Hari Pertama Studi Banding PTA dan PA se-Kalsel di Wilayah PTA Surabaya


Sesi Tatap Muka di PTA Surabaya
Surabaya | pta-banjarmasin.go.id
Pemberkasan perkara merupakan salah satu unsur pendukung Tugas Pokok dan Fungsi Peradilan Agama disamping tugas lainnya seperti proses penerimaan perkara, pengarsipan perkara dan penyelesaian perkara dan yang tidak kalah penting ialah pelayanan publik yang cepat, tepat dan memuaskan serta kemajuan IT yang mendukung terwujudnya lembaga peradilan yang modern.
Dengan komitmen mewujudkan hal tersebut, PTA bersama dengan PA sewilayah PTA Banjarmasin melakukan studi banding ke beberapa PA di wilayah PTA Surabaya yang kompeten dengan kriteria-kriteria tersebut dan tentu memiliki prestasi, yakni PA Surabaya, PA Tulungagung dan PA Kabupaten Malang.
Berangkat dengan nomor penerbangan GA541 pukul 06.30 WITA, seluruh rombongan studi banding yang terdiri dari Ketua PTA dan PA, Panitera/Sekretaris PTA dan PA, Wakil Sekretaris dan Kasubbag Keuangan PTA, Timnas SIADPA beserta operator IT, bertolak menuju Kota Surabaya.
Kedatangan rombongan studi banding PTA Banjarmasin disambut hangat oleh Ketua PTA Surabaya Dr. H. M. Rum Nessa, S.H., M.H. beserta jajaran dan langsung diarahkan ke ruang aula untuk mengikuti acara ramah tamah.
Pada kesempatan itu, Ketua PTA Banjarmasin Drs. H. Djafar Abdul Muchith, S.H., M.H.I. menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan ke PTA Surabaya adalah dalam rangka studi banding ke 3 PA di wilayah hukum PTA Surabaya, yakni PA Surabya, PA Tulungagung dan PA Kab. Malang yang dinilai segi administrasi perkara, penyelesaian perkara, pemberkasan, pelayanan publik dan kemajuan IT-nya sangat terdepan mengingat banyaknya jumlah perkara yang diterima oleh ketiga PA tersebut.
Selain diikuti para Ketua PA, Pansek dan Operator guna menambah wawasan dan bahan perbandingan di bidang administrasi perkara dan IT, juga diikuti oleh Wakil Sekretaris dan Kasubbag Keuangan PTA agar dapat menunjang sarana pendukung untuk merealisasikan hasil studi banding ini.
"Karena perlu ada keseimbangan antara SDM dengan sarana, karena banyak terjadi SDM yang handal namun sarana berupa gedung sesuai standar dan kelengkapannya tidak mendukung sehingga hal-hal yang telah didapatkan dari studi banding tidak dapat diwujudkan dan diterapkan secara maksimal, "ungkap Ketua PTA Banjarmasin
Mengakhiri sambutannya, Ketua PTA Banjarmasin mengucapkan terima kasih atas kesediaan PTA Surabaya memberikan izin dan menyambut kedatangan rombongan PTA Banjarmasin.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua PTA Surabaya, beliau berterima kasih atas kepercayaan PTA Banjarmasin yang telah menilai dan memilih 3 PA di bawah PTA Surabaya sebagai tujuan studi banding, semoga hal-hal yang didapat dari studi banding, dapat menambah wawasan dan memberikan manfaat untuk dapat diterapkan di PTA dan PA se-Kalimantan Selatan.
Rombongan studi banding juga disuguhkan presentasi tentang kemajuan IT oleh Wakil Panitera PTA Surabaya berupa framework.net dan situs pelaporan paperless online.

penyerahan plakat kenang-kenangan penyerahan plakat kenang-kenangan
Sesi Tukar Cendramata di PTA Surabaya
Kegiatan kemudian dilanjutkan ke PA surabaya, rombongan kemudian disambut langsung oleh Ketua PA Surabaya Drs. Mame Sadafal, M.H.
Guna memaksimalkan waktu, rombongan pun dibagi menjadi 3 tim. tim pertama study tentang sistem pemberkasan, tim kedua study tentang pelayanan one roof system dan tim ketiga study tentang sistem pengarsipan dan aplikasi.
Sebagaimana diketahui di tahun 2012 PA surabaya pernah meraih juara pertama Justice for all kategori pelayanan POSBAKUM dan Juara kedua pelayanan publik dan meja informasi kategori PA Kelas IA.


Sesi Tatap Muka dan Tukar Cendramata di PA Surabaya
"Rasanya belum sempurna seorang hakim kalau belum menyidang di PA Surabaya" kelakar Ketua PA Surabaya dalam sesi ramah tamahnya.
Besarnya perkara yang kami setiap harinya , membuat kami harus memiliki sistem yang tertib dan bagus jelasnya.
KPTA Banjarmasinpun berharap para rombongan bisa meniru PA Surabaya baik dari segi penyelesaian perkara maupun dari pelayanan publiknya.
"Kalau PA Surabaya yang perkaranya besar bisa tertib, Kita yang perkaranya tidak seberapa tentunya juga harus bisa" ujarnya memberi semangat.
Pukul 13.00 WIB rombongan kemudian bertolak ke tujuan berikutnya yakni PA Tulungangung dan PA Malang. (ayb-asf)
- See more at: http://pta-banjarmasin.go.id/index.php?content=mod_berita&id=556#sthash.121Q4Nym.dpuf
