HARI KE-DUA ORIENTASI CPNS MAHKAMAH AGUNG RI YANG DITUGASKAN DI PENGADILAN AGAMA TILAMUTA
Selasa, 12 April 2022 merupakan hari kedua orientasi pengenalan lembaga peradilan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil Mahkamah Agung RI yang ditugaskan di Pengadilan Agama Tilamuta. Orientasi hari ini terdiri dari dua materi mengenai Kesekretariatan sebagai supporting unit lembaga peradilan dan pengenalan e-court sebagai bentuk layanan pendaftaran perkara dan persidangan secara online.
Kesekretariatan diisi langsung Oleh Agnes Zakaria, A.Md. (Kepala Sub Bagian Umum Dan Keuangan), Sutrisno Rivai, S.E. (Kepala Sub Bagian Ptip), Dan Muhammad Ilham Muhni Radjak, S.Kom (Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi, Dan Tatalaksana). Ketiga narasumber tersebut memaparkan terkait dengan tugas dan fungsi dari setiap masing-masing bagian. Namun sebelumnya ketuga kepala sub bagian tersebut menghimbau kepada seluruh peserta orientasi terkait dengan cara dan sistem kerja yang harus rapi, teliti, dan transparan. Hal tersebut disampaikan dengan harapan kelak ketika peserta orientasi telah diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil dapat bekerja secara baik. Kemudian ketiga kepala sub bagian tersebut memaparkan seluruh tugas dan fungsi daripada masing-masing bagian.
Adapun harapan dengan adanya pengenalan tugas dan fungsi masing-masing bagian dapat memberikan kemudahan bagi peserta orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil memahami tugas masing-masing bagian.
Selain daripada itu, siangnya para peserta orientasi (Calon Pegawai Negeri Sipil ) menerima materi tentang pengenalan e-court sebagai bentuk layanan pendaftaran perkara dan persidangan secara online. Materi tersebut dibawakan langsung oleh Nur Hairat Adam, S.H.I., M.H. (Panitera Muda Gugatan). beliau menyampaikan bahwa e-court adalah layanan bagi Pengguna Terdaftar untuk Pendaftaran Perkara Secara Online, Mendapatkan Taksiran Panjar Biaya Perkara secara online, Pembayaran secara online, Pemanggilan yang dilakukan dengan saluran elektronik, dan Persidangan yang dilakukan secara Elektronik.
Sistem ini beliau sampaikan merupakan salah satu percepatan layanan bagi pencari keadilan yang dapat diakses dimanapun berada, tapi dengan syarat akun telah didaftarkan.
Hal ini perlu dikenalkan bagi peserta orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil yang notabennya masih berusia muda dan hidup dalam era teknologi. Sehingga pemahaman atas program IT bersifat harus. Dengan harapan peserta orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil dapat mengaplikatifkan layanan e-court ini dengan memberikan kemudahan akses bagi para pencari keadilan yang mendaftarkan perkara secara elektronik.
Selanjutnya peserta orientasi mendapatkan materi tentang sistem pelayanan publik yang disampaikan oleh Yusna M. Koem, S.Ag., M.H. (Panitera Muda Permohonan). Beliau menyampaikan materi bagaimana mekanisme kerja pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Dalam penyampaiannya, beliau tidak hanya memaparkan fungsi daripada setiap bagian yang ada di PTSP, namun yang paling penting adalah penerapan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) dan 5R (Ringkas, Rapih, Resik, Rawat, dan Rajin). Etika sopan santun dalam memberikan suasana nyaman sangatlah penting, karena para pencari keadilan yang datang ke Pengadilan tentu dengan beban masalah. Oleh karenanya petugas PTSP maupun seluruh apartaur pengadilan wajib menerapkan 5S dan 5R sebagai wujud pelayanan prima. (rw)