Hari Kedua Studi Banding PTA Banjarmasin Kunjungi PA Tulungagung dan PA Kabupaten Malang
Malang | pta-banjarmasin.go.id
Sebagaimana dijadwalkan, hari kedua (7/5) studi banding rombongan PTA dan PA se Kalimantan Selatan kembali melanjutkan perjalanan menuju PA Tulungagung yang berjarak lebih kurang 15 menit dari hotel tempat rombongan beristirahat.
PA Tulungagung dengan sistem pengarsipan perkara
Kedatangan rombongan studi banding disambut oleh Ketua PA Tulungagung Drs. Hidayat, S.H. dan jajaran. sebelum memasuki gedung kantor, rombongan sempat terpesona dengan kemegahan area kantor yang dihiasi taman serta empat pilar peradilan.
Memasuki gedung, langsung disuguhkan meja informasi dengan 3 orang petugas (meja informasi dan pengaduan serta resepsionis) berkostum khusus layaknya customer services di bank. Meja informasi PA Tulungagung menjadi portal akses bagi tamu dan pihak berperkara, yang nantinya akan dilayani dan diarahkan sesuai keperluan, misalnya mengajukan gugatan, sidang, mengambil salinan penetapan/putusan atau akta cerai. Pada meja informasi juga tersedia anjungan informasi perkara dan survei kepuasan pelayanan, serta sistem pendaftaran antrian sidang yang terkoneksi dengan SIADPA.
PA Tulungagung dari segi implementasi SIADPA-nya juga patut diapresiasi, karena semua proses administrasi perkara dari pendaftaran hingga pembuatan putusan dan akta cerai telah menggunakan SIADPA secara maksimal. Hal ini tentu menuntut komitmen pimpinan dan semua bagian terkait untuk bersama-sama meningkatkan pemanfaatan IT guna mendukung pelaksanaan tupoksi.
Selain itu,PA Tulungagung juga terdepan dalam hal pengarsipan,rombongan studi banding melihat sendiri bagaimana proses berjalannya berkas dan penataannya di ruang arsip yang menggunakan aplikasi pengarsipan perkara yang terkoneksi dengan SIADPA sehingga memudahkan dalam pencarian berkas perkara karena terdapat informasi nomor lemari dan rak.
Setelah lebih kurang 2 jam mengintip dapur PA Tulungagung, rombongan bertolak menuju PA Kabupaten Malang, namun karena jalur melalui Blitar, maka rombongan menyempatkan untuk mendatangi PA Blitar yang terkenal dengan terobosan Smart Card.
Memanfatkan waktu sekitar 15 menit, rombongan menerima pengarahan dari Pansek PA Blitar Drs. Syatibi, S.H. tentang apa itu smart card atau kartu pintar, kenapa dicetuskan ide tersebut, serta bagaimana pengoperasiannya. Kartu pintar adalah metode input berupa kartu sebagai pengganti touchscreen dan mouse.
Kartu pintar diberikan kepada pihak berperkara dengan mengusung 2 fungsi, yakni pertama sebagai alat pendaftaran antrian sidang dan fungsi kedua sebagai pemberi informasi tentang tahapan penyelesaian perkara pemilik kartu, sehingga para pihak dapat dengan mudah melihat perkembangan proses perkaranya secara praktis hanya dengan memasukan kartu pintar ke mesin anjungan.
PA Malang tempat terlahirnya SIADPA jadi tujuan akhir studi banding
Menengok sejarah SIADPA, maka PA Malang menjadi bagian penting dari hal tersebut mengingat pertama kali dicetuskan sebagai alat bantu untuk mengolah dokumen perkara dengan merujuk pada hukum acara dan pola-pola Pembinaan dan Pengendalian Administrasi Kepaniteraan Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama (Pola Bindalmin).
Rombongan studi banding menjelajahi bagaimana penerapan SIADPA di tempat kelahirannya tersebut, sebagai pemain pertama, sudah tentu implementasi SIADPA sudah sangat matang. Di mulai dari pendaftaran perkara, PMH, PHS, dan dokumen administrasi lainnya serta pembuatan Berita Acara Sidang dan Putusan.
PA Malang merupakan PA dengan jumlah perkara terbanyak. "Hari ini ada 46 perkara yang masuk, biasanya sampai 60 perkara" ungkap Wakil Panitera PA Malang. Dengan jumlah perkara demikian, dan jam terbang penggunaan SIADPA yang panjang, tentu sudah terbentuk kesatuan komitmen dalam memaksimalkan implementasinya.
Selain mengulas permasalahan SIADPA, rombongan studi banding juga melihat ruang arsip dan metode upload putusan.
Rangkaian studi banding diakhiri dengan acara ramah tamah dan penyerahan kenang-kenangan dari Ketua PTA Banjarmasin kepada Ketua PA Kabupaten Malang.
- See more at: http://pta-banjarmasin.go.id/index.php?content=mod_berita&id=557#sthash.CcFfhaiS.dpuf