Pangkalpinang, 2 Agustus 2021. Di pagi yang cerah dengan penuh semangat dan kebersamaan, bertempat di sepanjang pelataran halaman Pengadilan Agama Pangkalpinang, aparat Pengadilan Agama Pangkalpinang memenuhi pagar kantor dengan spanduk-spanduk bertema ‘siap melayani dengan sepenuh hati’ dan ‘anti korupsi’, Senin, 2 Agustus 2021 pagi.

           Hal ini pun sebagai wujud konkret dalam melaksanakan pesan yang disampaikan oleh Bapak Dr.Drs. Sirajuddin Sailellah, S.H., M.H selaku Hakim Tinggi PTA Kep. Bangka Belitung/HY Pusdiklat agar dilakukan pemasangan sebanyak 12 buah spanduk yang terdiri dari masing-masing 2 spanduk oleh setiap area nya dari Area 1 sampai dengan Area 6. Tentunya ini sebagai bentuk akuntabilitas PA Pangkalpinang dalam menjalankan tugas dan wujud keseriusan PA Pangkalpinang dalam meraih WBK dan WBBM.

           Pemasangan sebanyak 12 (dua belas) spanduk dengan berbagai tulisan dan gambar ini, merupakan wujud konkret melaksanakan pesan yang disampaikan Dr. Drs. Sirajuddin Sailellah, S.H., M.H., Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kepulauan Bangka Belitung, saat berkunjung ke Pengadilan Agama Pangkalpinang, Kamis 29 Juli 2021 siang lalu.

          12 (dua belas) spanduk ini merupakan sumbangan dari 6 (enam) area ZI (zona integritas) Pengadilan Agama Pangkalpinang yang mana masing-masing area menyumbang 2 (dua) pemikiran.

         Pemasangan spanduk di sepanjang pagar Pengadilan Agama Pangkalpinang sebagai bentuk public campaignkepada masyarakat,” ujar Sekretaris Pengadilan Agama Pangkalpinang, Huroiroh, S.IP, didampingi Hakim Pengadilan Agama Pangkalpinang, Hermanto, S.HI yang sejak pagi ikut menemani pemasangan spanduk-spanduk tersebut.

         Pimpinan Pengadilan Agama Pangkapinang beserta jajarannya sepakat memberikan nama terhadap inovasi publik campaign ini dengan inovasi PACAR (Pagar Berbicara). Semoga dengan inovasi ini bisa mengedukasi para pencari keadilan, juga menyampaikan kepada mereka untuk bersama-sama mengingatkan agar terhindar dari perilaku tidak terpuji seperti pungli, korupsi, dan nepotisme, terutama dalam pengurusan perkara.

          Ketua Pengadilan Agama Pangkalpinang, Drs. M. Rasyid, S.H., M.H., juga menyampaikan bahwa inovasi PACAR ini sebagai bentuk keseriusan warga Pengadilan Agama Pangkalpinang dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Yang utama adalah keinginan kita untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, itu yang terpenting,” ingat Drs. M. Rasyid, S.H., M.H. (nisa)