Hatibinwasda PTA Samarinda Tinjau Lokasi Pembangunan Gedung PA Nunukan
Hatibinwasda Didampingi KPA, Pansek dan Pihak Rekanan di Lokasi
Nunukan | pa-nunukan.go.id
Bulan April-Mei 2013 ini bisa dibilang sebagai “bulan pembinaan dan pengawasan.” Mengapa bisa dibilang demikian? Karena di bulan ini Hatibinwasda PTA/MS. Aceh turun ke masing-masing PA/MS di wilayahnya melakukan pembinaan dan pengawasan.
Ini semua berkat telah dihapusnya tanda bintang dari lembaran DIPA masing-masing satker sehingga tanpa diperintah serentak semuanya bergerak melaksanakan program-program yang telah disusun dan direncanakan sebelumnya.
Sebagai kawal depan Mahkamah Agung di daerah, tak terkecuali PTA Samarinda pun turut melakukan pembinaan dan pengawasan di bulan Mei 2013 ini.
Sebelumnya beberapa kali PTA Samarinda mengadakan rapat membahas persiapan dan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam pembinaan dan pengawasan kepada 10 satker PA yang berada di wilayahnya.
Pembinaan dan pengawasan reguler tahun anggaran 2013 ke PA-PA se-Kaltim oleh Tim Hatibinwasda PTA Samarinda ini seluruhnya dilaksanakan selama 3 hari dalam bulan Mei 2013 ini.
Dimulai dari PA Bontang dan PA Tenggarong (1-3); kemudian PA Tanjung Redeb, PA Tanjung Selor, PA Tarakan, PA Tanah Grogot, PA Balikapapan dan PA Sangatta (5-8); dan terakhir PA Samarinda dan PA Nunukan (15-17).
Maka sesuai jadwal yang telah disusun PTA Samarinda tersebut, Rabu (15/5) PA Nunukan mendapatkan kunjungan dari Hakim Tinggi Pembinaan dan Pengawasan (Hatibinwasda) PTA Samarida.
Kedatangan Tim Hatibinwasda PTA Samarinda ini berdasarkan Surat Tugas WKPTA Samarinda No. W17-A/654/PS.01/IV/2013, tanggal 26 April 2013, terdiri dari Drs. H. Misbachul Munir, S.H. (Hakim Tinggi) dan Suriyanata, S.H. (Kasubag. Umum).
Direncanakan Tim Hatibinwasda PTA Samarinda ini akan berada di PA Nunukan selama 3 hari, mulai Rabu (15/5) s/d. Jum’at (17/5).
Dengan menggunakan pesawat reguler Balikpapan-Tarakan, kemudian ganti pesawat kecil Tarakan-Nunukan berpenumpang 48 orang, Tim Hatibinwasda ini tiba di Nunukan sekitar pukul 13.30. Sebelumnya tim Hatibinwasda telah menempuh perjalanan darat Samarinda-Balikpapan sekitar 3 jam yang cukup melelahkan.
Maka begitu tiba di bandara Nunukan, KPA dan Pansek Nunukan yang menyambut kedatangan Tim Hatibinwasda ini melihat rona kelelahan di wajah Tim Hatibinwasda PTA Samarinda ini.
Untungnya untuk rute Tarakan-Nunukan ini Tim Hatibinwasda menggunakan transportasi pesawat udara dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.
Coba kalau terpaksa, karena pesawat penuh misalnya, tim Hatibinwasda harus menggunakan speed-boat reguler Tarakan-Nunukan, akan memakan waktu tempuh sekitar 3 jam. Maka dapat dipastikan Tim Hatibinwasda akan ‘teler’ dihempas dan diombang-ambingkan gulungan ombak gelombang lautan Tarakan-Nunukan yang terkenal ganas.
Setelah makan siang, sebelum ke kantor sewa PA Nunukan, Tim Hatibinwasda langsung meninjau lokasi pembangunan gedung PA Nunukan yang saat ini tengah melanjutkan pembangunan tahap kedua.
Sepertinya Tim Hatibinwasda sudah tidak sabar ingin menjajal langsung berita yang selama ini didengar mengenai ‘keindahan’ panorama lokasi gedung PA Nunukan yang terletak di daerah perbukitan menghadap pulau Sebatik milik Indonesia-Malaysia.
Di lokasi pembangunan gedung kantor PA Nunukan ini, Tim Hatibinwasda diterima oleh pihak rekanan yang mengerjakan pembangunan gedung kantor PA Nunukan.
Didampingi KPA dan Pansek PA Nunukan tim Hatibinwasda melihat-lihat sekeliling lokasi pembangunan. Hampir sekitar 1 jam berada di lokasi, tim Hatibinwasda kemudian dibawa meluncur ke kantor sewa PA Nunukan di Jl. Tanjung No.1 untuk bersilaturahim dengan seluruh pegawai sebelum melakukan tugas pembinaan dan pengawasan di PA Nunukan.
Hatibinwasda dan KPA dengan Latar Belakang Pulau Sebatik dan Ketika Tiba di Bandara Nunukan
Kepada KPA Nunukan, Hatibinwasda menyatakan bahwa kedatangan tim ini adalah untuk melaksanakan tugas dari PTA Samarinda melakukan pembinaan dan pengawasan di PA Nunukan.
Sebelum meninggalkan PA Nunukan menuju hotel tempat beristirahat, tim Hatibinwasda memberikan kuesioner untuk diisi oleh masing-masing pejabat fungsional dan struktural.
Terakhir tim Hatibinwasda meminta 6 berkas perkara kepada pejabat di kepaniteraan untuk dilakukan pemeriksaan di hotel malam harinya.
(tim redaksi jurindomal pa-nnk)