Hakim PA Krui : Tahun Baru Hijriyah Saatnya Muhasabah

Liwa | pa-krui.go.id
Apel pagi mingguan kembali digelar.pagi itu Senin (3/11) bertepatan dengan tanggal 10 Muharram 1436 Hijriyah. Bertindak sebagai Pembina apel Akhmad Najin, S.Ag (Hakim), sedangkan Bustanul Arifin Shodiq, SH bertindak sebagai pemimpin apel.
Seperti biasa apel diawali dengan rangkaian pembacaan Pancasila, visi misi Mahkamah Agung RI disusul pembacaan 10 Pedoman Perilaku Hakim dan pembacaan Panca Pra Setya Korpri.
Akhmad Najin dalam amanatnya menyampaikan beberapa catatan penting. Diantaranya Momentum 10 Muharrom agar dijadikan sebagai pelajaran penting bagi setiap manusia khususnya aparatur pengadilan agama.
Menurut Akhmad Najin tanggal 10 Muharrom merupakan tanggal yang sangat sacral, sacral bukan karena masuknya aroma khurofat dan sejenisnya, akan tetapi kesakralan 10 Muharrom karena Nabi Muhammad saw memerintahkan puasa sunnat kepada setiap umatnya dengan garansi bahwa puasa assyuro menghapus dosa satu tahun yang telah lalu, puasa 10 Muharrom (Asyuro) itu sendiri dikenal sebagai Sunnah Hammiyah yakni keinginan Rasululloh yang belum terlaksana karena Rasul wafat.
Bukan hanya puasa, Akhmad Najin juga mengajak agar bulan Muharrom ini dijadikan sebagai bulan muhasabah agar seseorang mampu mengenali dirinya seberapa banyak nilai ketaatan kebaikan yang dilakukan ditahun lalu dengan prinsip tahun ini lebih baik dari tahun kemarin. Secara kontekstual nilai ketaan dan kebaikan harus terejawantahkan dalam loyalitas, integritas dan budaya disiplin.
Sebagai Pembina apel jAkhmad Najin juga mengucapkan bela sungkawa dan turut berduka cita yang sedalam dalamnya atas meninggalnya Nur Halimah isteri dari Yusi Irawan JS Pengadilan Agama Krui yang meninggal pada tanggal 9 Muharrom 1436 Hijriyah setelah mengalami koma selama 2 minggu.
Pada kesempatan itu pula Akhmad najin menyampaikan agar setiap kematian manjadikan pesan religi bagi setiap manusia karena kematian pasti datang hanya waktu dan dalam usia berapa kita meninggal itu yang masih misteri, antisipasi terbaik adalah sebagaimana pesan Rasululloh, Jaga Lima Sebelum Datang yang lima, Jaga muda sebelum tuamu, jaga sehat sebelum sakitmu, jaga kaya sebelum miskinmu, jaga sempat sebelum sempitmu, jaga hidup sebelum matimu. (Tim Redaksi PA Krui)