logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

Hingga Akhir Maret 2013, MS Lhoksukon Terima 140 Perkara

Lhoksukon | lhoksukon.ms-aceh.go.id

Triwulan pertama tahun 2013, tepatnya 28 Maret 2013, Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon telah menerima 140 perkara, yang terdiri dari 139 perkara perdata agana dab satu  perkara Jinayat.

Jumlah Hakim dan Panitera Pengganti yang menangani perkara pada Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon dirasakan masih kurang jika dibandingkan volume perkara yang terdaftar pada Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon, jumlah Hakim termasuk Ketua dan Wakil berjumlah 7 orang sedangkan jumlah Panitera Pengganti termasuk Panitera dan Wakil Panitera berjumlah 5 orang ditambah Panitera Pengganti Lokal berjumlah 3 orang;

Gedung Kantor Mahkamah Syar’iyah terletak di Lhoksukon yang merupakan ibu kota Kabupaten Aceh Utara dengan luas bangunan 521 M2, setempat dikenal Jln Imam Bonjol No. 1 Gampong Baru, Kecamatan Lhoksukon, gedung kantor Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon terakhir pada tahun 2007 direnovasi oleh BRR Safras Aceh dan Nias.

Gedung Mahkamah Syar’yah Lhoksukon pada tahun 2012 tahap I telah dibangun dengan menggunakan dana APBN dan pada tahun 2013 ini dilajutkan pembangunan tahap II dengan dana APBN, hal ini telah dituangkan dalam DIPA Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon Nomor 005.01.2.401642/2013 tanggal 5 Desember 2012, mudah-mudahan pada tahun 2014 nanti Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon telah punya gedung baru sesuai prototype Mahkamah Agung RI.

Kewenangan khusus

Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan pada pasal 49 ayat (1) menyebutkan Pengadilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan menyelsaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama islam di bidang :

a. Perkawinan

b. Kewarisan, wasiat, dan hibah yang dilakukan berdasarkan hukum islam

c. Wakaf dan shadaqah;

Tugas dan kewenangan tersebut diperluas lagi dengan dikeluarkan Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan terhadap Undang Undang Nomo 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, pada pasal 49 Undang Undang tersebut menyebutkan Pengadilan bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama islam di bidang yaitu :a. Perkawinan, b. Waris, c. Wasiat, d. Hibah, e. Wakaf, f. Zakat, g. Infaq, h. Shadaqah, i. Ekonomi syariah.

Dengan diberlakukan Qanun Provinsi Aceh Nomor 10 Tahun 2002 tentang Peradilan Syariat Islam tugas dan kewenangan Mahkamah Syar’iyah ditambah lagi memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara – perkara pada tingkat pertama dalam bidang Alwal al syakhsyiah, mu’amalah dan Jinayah (pidana), dengan demikian untuk Provinsi Aceh Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah disamping bertugas dan berwenang memeriksa, memutrus dan menyelesaikan perkara perdata juga bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara Pidana;

Diantara jenis-jenis perkara yang merupakan kewenangan Pengadilan Agama/ Mahkamah Syar’iyah sebagaimana tersebut diatas, pada Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon untuk Tahun 2012 telah menerima perkara adalah sebagai berikut :

A. Bidang Perdata :

  1. Bidang Perkwinan 405 perkara
  2. Bidang Kewarisan, wasiat dan hibah 10 Perkara
  3. Wakaf dan shadaqah 0 perkara
  4. Ekonomi Syariah 0 perkara

B. Jinayat :

  1. Maisir 7 perkara
  2. Khamar 0 perkara
  3. Khalwat 1 perkara

(Fadly)

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice