Hatibinwasda PTA Pekanbaru Lakukan Pengawasan di PA Dumai

Dumai | padumai.net

Dalam program peningkatan efisiensi dan efektivitas kinerja kerja peradilan untuk misi Law Enforcement, maka perlu diadakan bimbingan dan pengawasan yang bersentuhan langsung dengan sistem POAC sebagai controlling nya. Sehubungan dengan itu Pengadilan Tinggi Agama  Pekanbaru melakukan Pembinaan dan Pengawasan  terhadap kinerja pengadilan Agama Dumai untuk tahun 2013.

Pengawasan yang berlangsung pada tanggal 14-16 Mei 2013 tersebut dipimpin oleh Drs. Marlis Yunan, MH sebagai Ketua Tim, didampingi Drs. H. Agus Budiadji, SH, MH serta dibantu oleh M. Amin, SH dan Yosi S.Ag, MH berlangsung aman dan lancar dengan diawali pembukaan yang didalamya dilakukan perkenalan Tim dari PTA Pekanbaru dengan seluruh Pegawai PA Dumai;

“Pembinanaan itu bersifat memberikan tips dan petunjuk”jelas Agus, sebagai salah satu Hakim tinggi Pengawas PTA pekanbaru, sedangkan pengawasan sifatnya lebih terbuka dan tetap pada role yang ada, begitu jelasnya dengan santai. Pemeriksaan dibagi kepada 2 bagian, yakni di bidang keperkaraan secara fungsional menyangkut register, berita acara, putusan dan kelengkapan berkas yang disinkronkan dengan buku induk keuangan perkara, dan bidang sekretariat yang meliputi bagian umum, kepegawaian dan keuangan, para pegawai merasa mendapat mata kuliah di dunia pekerjaan masing-masing;

Pengawasan ini bertujuan agar Pengadilan Agama Dumai sebagai suatu organisasi terus menerus melakukan perubahan kearah perbaikan, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan kinerja yang berorientasi kepada pencapaian hasil yang lebih optimal dan SDM yang berkualitas.

Setelah selama 3 hari pernuh Tim dari PTA Pekanbaru melakukan Pengawasan, pada hari kamis tanggal 16 Mei 2013 tepat setelah sholat ashar dilakukanlah ekspose hasil Pengawasan. “secara umum kinerja di PA Dumai sudah baik, namun ada beberapa hal masih dalam catatan kami” ujar Marlis Yunan saat membuka ekspose, lebih lanjut ia menekankan bahwa pentingnya unsure-unsur terkecil dari suatu kerja tim di bidang keperkaraan, seperti pentingnya peran jurusita pengganti dalam menunjang kerja panitera Pengganti, dan pentingnya peran panitera pengganti bagi hakim untuk membuat putusan, dan juga tidak kalah pentingnya peran hakim sebagai pengambil kebijaksanaan,untuk itu kita tidak boleh meremehkan hal yang kecil, jelas Marlis Yunan dengan semangat.

Selanjutnya secara bergantian disampaikan temuan-temuan hasil Pengawasan oleh Tim Pengawas dari PTA Pekanbaru, dan temuan tersebut akan ditindak lanjuti oleh Pegawai Pengadilan Agama Dumai sebagai pelayan keperkaraan;

Pelaksanaan Binwas rutin ini merupakan realisasi dari misi Badilag yang menginginkan proses penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik (good governance) tersebut diperlukan adanya langkah pembaharuan atau reformasi birokrasi sedangkan reformasi hukum diarahkan pada aspek keadilan yang luas didalamnya mencakup kemandirian institusi, peningkatan pelaksanaan fungsi utama dibidang yuridis, administrasi, penataan kelembagaan efisien dan efektif dengan tatalaksana yang jelas dan transparan serta diawaki oleh SDM aparatur yang profesional, akuntable sehinga  menghasilkan pelayanan prima. (tim IT PA.Dumai)