Hakim Tinggi PTA Bandar Lampung Gelar Ekspose Hasil Pengawasan di PA Kalianda

Kalianda | pa-kalianda.go.id
Tim Pengawas PTA Bandar Lampung untuk wilayah PA Kalianda, Rabu 14 Mei 2014, menggelar rapat ekspose hasil pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Tim Pengawas tersebut di PA Kalianda. Ekspose tersebut adalah untuk mengungkap hasil temuan tim pengawas yang melaksanakan tugas pengawasan reguler selama dua hari di PA Kalianda, terhitung sejak tanggal 13-14 Mei 2014.
“Nyaris tidak ada kekurangan yang kami temukan, namun kalau kami tidak dapat menemukan barang satu atau dua temuan maka sia-sia kami ditugaskan untuk melakukan pengawasan,” demikian diungkapkan oleh Drs. Mahmud Yunus, Hakim Tinggi PTA Bandar Lampung yang juga bertindak sebagai Ketua Tim Pengawas PTA bandar Lampung untuk wilayah PA Kalianda di hadapan pimpinan dan seluruh pegawai PA Kalinda.
Tim Pengawas itu sendiri terdiri dari Drs. Mahmud Yunus, MH (Hakim Tinggi PTA/Ketua Tim), Zaina Yusuf, SH., S.Ag. (Hakim Tinggi PTA/Anggota Tim), Ahmad Husain AM, MH. (Panmud Banding PTA/Anggota Tim), Bunyamin, SH., S.Ag. (KAUR Umum PTA/Anggota Tim), dan Abdul Rifai, MH. (Panitera Pengganti di PTA/Sekretaris Tim).
Dari pengawasan yang dilakukan oleh tim pengawas tersebut, ditemukan beberapa hal yang masih perlu mendapat perhatian untuk lebih disempurnakan lagi oleh segenap pegawai PA Kalianda.
Beberapa hal tersebut ada yang berkaitan dengan tata persuratan, administrasi perkara, manajemen peradilan dan pelayanan publik, serta kearsipan perkara. Di antara masalah yang berkaitan dengan kearsipan perkara adalah masih bercampurnya ruang arsip dengan gudang umum.
Sedangkan masalah yang berkaitan dengan bagian umum di antaranya adalah perlunya pengadaan brankas karena brankas yang ada sudah tidak memadai. Namun karena temuan-temuan tersebut tidak terlalu banyak sehingga secara umum, Tim Pengawas dari PTA Bandar Lampung menyatakan bahwa kinerja pegawai PA Kalianda sudah cukup bagus.
Bahkan di akhir paparannya, Mahmud Yunus, Ketua Tim Pengawas, mengatakan bahwa agar prestasi tersebut dapat dipertahankan. Dan salah satu faktor penting untuk mempertahankan kinerja yang baik adalah dengan menciptakan sinergi yang baik antara Ketua PA dengan seluruh pegawai PA karena ketua ibarat air teh dan anak buahnya ibarat gula.
Air teh tanpa gula tidak akan manis, dan gula tanpa air teh juga tidak akan sempurna untuk diminum.
Menanggapi temuan-temuan tersebut, pimpinan PA Kalianda yang hadir dalam ekspose tersebut berjanji untuk menindaklanjutinya dan akan mengadakan pembenahan agar semua kekurangan tersebut dapat diperbaiki sebagaimana yang diharapkan oleh para petinggi PTA Bandar Lampung.
Terkait dengan hasil yang bagus dari temuan Tim Pengawas di atas, sebenarnya ada beberapa yang menjadi rahasianya. Di antaranya adalah semangat para pegawai PA untuk membenahi pekerjaannya. Bahkan Pansek PA Kalianda dan beberapa pegawai ada yang rela lembur dan menginap di Kantor PA dalam beberapa malam selama pengawasan dilaksanakan.
