Hakim PA Tanjung Balai Karimun : Gunakan Lima Perkara Sebelum Datang Yang Lima
Saat Adi Sufriadi, S.HI., memberikan bintal yang didampingi KPA Tanjung Balai Karimun Drs. H. Usman, SH., MH dan pembawa acara Abu Samah
Tanjung Balai Karimun | www.pa-tbkarimun.go.id
Kamis (4/0/2013), PA Tanjung Balai Karimun kembali menggelar Bimbingan Mental (BINTAL) rutin yang dilaksanakan setelah selesai apel pagi. Adapun yang mendapat giliran memberikan tausiah adalah Adi Sufriadi, S. HI (Hakim PA Tanjung Balai Karimun) dengan pembawa acara Abu Samah (Kaur Umum).
Hadir dalam Bintal tersebut, Ketua, para hakim, Panitera/Sekretaris, Pejabat fungsional/ struktural, seluruh pegawai dan tenaga kontrak.
Dalam uraiannya, Hakim yang berasalah dari Palembang ini mengutip sebuah hadits Rasulullah yang artinya:
“Gunakan (carilah keberuntungan) pada yang lima sebelum datang yang lima, yaitu : masa hidupmu sebelum datang kematianmu; masa sehatmu sebelum datang waktu sakitmu; waktu luangmu sebelum datang masa sibukmu; masa mudamu sebelum datang masa tuamu; dan masa kayamu sebelum jatuh miskin." (HR. AL-HAKIM);
Melalui hadits tersebut Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasalam berpesan kepada seluruh umatnya agar benar-benar memanfaatkan dan mendayafungsikan lima hal sebelum kedatangan yang lima, yaitu :
Pertama : Kesempatan hidup yang di anugerahkan oleh Allah kepada kita ini, marilah digunakan sebaik-baiknya dengan memperbanyak amal saleh, diisi dengan aktifitas yang bernilai ibadah, baik ibadah mahdhah maupun ibadah yang berdimensi sosial kemasyarakatan.
Jangan sampai kita baru menyesal ketika ajal datang menjemput kita, dengan meminta kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar dikembalikan untuk hidup lagi, walau barang sebentar saja, hanya untuk sekedar beramal saleh dan menginfakkan seluruh harta yang dimilikinya.
Padahal ketika ajal telah tiba, tak bisa di undur dan tidak pula dimajukan walau barang sebentar saja.
Kemanapun kita berlari untuk sembunyi, sekalipun kita sedang dikelilingi oleh tim dokter ahli dengan peralatan teknologi yang paling mutakhir, bila saat kematian telah tiba, pastilah akan terjadi saat itu juga.
“Karenanya gunakan kesempatan hidup ini dengan sebaik-baiknya, untuk beribadah dan beramal saleh demi mencari keridhaan Allah” ujar hakim muda yang enerjik ini;
Kedua : Pesan Nabi yang kedua adalah agar menjaga kesehatan dan menggunakannya untuk taat dan mengabdi kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Memperbanyak aktivitas kesalehan dan beribadah kepada-Nya, sebab bila terserang penyakit atau dalam keadaan sakit, maka tentu kesempatan untuk beribadah dan beramal saleh, akan terganggu atau bahkan tidak bisa dilakukan sama sekali, karena kondisi yang sangat lemah dan kritis.Kesehatan adalah anugerah Tuhan yang sangat besar, namun banyak manusia yang tidak menyadarinya, dia baru tersadar ketika telah ditimpa sakit.
Ketiga : Masa luang, sebenarnya merupakan kesempatan emas untuk digunakan melakukan aktifitas kesalehan dan beribadah. Jangan sampai ada kesempatan yang terbuang percuma, karena Tuhan tidak menjadikan hidup ini sia-sia dan tidak pula main-main.
Karena pentingnya waktu bagi kehidupan manusia, Allah dalam banyak ayat Al-Qur'an bersumpah dikaitkan dengan waktu, seperti : "Demi waktu Ashar"; "Demi waktu Malam"; "Demi waktu Dhuha"; "Demi Waktu Fajar", dan lain sebagainya.
Apabila manusia tidak mau mengisi dan memanfaatkan waktu dengan beramal saleh dan berbagai amal kebaikan lainnya, tentu ia akan tergolong sebagai orang yang merugi;
Keempat : Masa muda merupakan masa yang baik, karena pada masa ini kondisi fisik masih prima, penuh dengan daya kreasi dan ide-ide segar, utamanya masa ini hendaklah digunakan untuk mempersiapkan diri dengan berbekal ilmu pengetahuan dan keahlian.
Kelima : Kekayaan juga merupakan anugerah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang harus digunakan dan nafkahkan sesuai dengan keinginan Tuhan yang memberi kekayaan itu. Jangan sampai kita menutup kran kenikmatan yang telah dianugerahkan Allah buat orang-orang fakir miskin, anak-anak yatim, ungkap ustaz dipenghujung tausiahnya;
Diakhir tausiahnya, Hakim yang terilih sebagai role model ini ini, kembali mengajak kepada semua yang hadir dalam acara bintal tersebut untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, mengisi sisa hidup ini dengan hal-hal yang bermanfaat, memperbanyak ibadah dan amal saleh, sehingga benar-benar menjadi orang-orang yang beruntung…Aamiin......(MA/Tim Redaksi PA TBK).