Tidak terasa, selesailah tugas, salah seorang Hakim di Pengadilan Agama (PA) Simalungun yaitu Ilmas, S.H.I., M.Sy, karena mutasi ke Pengadilan Agama (PA) Cirebon. Dan sebelum berangkat ke tempat tujuan, aparatur PA Simalungun mengadakan acara prepisahan, Rabu (16/02/22) yang bertempat di ruang tunggu PA Simalungun. Acara ini dihadiri oleh seluruh aparatur PA Simalungun, perwakilan KBI, serta adik-adik yang melaksanakan PKL di PA Simalungun.

  

Mewakili Aparatur PA Simalungun, hakim Bapak Yosmen, S.H menyampaikan sepatah dua kata. Dalam sambutannya, Beliau menyampaikan bahwa di Mahkamah Agung, mutasi adalah hal yang wajar. “Mutasi itu adalah hal yang wajar dan harus kita ikuti, dan pada saat ini tibalah saat Bapak Ilmas, S.H.I meninggalkan warga PA Simalungun menuju PA Cilegon, ibarat kata, pertemuan itu adalah hal yang mudah dan perpisahan itu adalah hal yang berat, karena sulit untuk kita menahan hati melepaskan orang-orang yang pernah bersama kita, apalagi bertahun-tahun. Begitu banyak kenangan bersama beliau, terutama saya sejak mulai kuliah, beliau adalah senior saya di UIN Imam Bonjol Padang sampai dengan tes cakim, jadi saya tahu betul Pak Ilmas adalah orang yang disiplin, teliti dan tegas dan selama berada di Pa Simalungun sejak tahun 2018, pasti ada dinamika sosial, tetapi yang pasti dimanika tersebut tidak mengurangi persaudaraan yang telah kita bangun di PA Simalungun ini. Selamat sampai ke tujuan semoga diberikan kelancaran dalam perjalanan dan semoga tali persaudaraan kita tetap terjaga, dan kita dapat berjumpa lagi.” Ujar Pak Yosmen.

  

“Sulit bagi saya untuk mengucapkan kata perpisahan, karena ini hari terberat bagi saya di PA Simalungun, terasa singkat bila diingat kembali awal saya datang ke Simalungun sebagai CPNS yaitu bulan Februari 2018. Dan Alhamdulillah awal karir sebagai hakim pun disini. Tidak cukup waktu untuk menyebutkan satu persatu kenangan saya disini  yang pasti saya sangat terkesan berada di PA Simalungun, karena sudah sebagai keluarga, dan saya memohon maaf jika di dalam pekerjaan dan keseharian, ada perkataan dan sikap saya yang menyinggung Bapak/Ibu, mudah-mudahan apa yang kita lakukan dinilai ibadah oleh Allah SWT, dan keberangkatan saya ini bukanlah suatu perpisahan, tetapi merupakan tuntutan tugas, semoga silaturahmi tetap kita jaga walaupun berbeda pulau. Terima saya ucapkan atas kebersamaan serta acara hari ini yang dipersiapkan untuk saya. “Kata Ilmas, S.H.I., M.Sy.

  

Ketua PA Simalungun Sri Hartati, S.H.I., M.H dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak ilmas. “Setiap ada petemuan, pasti ada perpisahan. Kita tahu selama ini bapak Ilmas adalah sosok yang baik, walaupun saya baru 2 (dua) minggu bertemu, tetapi Saya dapat merasakan keramahan Beliau dalam bergaul, dan kami pun dari pimpinan berat melepas Bapak, tapi karena ini ini merupakan tugas, maka kami rela, harapan kami semoga karir bapak semakin sukses, dan saya mengucapkan terima kasih atas pengabdian Bapak di PA Simalungun ini”. Ujar Ketua PA Simalungun.

Acara perpisahan ini dirangkai dengan pemutaran video dan foto selama beliau bertugas di PA Simalungun.  Acara ditutup dengan pemberian cinderamata serta sesi foto bersama. (PTIP)