logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

Hakim Perempuan PA Sengeti Berikan Ceramah Agama

Sengeti | www.pa-sengeti.go.id

Pengadilan Agama Sengeti kembali menggelar kegiatan bimbingan mental (bintal) periode awal tahun 2013, tepatnya Selasa (19/2/2013). Bintal merupakan bagian program kerja tahun 2013, yang sebenarnya juga telah dilaksanakan secara rutin pada tahun-tahun sebelumnya sebagai upaya meningkatkan kualitas serta integritas sumber daya manusia yang ada di PA Sengeti. Kegiatan bintal kali ini diadakan di Mushola Al-Mahkamah yang diikuti oleh seluruh pegawai PA Sengeti, tanpa terkecuali.

Tampil sebagai penceramah adalah Ustadzah Nurbaeti, hakim wanita PA Sengeti yang berasal dari Banyumas, Jawa Tengah. Materi yang dikupas Nurbaeti seputar kewajiban manusia untuk beribadah kepada Allah. Ia menegaskan bahwa ibadah merupakan tugas yang dibebankan Allah kepada manusia, jika manusia tidak menjalankan ibadah berarti manusia itu tidak melaksanakan fungsi sebagai hamba Allah. “Bisa disebut, disfungsi sebagai ciptaan Allah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Nurbaeti memaparkan bahwa dalam kehidupan ini terdapat beragam tipe atau model orang dalam melaksanakan ibadah kepada Allah. “Ada lima model orang dalam beribadah,” sebutnya.

Pertama, model orang yang beribadah semata melaksanakan kewajiban. Ia menjabarkan bahwa model pertama ini, biasanya orang tersebut dalam beribadah hanya sekedar untuk menggugurkan kewajiban atau sekedar demi kepantasan, misal orang melaksanakan sholat hanya untuk kepantasan sebagai orang yang beragama Islam.

Kedua, model orang beribadah seperti buruh, yakni memprioritaskan balasan atau upah. Motivasi beribadah hanya sekedar ingin mendapatkan pahala dan surga yang dijanjikan Allah.

Ketiga, model orang beribadah seperti orang berdagang. Menurutnya, model orang seperti ini dalam beribadah yang dikedepankan adalah untung dan rugi, sering melakukan hitung menghitung pahala yang telah diperbuatnya.

Keempat, model orang beribadah yang dilandasi ketaatan atau ketundukan kepada Allah. Nurbaeti mengatakan bahwa orang yang sudah berhasil mencapai derajat seperti ini dalam beribadah maka akan mendapatkan ketenangan dalam hidup serta menghilangkan rasa keengganan beribadah.

Kelima, model orang yang mampu merasakan kenikmatan dalam beribadah. Dikatakannya, jika seseorang mampu merasakan betapa nikmatnya beribadah kepada Allah maka tentu orang tersebut sudah mencapai derajat yang tinggi dalam beribadah. “ model ini memang susah dicapai, tetapi kita harus berusaha untuk menggapainya,” ujarnya.

Sebagai kesimpulan, Ia mengajak seluruh pegawai yang hadir untuk senantiasa berinstropeksi diri dalam hidup terkait pelaksanaan ibadah. “Kita harus berinstropeksi, termasuk dalam model yang mana kita dalam beribadah. Kita harus berusaha terus ikhlas dalam beribadah serta mampu merasakan kenikmatan suatu ibadah,” harapnya. (alsyah / Jurdilaga PA Sengeti).

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice