logo web

Dipublikasikan oleh Iwan Kartiwan pada on .

Jabatan Ketua PA Mempawah Segera Terisi

Mempawah | www.pa-mempawah.go.id

Setelah kosong sekitar 3 bulan, jabatan ketua PA Mempawah segera terisi. Hal ini menyusul pengumuman TPM Badilag Kamis (5/12/2013). Sesuai SK Dirjen Badilag Nomor 2174/DjA/Kp.04.6/XII/2013, pada urutan ke-243, tertulis nama Drs. Wanjofrizal, NIP. 19650804.199303.1.005, golongan/ruang IV b, TMT. 1 April 2013, Jabatan/Tempat Tugas Lama sebagai Wakil Ketua PA Sangatta Kelas II, Jabatan/Tempat Tugas Baru sebagai Ketua PA Mempawah Kelas II.

Pengumuman TPM ini disambut gembira oleh Wakil Ketua PA Mempawah, Mahmud, SH., M.Hum. beserta seluruh hakim dan pegawai. Diharapkan, kehadiran ketua PA yang baru membawa semangat baru untuk meningkatkan kinerja seluruh warga PA Mempawah.

Pak Wan, panggilan akrab Drs. Wanjofrizal, lahir di Talaok Painan Sumatera Barat, pada 4 Agustus 1965. Ia menyelesaikan pendidikan tingkat dasar di SDN Kota Berapak tahun 1979, lalu melanjutkan ke MTs Negeri Talaok dan lulus tahun 1982. Kemudian ia meneruskan ke MAN Kota Berapak dan lulus tahun 1985. Setelah itu, ia mendaftar kuliah Fakultas Syariah, Jurusan Peradilan Agama di IAIN Imam Bonjol Padang dan lulus tahun 1992.

Setahun kemudian (1993), Pak Wan diterima sebagai CPNS/Cakim PA, seangkatan dengan Hasbi Hasan (sekarang Direktur Pembinaan Administrasi Badilag). Di usia 28 tahun itu ia meninggalkan kampung halamannya menuju Kalimantan Timur.

Putra Minangkabau itu ditempatkan di PA Tanjung Redeb. Ia diambil sumpah/dilantik sebagai PNS/Cakim tahun 1994 dan diambil sumpah/dilantik sebagai hakim di PA yang sama tahun 1997. Ia dipromosikan sebagai hakim di PA Balikpapan tahun 2008. Selanjutnya ia diambil sumpah/dilantik sebagai wakil ketua PA Sangatta pada akhir tahun 2011.

Setelah mendiami Kalimantan Timur selama 20 tahun, kini Pak Wan harus hijrah ke Kalimantan Barat. Dari Kabupaten Kutai Timur menuju Kabupaten Pontianak. Dari PA Sangatta yang perkaranya dalam setahun mencapai 500-an ke PA Mempawah yang perkaranya dalam setahun mencapai 700-an. Menurut google map, jarak Sangatta – Mempawah sekitar 2.250 km.

Di Mempawah nanti, Pak Wan berencana membawa istri dan anaknya yang keempat. “Istri saya akan setia mendampingi saya ke Mempawah, termasuk anak yang paling kecil. Anak yang pertama, saya belum tahu. Tergantung nanti diterima kuliah di mana. Sedangkan anak kedua dan ketiga, rencananya akan kami kirim ke Jawa untuk sekolah di sana,” katanya dalam perbincangan via telpon dengan Tim Redaksi PA Mempawah, Jumat pagi (6/12/2013).

Dari hasil pernikahannya dengan Yosi Febrianti, Pak Wan dikaruniai 4 anak. Mereka adalah Wilda Kumala Sari (kelas III SMA), Ahmad Muslih (kelas III SMP), Farhan Hamid (kelas 6 SD) dan Muhammad Fahmi (umur 2 tahun). (Tim Redaksi)

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice