logo web

Dipublikasikan oleh Mahar PA Soreang pada on .

H. Mahrus Lantik Enam Hakim Baru, dari Pulau Garam Hingga Kesultanan Ternate 

IMG 20210211 WA0051
 
Soreang-Bandung, 11 Februari 2021
 
Siang ini Ketua Pengadilan Agama Soreang, H. Mahrus, melantik enam orang hakim. Data Sistem Kepegawaian (sikep) Mahkamah Agung RI, hakim yang dilantik ini seluruhnya berasal dari satuan kerja di pulau Kalimantan. 
 
"Bismillahirrahmnanirrahim, hari ini saya melantik saudara-saudara sekalian sebagai hakim-hakim Pengadilan Agama Soreang", ucap H. Mahrus saat membacakan naskah pelantikan sebanyak tiga halaman folio. Dengan penambahan enam orang hakim ini, Pengadilan Agama Soreang kini memiliki 25 orang hakim termasuk dua orang pimpinan.  
Dalam sambutan perkenalan masing-masing hakim itu, diketahui latar belakang yang beragam. Semua sangat menarik untuk dikulik lebih lanjut. 
 
 IMG 20210211 WA0013
Misalnya Miftahul Arwani, hakim dari satuan kerja asal PA Sukamara ini, ternyata berasal dari tanah reok Ponorogo. Istrinya, merupakan asli Singkawang, Kalbar. 
 
Berbeda dari itu, Nur Fatah, mengaku kaget mendapatkan mutasi ke PA Soreang. Meski demikian, pria asal Tanggamus, Lampung ini, bersyukur karena kini lebih dekat ke kampung halaman. 
 
Ada lagi hakim asal pulau garam, Madura. Namanya H. Helman Fajri. Bersama istrinya ia memperkenalkan diri. Baginya, ada yang unik di setiap penempatan. Karena di setiap satuan kerja, ia selalu mendapatkan kenangan berupa kelahiran buah hati. Ia pun berharap, di bumi parahyangan ini, ia juga mendapatkan hal yang sama. 
 
Salanjutnya Ahmad Mukhtar. Pria berbadan tegap asal Ternate ini, dahulu bertugas di PA Sampit, Kalteng. Meski begitu, rupanya Ahmad Mukhtar tak pernah bercita cita menjadi hakm. Sejak kecil, ia mengaku bercita cita menjadi polisi. Bahkan, dirinya sudah mengikuti tahap akhir seleksi. Sayang dalam daftar kelulusan seleksi anggota polri, nama Ahmad Mukhtar tak ditemukan. Seperti pepatah, mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Ahmad Mukhtar justru lulus dalam seleksi hakim Peradilan Agama.
 
Istri Ahmad Mukhtar, pun asli Maluku. Tepatnya Tidore. Ada darah Kesultanan Ternate yang mengalir dalam keluarga Ahmad Mukhtar.
 
Lain Ahmad Mukhtar, lain Rahmat Trifianto. Hakim asal Jakarta ini seolah ketiban durian. Bagaimana tidak, belum dua tahun bertugas di Nunukan, ia mendapat kabar gembira dimutasi ke PA Soreang. Setidaknya, ia sudah satu udara dengan kampung halaman.

Terakhir ada hakim yang lama bertugas di Papua Barat. Hamdani. Ia mengaku masih belum siuman dari rasa kaget penempatan di pengadilan yang memegang rekor beban perkara terbanyak se Indonesia sepanjang 2020 lalu ini. Meski berdarah asli Makassar, Hamdani fasih berbahasa Banjar. Hampir dua tahun ia berkiprah di PA Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
 
Meski datang dengan latar belakang berbeda, tapi ada kesamaan visi dan misi yang diungkapkan semua squad baru Pengadilan Agama Soreang itu. Pak Arwani dan kawan kawan seragam ingin mewarnai Pengadilan Agama Soreang dengan perubahan yang semakin maju. Ada pesan khusus yang disampaikan H. Mahrus kepada Tim barunya itu.
 
"dengan tambahan energi baru ini, insyaAllah, tahun ini kita akan mendengarkan pengumuman dari Kemenpan RB, bahwa PA Soreang adalah salah satu instansi peraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi", gelora H. Mahrus menutup acara pelantikan itu. 
 
(erf/sor)

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice