logo web

Dipublikasikan oleh Mulyadin Simanullang pada on .

Ms Kota Subulussalam Mengikuti Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial Secara Viritual 

WhatsApp Image 2022 01 27 at 13.05.05 1

Subulussalam,27 Januari 2022

Ketua Mahkamah Syar’iyah kota Subulussalam menyampaikan pembinaan teknis dan administrasi yudisial dilaksanakan di Hotel Best Western Primer Panbil Batam Jl. Ahmad Yani ,Muka Kuning, Kec. Sei Beduk,Kota Batam, Kepulauan Riau. Selama dua hari mulai hari kamis dan Jum’at . Acara ini diikuti seluruh para pimpinan 4 Lingkungan Peradilan tingkat banding dan tingkat pertama wilayah hukum provinsi riau dan kepualauan riau secara langsung dan secara viritual diikuti 4 lingkungan Peradilan seluruh Indonesia.ujar

Acara ini dibuka langsung oleh YM. Bapak ketua Mahkamah Agung dan didampingi seluruh jajaran pimpinan 4 lingkungan Peradilan Mahkamah Agung dalam pembinaan ini Bapak Ketua Mahkamah Agung mengingatkan Kembali bahwa dalam beberapa hari terakhir ini penyebaran wabah Covid 19 varian omicron terus meningkat, bahkan sudah mulai menunjukkan grafik yang menghawatirkan karena memiliki daya sebar yang jauh lebih cepat dibadingkan dengan varian sebelumnya. Menurut beberapa pakar kesehatan, lonjakan tertinggi penyebaran varian omicron diprediksi akan terjadi pada bulan februari sampai dengan maret yang akan datang, hal itu tentu harus menjadi kewaspadaan bagi kita semua, agar jangan sampai kita kembali terpuruk seperti setahun yang lalu.

WhatsApp Image 2022 01 27 at 13.07.22 1

Oleh karena Itu, say memintak kepada semua warga peradilan di seluruh Indonesia agar tetap menjalankan protokol kesehatan Covid – 19 secara ketat dan senantiasa menjaga imunitas tubuh dengan baik, serta mejalani vaksinasi ketiga ( booster) untuk isa melawan gelombang omicron yang mungkin bisa datang kapan saja. Dengan kedisiplinan kita bersama untuk selalu menjalankan protokol kesehatan, diharapkan akan mampu menekan penyaberan varian omicron,sehingga tidak menjadi gelombang baru yang membahayakan keselematan umat manusia. Dan

Beberapa hari yang lalu telah terjadi oprasi tangkap tangan ( OTT) oleh KPK terhadap salah seorang oknum hakim dan panitera pengganti di Pengadilan Negeri Surabaya. Dengan tidak mengabaikan asas praduga tak bersalah atas proses yang ditempuh oleh hakim dan PP yang bersangkutan, namun kejadian tersebut telah mencoreng wajah peradilan, sekaligus menjatuhkan harkat dan martabat Mahkamah Agung dan Badan Peradilan dibawahnya. meskipun saya dan para pimpinan Mahkamah Agung telah berkali kali mengingatkan dalam setiap pembinaan agar jangan sekali – kali melakukan perbuatan tercela, karena hal itu akan merusak semua capaian dan prestasi yang telah dibangun dengan susah panyah, namun kenyataannya masih saja ada yang nekat untuk melakukannya.

Oleh karena itu, terkait masalah integritas ini akan menjadi fokus perhatian saya dalam pembinaan kali ini, karena sebanyak apapun prestasi yang telah kita capai, seolah – olah menjadi tidak ada artinya pada saat ada seorang hakim atau aparatur peradilan yang terkena OTT, ibarat sebuah pepatah peribahasa mengatakan nila setitik rusak susu sebelanga.

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice