Hakim Mediator dan Mediator Non Hakim PA Bangkinang Ikuti Bimtek Peningkatan Kompetensi Mediator Non Hakim di Lingkungan Peradilan Agama Secara Daring
Bangkinang | www.pa-bangkinang.go.id
Jum’at, 03 Oktober 2025 – Pengadilan Agama Bangkinang mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Mediator Non Hakim di Lingkungan Peradilan Agama Secara Daring yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia (Ditjen Badilag MA RI).
Kegiatan yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting ini bertemakan “Beyond the Words: Strategi Psikologis untuk Resolusi Konflik” dengan narasumber Cuk Dimas Sunandar, M.Psi., Psikolog, Koordinator Wilayah DKI Jakarta Ikatan Asesor SDM Aparatur, serta pemaparan best practice dari para mediator berprestasi di lingkungan peradilan agama.
Dari Pengadilan Agama Bangkinang, kegiatan ini diikuti oleh Ketua PA Bangkinang, Dr. Hasan Nul Hakim, S.H.I., M.A., Wakil Ketua, Padmilah, S.H.I., M.A., Para Hakim Mediator, yakni Dra. Hj. Nurzauti, S.H., M.H., Elidasniwati, S.Ag., M.H., Mardhiyyatul Husnah Hasibuan, S.H.I., M.H., dan Faizal Husen, S.Sy., M.H. Serta Mediator Non Hakim, H. Muhammad Salis, S.H., M.H., C.Med.
Seluruh peserta mengikuti kegiatan secara khidmat dari Ruang Media Center Lantai II PA Bangkinang, dengan berpakaian batik sesuai ketentuan acara.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan materi mengenai dimensi psikologis dalam penyelesaian sengketa, teknik komunikasi efektif, serta strategi negosiasi berbasis psikologi untuk membantu para pihak mencapai kesepakatan yang optimal dan berkelanjutan.
Selain itu, narasumber juga menekankan pentingnya peran mediator non hakim dalam mendukung penyelesaian perkara secara damai sebagai wujud pelaksanaan asas sederhana, cepat, dan biaya ringan di lingkungan peradilan agama.
Ketua PA Bangkinang, Dr. Hasan Nul Hakim, S.H.I., M.A., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Melalui kegiatan bimtek ini, para mediator diharapkan semakin profesional dan terampil dalam memfasilitasi perdamaian, karena keberhasilan mediasi merupakan bagian penting dari peningkatan kualitas pelayanan peradilan,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab interaktif antara peserta dan narasumber, serta doa bersama.
Dengan terselenggaranya bimtek ini, PA Bangkinang berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas mediator hakim dan non hakim, guna mewujudkan peradilan agama yang modern, profesional, dan humanis. (ES/TimITPaBkn)