Istri Pegawai Terkena Stroke, Ketua MS Aceh Menjenguk di Rumah Sakit
Banda Aceh | ms-aceh.go.id
Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh DR. H. Idris Mahmudy, SH. MH, Hakim Tinggi, Panitera/Sekretaris Drs. H. Syamsikar dan pegawai lainnya berkunjung ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh.
Kunjungan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 16 Januari 2013 sekitar pukul 15.00 Wib dalam rangka menjenguk istri Panitera Pengganti Drs. H. Helmy Daud yang sedang sakit strok sejak beberapa hari yang lalu dan di rawat di ruangan Geurutee Kamar No. 9.
Menurut keterangan H. Helmy Daud bahwa istrinya dirawat sejak hari Jum’at yang lalu karena naik darah tingginya sampai 200 yang mengakibatkan strok. “Istri saya sakit sejak Jum’at lalu karena naik darah tingginya, lalu strok,” kata Helmy Daud kepada Ketua. Akibat strok tersebut, tangan dan kaki sebelah kanan tidak dapat digerakkan dan hanya terbaring di tempat tidur.
Melihat kondisi istri H. Helmy Daud yang terbaring di tempat tidur, Ketua memberikan semangat kepada Helmy Daud dan istrinya, bahwa peyakit tersebut Insya Allah akan sembuh.
Penyakit apapun yang datang kepada seseorang ada hikmahnya, yang penting teratur makan obat dan diikuti nasehat dokter. “Insya Allah penyakit Ibu akan sembuh dan perbanyak berdoa kepada Allah Swt agar diberikan-Nya kesehatan serta teratur makan obat,”ujar Ketua memberikan semangat.
H. Helmy Daud yang menerima kedatangan Ketua dan rombongan merasa gembira dan mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas kunjungan tersebut. Kedatangan Ketua menjadi obat dan menambah semangat untuk sehat sehingga istrinya diharapkan cepat sembuh.
“Saya ucapkan terima kasih atas kunjungan ini dan semoga menjadi pendorong bagi istri saya untuk sembuh,” kata H. Helmy Daud dengan nada haru.
Sementara itu, pada hari Selasa kemarin Ibu-Ibu Dharmayukti Karini yang sedang melaksanakan Muscab ke-IV telah datang melihat dan menjenguk istri H. Helmy Daud sekaligus memberikan tali kasih sebagai wujud rasa kebersamaan.
“Ibu-Ibu Dharmayukti Karini sudah datang menjenguk istri saya dan mereka memberikan semangat kepada istri saya dan semoga cepat sembuh,” ujar H. Helmy Daud menjelaskan.
Kamar No. 9 tempat istri H. Helmy Daud dirawat tidak mampu menampung rombongan yang datang melihat dan mendoakan agar penyakitnya lekas sembuh. Terpaksa dilakukan secara bergantian agar semua rombongan berkesempatan melihat sekaligus menyampaikan support kepada Helmy Daud dan istrinya.
Sudah kebiasan di Mahkamah Syar’iyah Aceh apabila ada keluarga yang mendapat musibah atau kemalangan, maka Hakim Tinggi dan pegawai akan datang melihat dan menjenguknya. Hal ini dilakukan sebagai wujud rasa kekompakan dan kebersamaan serta kesetiakawanan diantara sesama.
Di akhir kunjungansekaligus pamit untuk kembali ke kantor, Ketua dan rombongan memberikan tali kasih kepada H. Helmy Daud untuk meringankan beban terutama untuk pembelian obat-obatan. “Kami mohon pamit dan semoga istri Bapak cepat sembuh,” ujar Ketua sambil bersalaman dengan H. Helmy Daud yang diikuti oleh pegawai lainnya.
Kita berdoa kepada Allah Swt, semoga istri teman kita Bapak Helmy Daud cepat sembuh dan dapat berkumpul kembali bersama keluarga.
(AHP)