IKAHI Aceh Rayakan HUT IKAHI ke 60
Banda Aceh | ms-aceh.go.id
Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) Daerah Provinsi Aceh melaksanakan HUT IKAHI yang ke 60 pada hari Selasa tanggal 27 Maret 2013 dengan mengambil tempat di Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua PT/Tipikor Banda Aceh H. Sumantri, SH. MH, dan Wakil Ketua H. Chaidir, SH. MH, Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh Dr. H. Idris Mahmudy, SH. MH dan Wakil Ketua Drs. H. M. Jamil Ibrahim, SH. MH. Juga dihadiri Ketua, Hakim, Panitera/Sekretaris, Wakil Panitera, Wakil Sekretaris dari 4 (empat) lingkungan peradilan yang ada di Banda Aceh, Jantho, Sabang dan Sigli. Tampak juga hadir pengurus Dharmayukti Karini Daerah Provinsi Aceh.
Acara yang diawali dengan pembacaan ayat suci al-Qur’an yang dibawakan oleh Mahdi, SH Panitera Pengganti MS Banda Aceh, lalu disusul dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne dan Mars IKAHI serta pengucapan Tri Prasetya Hakim yang dipimpin oleh Said Husin, SH. Hakim Pengadilan Negeri Banda Acehdan diikuti oleh seluruh peserta yang hadir saat itu.
Laporan Ketua Panitia
Ketua Panitia H. Abd. Hamid Pulungandalam laporannya menjelaskan bahwa maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menjalin kebersamaan dan mempererat hubungan silaturrahmi antar sesama hakim dari 4 (empat) lingkungan peradilan. “Kita buang jauh-jauh perbedaan dan kita rajut kebersamaan untuk menuju peradilan yang agung,” ucap H. Abd. Hamid Pulungan.
Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa dalam kegiatan HUT IKAHI yang ke 60 ini telah dilaksanakan pertandingan olah raga, yaitu tenis lapangan, tenis meja, catur dan domino. “Juara catur adalah Ketua Panitia,” kata H. Abd. Hamid Pulungan yang disambut tepuk tangan hadirin.
Ketua Panitia tidak lupa mengucapkan mohon maaf apabila ada kekeliruan dan kesalahan, karena peringatan HUT IKAHI baru pertama kali ini dilaksanakan di Aceh. “Mohon maaf apabila ada kekeliruan yang pasti kita makan siang bersama,” tandas Ketua Panitia yang disambut tawa dan tepuk tangan untuk yang kedua kalinya.
Sambutan Ketua IKAHI
Ketua IKAHI H. Chaidir, SH. MH yang juga adalah Wakil Ketua PT/Tipikor Banda Aceh dalam sambutannya mengatakan bahwa IKAHI sebagai satu-satunya wadah berhimpunnya Hakim dari 4 (empat) lingkungan peradilan dituntut untuk menjadi organisasi yang maju dan membimbing anggotanya agar menjadi Hakim yang profesional dalam melaksanakan tugas. “Saya berharap semua Hakim di Aceh adalah Hakim yang profesional dan melaksanakan tugas dengan jujur untuk menegakkan keadilan,” tandas Ketua IKAHI.
Ketua IKAHI mengucapkan terima kasih kepada Panitia yang telah bekerja dengan baik dan dapat melaksanakan HUT IKAHI yang ke 60 dengan meriah. “Saya ucapkan terima kasih kepada Panitia yang telah bekerja tanpa mengenal lelah sehingga acara ini berjalan sesuai dengan yang direncanakan,” kata H. Chaidir memuji Panitia sambil melihat kepada H. Abd. Hamid Pulungan sebagai Ketua Panitia.
Arahan dan Bimbingan Penasehat IKAHI
Ketua PT/Tipikor Banda Aceh H. Sumantri selaku Penasehat IKAHI menyampaikan bahwa ia sangat senang dan gembira atas apa yang dilaksanakan IKAHI pada hari ini. “Saya merasa gembira bahwa IKAHI Daerah Aceh telah berbuat,” ungkapnya dengan lemah lembut.
Ditambahkannya, bahwa dengan melaksanakan HUT IKAHI yang ke 60 telah terjalin kebersamaan dan keakraban dan hal ini harus dipertahankan serta ditingkatkan. “Mari kita jalin kebersamaan, misalnya saling kunjung mengunjungi,” ungkap H. Sumantri sambil melirik kepada Ketua MS Aceh yang duduk di sampingnya.
Ceramah agama
Pada perayaan HUT IKAHI ini diadakan ceramah agama dengan mengundang Ustadz kondang di Banda Aceh yaitu Ir. H. Faizal Adriansyah, M.Si Kepala Bidang Kajian Aparatur PKP2A IV LAN Perwakilan Aceh.Ustadz menyampaikan bahwa tugas Hakim berat tapi mulia, karena jabatan Hakim adalah salah satu nama Allah yang tercantum dalam Asmaul Husna yaitu al-Hakim.
Ustadz berharap agar Hakim Indonesia mempunyai sifat yang dimiliki Rasulullah Saw, yaitu siddiq, amanah, tablig dan fatanah. Apabila Hakim telah memiliki sifat tersebut, maka keadilan akan tegak di muka bumi ini.
Dalam menegakkan keadilan harus konsisten dan tidak pandang bulu. Ustadz mencontohkan bagaimana Rasulullah Saw sangat tegas melaksanakan hukum. Dalam sejarah kehidupan Nabi, beliau pernah mengatakan, seandainya Fatimah mencuri akan saya potong tangannya. “Hakim harus jujur dan berani menegakkan keadilan seperti yang dilaksanakan Rasulullah,” kata Ustadz mencontohkan.
Dalam ceramahnya yang berdurasi lebih kurang 45 menit tersebut, Ustadz menjelaskan secara fisika dan logika betapa hebatnya kekuasaan Allah dalam mengatur alam ini serta memberikan kehidupan bagi manusia.
Hadirin yang mendengar ceramah Ustadz terpesona dan sangat antusias mengikutinya, karena disampaikan dengan logika sekalipun terkadang diselingi dengan canda tawa.
Dalam perayaan HUTIKAHI ke 60, juga dilakukan pemotongan nasi tumpeng oleh Penasehat IKAHI, Ketua MS Aceh H. Idris Mahmudyyang diberikan kepada Hakim yang tertua Drs. H. Rusydi, SH yang berusia 70 tahun. Acara ditutup dengan pembacaan do’a dan makan bersama.Selamat HUT IKAHI ke 60 semoga jaya selalu.
(AHP)