Hakim Goes To School, pengadilan Agama Maumere Hadir Di SMKN 3 Maumere
Maumere - Sebagai upaya peningkatan kepada masyarakat pencari keadilan serta dalam rangka memperkenalkan peradilan agama di tengah-tengah masyarakat, Pengadilan Agama Maumere melauncing kegiatan Hakim Goes To School bersama SMKN 3 Maumere pada hari Kamis 20 Januari 2022 bertempat di Ruang Sidang Utama Pengadilan Agama Maumere. Acara dibuka oleh Wakil Ketua Pengadilan Agama Maumere, Yusuf Bahrudin, S.H.I. didampingi Panitera dan Sekretaris dan dihadiri oleh Aparatur Pengadilan Agama Maumere beserta Guru dan Siswa/I SMKN 3 Maumere.
Yusuf Bahrudin,S.H.I dalam sambutannya memberikan motivasi kepada siswa/i SMKN 3 Maumere agar memiliki cita-cita setinggi langit dalam menentukan jalan kehidupan. Seperti peribahasa “Gantungkanlah cita-cita setinggi langit, kelak apabila jatuh masih berada diantara awan-awan”, ujar Yusuf. Dirinya juga berharap, para siswa/i SMKN 3 Maumere dapat meneruskan pekerjaanya kelak dengan menjadi hakim baik di peradilan agama atau peradilan lain, atau menjadi penegak hukum yang bermartabat dan berintegritas.
Setelahnya, acara dilanjutkan dengan Studi Kelas perihal Kewarisan Islam yang dihadiri oleh Ahmad Muliadi, S.Sy selaku narasumber sekaligus Hakim Pengadilan Agama Maumere, dan dipandu oleh Moderator Imam Prabowo, S.H.Siswa/i SMKN 3 Maumere nampak antusias dalam mendengarkan pemaparan dari Hakim Pengadilan Agama Maumere, terkait dengan Hukum Kewarisan Islam. Ahmad Muliadi juga memaparkan berbagai hal-hal mendasar terkait hukum kewarisan islam serta memberikan simulasi bagian-bagian harta warisan. Acara dilanjut dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif dan meriah, sebab para siswa menanyakan berbagai masalah hukum kewarisan yang dialami maupun yang dilihat dalam kehidupan masyarakat langsung.
Mengingat keterbatasan waktu, sedangkan materi terkait hukum kewarisan islamcukup luas,di akhir acara siswa/i diperkenankan mengunduh Buku Saku Elektronik Pengadilan Agama Maumere terkait Hukum Kewarisan Islam, yang disusun oleh Analis Perkara Peradilan Pengadilan Agama Maumere, Imam Prabowo, S.H. Sebelum ditutupnya acara tersebut, Hakim Pengadilan Agama Maumere sekaligus narasumber dalam kegiatan kali ini memberikan pesan kepada siswa/i yang hadir bahwasanya profesi Hakim merupakan profesi yang sangat mulai sehingga tidak ada salahnya apabila siswa/i mulai dari sekarang ada yang berkeinginan menjadi seorang hakim. Jadi bukan tidak mungkin kedepan profesi hakim merupakan profesi yang punya daya tarik tersendiri seperti halnya dokter dan guru.
![]() |
![]() |
Acara ditutup dengan foto bersama, dan sebagai tindak lanjut atas kolaborasi ini, Pengadilan Agama Maumere akan melaksanakan kunjungan “Hakim Goes To School” ke SMKN 3 Maumere sehingga dapat bertemu dan memberikan edukasi langsung kepada siswa/I yang tentunya lebih banyak.
Melihat hal tersebut, Dr. Dra. Hj. Sisva Yetti, S.H., M.H., selaku Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kupang sangat mengapresiasi atas inovasi Hakim Goes To School Pengadilan Agama Maumere. “Saya selaku pimpinan di Pengadilan Tinggi Agama Kupang benar-benar sangat mengapresiasi dan mendukung penuh program inovasi Hakim Goes To School dari Pengadilan Agama Maumere”, ujar Sisva.
Bukan hanya itu, orang nomor satu di Pengadilan Tinggi Agama Kupang juga menuturkan bahwa dirinya dan jajaran di Pengadilan Tinggi Agama Kupang siap memberikan support apabila diminta oleh Pengadilan Agama Maumere dalam mendukung inovasi Hakim Goes To School milik Pengadilan Agama Maumere. “Ini merupakan salah satu inovasi yang sebetulnya perlu dilakukan oleh seluruh satuan kerja di bawah Pengadilan Tinggi Agama Kupang. Karena pada dasarnya peradilan bukan hanya memutus dan menyelesaikan perkara saja, namun juga harus mampu memberikan edukasi dan bahkan sosialisasi kepada masyarakat umum mengenai pengetahuan hukum. Sehingga ini merupakan langkah tepat yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Maumere dan saya beserta jajaran siap mendukung itu”, tambah Ketua.
Harapannya kedepan satuan kerja diwilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Kupang bisa membuat inovasi seperti ini, bahkan kalau bisa lebih. Sehingga masyarakat bisa merasakan langsung dampak positif dari adanya perwujudan lembaga peradilan khususnya peradilan agama di tengah masyarakat. (Imam)