Inilah Para Punggawa SIADPA MS Idi
Idi | idi.ms-aceh.go.id
Banyaknya permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam menjalankan program SIADPA Plus bagi tenaga Tehnis di Mahkamah Syar’iyah Idi, hal ini membuat seorang Admin harus mondar mandir masuk ruangan untuk membereskan atau memperbaiki bahkan harus mengajarinya lagi untuk dapat menggunakan program tersebut.
SIADPA (Sistem Informasi Administrasi Peradilan Agama) yang diperuntukan untuk tenaga Tehnis yaitu : para Hakim, kepaniteraan, dan Jurusita Mahkamah Syar’iyah Idi dalam menerima, menyidangkan serta membuat putusan perkara bahkan sampai saat ini mengupload data perkara setiap hari. Namun semua itu dilakukan dengan ikhlas demi mengharumkan Mahkamah Syar’iyah Idi serta menjadikan peradilan yang agung.
Ferdiansyah Putra merupakan salah satu admin SIADPA Mahkamah Syar’iyah Idi yang terus berusaha memberikan yang terbaik untuk Mahkamah Syar’iyah Idi dengan memantau dan meng-entry data setiap hari kerja bahkan pernah di malam hari. Dengan nama panggilan Dian yang lahir di Idi, dan tanggal 20 September mendatang akan menyambut hari kelahirannya yang ke 25 tahun.
Dian yang didampingi Luqmanul Hakim sebagai Admin SIADPA Plus yang telah mengabdi lebih 4 tahun di Mahkamah Syar’iyah Idi sebagai tenaga honorer, telah memberikan yang terbaik yaitu menjadikan Mahkamah Syar’iyah Idi peringkat ke dua terbaik dalam Implementasi SIADPA tahun 2012 se Mahkamah Syar’iyah Aceh.
Dia juga pernah ditempatkan dimeja informasi dengan melayani para pencari keadilan yang membutuhkan informasi namun banyaknya kendala di SIADPA membuat pimpinan kembali merotasi posisi dan menempatkan karyawan lain dimeja informasi, sedangkan Dian kembali dengan aktifitasnya mengelola SIADPA.
Seperti yang terlihat Selasa (10/9/2013) Dian yang sedang memperbaiki aplikasi SIADPA yang sempat tidak bisa dikoneksi ke semua jaringan akibat masuknya virus yang menghilangkan hampir semua data yang tersimpan di server SIADPA MS Idi, namun tetap bisa tersenyum manis dengan kondisi yang sangat capek dan lelah bahkan harus mengerjakannya dimalam hari hingga larut malam.
Saat ditemui dimeja kerjanya, Dian mengatakan bahwa apa yang telah diraih merupakan hasil jerih payah kita semua yang bekerja di Mahkamah Syar’iyah Idi. “ Saya bekerja dengan ikhlas dan saya lakukan semampu yang saya bisa serta berterimah kasih kepada pimpinan dan seluruh hakim dan pegawai yang telah membantu demi kemajuan Mahkamah Syar’iyah Idi juga menjadikan peradilan yang agung ”, ujarnya di ruang server SIADPA.
Admin SIADPA yang merupakan tulang punggung Mahkamah Syar’iyah/Pengadilan Agama harus mendapat perhatian lebih, mengingat jerih payah dalam mengoptimalkan SIADPA serta pelaporan data yang akurat demi terwujudnya peradilan yang agung.(DCB)