Inilah (Berita) Daerah yang Berhasil Menembus Pusat

Nunukan | www.pa-nunukan.go.id
Sepanjang tahun 2014 lalu, website kecintaan warga PA badilag.net telah merilis sedikitnya 2.707 berita di kedua menu --meminjam istilah Masrinedi-- “sarapan pagi dan petang” (berita) untuk memberikan informasi perkembangan terkini yang terjadi di pusat atau oleh pusat (Ditjen Badilag) maupun yang terjadi di daerah-daerah (PTA/MS Aceh dan PA/MS) seluruh Indonesia.
Di menu “Kegiatan Ditjen Badilag” tercatat sekurangnya ada 234 berita yang telah dipublikasikan Tim Redaksi badilag.net. Sedangkan di menu “Seputar PA” Tim Redaksi telah meng-upload sedikitnya 2.473 berita.
Berbeda dengan menu “Seputar PA” yang peruntukannya dikhususkan hanya untuk PTA/MS Aceh dan PA/MS di daerah, menu “Kegiatan Ditjen Badilag” adalah sebaliknya. Menjadi domain mutlak dan “hak prerogatif” Tim Redaksi badilag.net .
Sehingga berita-beritanya bisa dibilang melulu hanya diproduksi oleh “wartawan” badilag.net yang menjadi anggota di Tim Redaksi. Itu pun jumlahnya sangat sedikit (10 persen) dibandingkan jumlah berita kiriman dari daerah.
Sekalipun begitu ternyata ada juga daerah-daerah yang berhasil menembus pusat. Maksudnya ada berita-berita kiriman dari satker-satker PTA/MS Aceh dan PA/MS di daerah yang berhasil menerobos wilayah “hak prerogatif” dari Tim Redaksi.
Tentu saja proses tampilnya berita-berita daerah di menu “Kegiatan Ditjen Badilag” itu tidak mudah. Karena Tim Redaksi punya aturan seleksi “ketat” yang telah ditetapkannya dengan pertimbangan tertentu untuk bisa meloloskan berita-berita daerah itu nongkrong di menu “hak prerogatif”-nya.
Boleh jadi menurut Tim Redaksi berita-berita kiriman dari daerah itu punya “nilai jual” berskala nasional yang harus diketahui setiap warga PA di seluruh Indonesia. Sehingga sayang sekali jika berita itu hanya ditempatkan di menu “Seputar PA” yang hanya dikunjungi puluhan atau ratusan netizen saja.
Keuntungan berita daerah yang bisa tampil di menu “Kegiatan Ditjen Badilag”, selain akan banyak dikunjungi dan dibaca netizen yang jumlahnya bisa mencapai ribuan, juga berita itu akan mendapatkan banyak komentar dari pengunjungnya.
Namun tak sedikit juga berita-berita dari daerah itu yang tak bisa ditampilkan di menu “Kegiatan Ditjen Badilag”, sekalipun sebenarnya punya “nilai jual”. Padahal --dengan menggunakan kreteria yang sama-- seharusnya berita-berita itu dapat tayang di domain mutlak Tim Redaksi badilag.net.
Maka menurut pengamatan dari arsip data badilag.net, selama tahun 2014 lalu tercatat sedikitnya ada 7 PTA/MS Aceh dan 12 PA/MS, yang berita-berita kirimannnya berhasil tayang di “headline news” badilag.net, menu “Kegiatan Ditjen Badilag”.
Secara keseluruhan ke-19 satker PTA/MS Aceh dan PA/MS seluruh Indonesia itu berhasil menyumbangkan 25 beritanya untuk menu “Kegiatan Ditjen Badilag” dari seluruhnya 234 berita yang telah dipublikasikan badilag.net di menu tersebut.
Ke-25 berita daerah itu ada yang bisa langsung menerobos tampil di menu “Kegiatan Ditjen Badilag” tanpa harus melalui “seleksi” dulu di menu “Seputar PA”. Namun tak sedikit, kalau tak bisa dibilang banyak, berita-berita daerah itu harus rela mampir dulu “menginap” beberapa saat di menu “Seputar PA” sebelum akhirnya dinaikkan Tim Redaksi ke menu “Kegiatan Ditjen Badilag”.
Seperti diketahui di tahun 2014 banyak PA/MS yang mengirimkan berita kegiatan Pelayanan Terpadu Itsbat Nikah di satkernya setelah Ketua MA mengeluarkan SEMA No.3 Tahun 2014. Namun ternyata hanya ada 4 berita saja tentang Pelayanan Terpadu itu yang bisa menerobos ranah “hak prerogatif” Tim Redaksi badilag.net.
Di sinilah letak “hak prerogatif” Tim Redaksi dalam hal di menu mana berita kiriman dari daerah itu akan ditampilkan. Apakah akan ditayangkan di menu “Kegiatan Ditjen Badilag” atau di menu “Seputar PA”, semua tergantung “seleksi” Tim Redaksi.
Selengkapnya inilah statistik 25 judul berita dari PTA/MS Aceh dan PA/MS seluruh Indonesia beserta komentarnya yang berhasil dipublikasikan badilag.net di menu “Kegiatan Ditjen Badilag” tahun 2014:
(Renafasya)