logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

Gubernur Maluku Melepas dan Sambut Ketua PTA Ambon

Dari kiri : Asisten Gubernur, Ketua PT Ambon, Ketua PTA. Ambon, Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh

Ambon|pta-ambon.go.id

Acara Pisah Sambut Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon berlangsung dengan baik dan sangat meriah, dengan di hadiri oleh Gubernur Maluku yang diwakili oleh Asisten Gubernur Maluku, para pimpinan dan pejabat 4 (empat) lingkungan peradilan di Maluku, BPKP Ambon, dan Ibu-ibu Dharma Yukti Karini Cabang dan Daerah, serta seluruh pegawai PTA. Ambon, bertempat di aula PTA. Ambon, Senin (22/12/2014).

Bapak Drs. H. Jufri Ghalib, SH. MH yang telah memimpin PTA. Ambon kurang lebih 5 (lima) tahun di mutasikan dengan jabatan yang sama menjadi Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh, dan sebagai penggantinya adalah Drs. H. Hasan Basri Harahap, SH. MH yang sebelumnya adalah Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang.

Acara dimulai dengan pembacaan kalam illahi dan selanjutnya kesan pesan yang mewakili pegawai, pejabat lama dan perkenalan pejabat baru serta sambutan Gubernur Maluku.

Kesan dan Pesan yang dari pegawai

Kesan dan pesan dari pegawai di lingkungan PTA. Ambon diwakili oleh Hakim Tinggi Drs. Sulem Ahmad, SH. MA menyampaikan, bahwa  Drs. H. Jufri Ghalib, SH. MH telah memimpin di Maluku  5 tahun 5 bulan, telah mengalami bermacam-macam kejadian, “pahit getir senang termasuk kesal, dan kalau di untai satu persatu tak cukup waktu, “katanya

Dalam kedinasan, beliau disamping seorang pemimpin juga guru, telah membina mendampingi menunjuki dalam segala segi, baik teknis yudisial maupun teknis administrasi, “sangatlah beruntung bagi kami, “imbuhnya

“Informasi Teknologi, yang dulunya belum apa-apa, tetapi setelah ada beliau ini, telah dikenal secara nasional, karena PTA. Ambon pernah meraih juara II dan III website dari Pengadilan Tingkat banding seluruh Indonesia, dan sekarang masih 10 besar, “ungkapnya.

Di luar kedinasan, beliau adalah sosok yang tekun beribadah, selalu salat berjamaah, puasa sunah senin kamis tidak pernah putus.

Harapan kami mungkin dalam keseharian kami khilaf, yang tidak di sengaja, dari  lubuk hati yang dalam, kami  mohon maaf dan terima kasih atas pembinaan dan bimbingan selama ini, “selamat jalan, semoga di tempat tugas yang baru lebih sukses, tetapi walaupun sudah di Aceh jangan bosan-bosannya mengajari kita yang di Ambon, apa saja, itulah harapan kami.

Di akhir kesan dan pesannya, Sulem Ahmad memberikan pantun kepada pejabat yang ditinggalkan :

Masjid jami’ beratap genteng

Orang berpayung  di hari senja

Bapak jufri ghalib orangnya ganteng

Tersandung orang karena kumisnya

Kalau memetik cengkeh

Jang lupa deng pohong sagu

Kalau bapak su sampai di Aceh

Jang lupa deng katong di Maluku

Ketua PTA Lama (Drs. H. Jufri Ghalib, SH. MH)

Dengan didampingi isteri tercintanya, beliau tidak dapat mengungkapkan   isi hatinya karena perasaan  begitu sedih untuk meninggalkan kota ini, “ujrnya

Dengan pengucapan terbata-bata, beliau menyampaikan  selama kita bergaul, baik kedinasan maupun di luar, sebagai ayah dan anak abang dan adik tentunya ada kesalahan-kesalahan, mohon di maafkan. Beliau juga mohon maaf kepada Bapak Gubernur Maluku, “ mungkin selama di sini ada undangan yang tidak saya hadiri, itu karena bertepatan dengan acara di Mahkamah Agung di Jakarta, sekali lagi mohon maaf, “pintanya.

Dalam kesempatan ini, beliau juga menyampaikan tentang MoU dengan Pemda Provinsi Maluku dan Kementerian Agama tentang  persidangan satu atap isbat nikah dan akte kelahiran anak,  sebagai pelakunya adalah pengadilan agama yang ada di kabupaten kota. Semoga ketua PTA. Ambon yang baru dapat melanjutkan kerja sama ini.

PTA. Ambon juga telah  MoU dengan BPKP  terutama audit keuangan, ini juga terus  dilanjutkan.

Masalah program pembangunan gedung Pengadilan Agama ada yang sudah    prototype sesuai Surat Keputusan Ketua MARI, yaitu PTA. Ambon dan PA Tual. Sedangkan PA. Ambon dan Masohi, semoga kedepan dapat di tuntaskan  sesuai  rencana.

Sedangkan pemekaran Pengadilan Agama, wilayah Maluku, “mohon dukungannya pak Gubernur Maluku, “pintanya

Di akhir pesannya, Drs. H. Jufri Ghalib, SH. MH yang telah dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung RI pada tanggal 18 Desember 2014 menjadi Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh, berharap semoga kedepan akan lebih baik dari apa yang kita laksanakan sekarang ini.

Perkenalan Ketua PTA. Ambon yang baru (Drs. H. Hasan Basri Harahap, SH. MH) :

Dengan didampingi isterinya, beliau memperkenalkan diri, yang mengaku bernama Drs. H. Hasan Basri Harahap, SH. MH, yang lahir di Tapanuli Selatan (Sumatera Utara) tahun 1951, mempunyai 6 (enam) orang anak dan 6 orang cucu.

Pernah menjadi Hakim Tinggi PTA. Medan, Hakim Tinggi PTA. Jakarta, Wakil Ketua PTA. Maluku Utara (Ternate), terakhir Wakil Ketu PTA. Palembang.

Beliau mengharapkan, kerja sama yang baik antara pimpinan dan bawahan  seperti kakak dengan adik.

Harapannya “tolong ke depan kita praktekkan untuk membangkitkan dan kemajuan pta. Ambon ini. Dan kerjasama sama sebagaimana yang telah diberikan kepada pimpinan lama, juga diberikan kepada yang baru,   jangan dibeda-bedakan, “harapnya.

Pelayanann terpadu memang sudah saatnya dilaksanakan, di Palembang  sudah berjalan, karena banyak manfaatnya untuk masyarakat.

Dengan taaruf akan timbul kasih sayang, dan akan terjalin hubungan yang baik saling pengertian saling mengasihi diantara kita, dan akan saling tolong menolong, Insya Allah akan terwujud apa yang kita harapkan.  

Sambutan Gubernur oleh asisten

Sambutan Gubernur yang dibacakan Asisten Gubernur, mengutip sebuah nasehat kata-kata bijak :

Ada waktu datang untuk bertemu

dan ada waktu pergi untuk berpisah

dan ada damai untuk air mata

Kata-kata ini mengandung arti bahwa setiap yang hidup akan mengalami pertemuan-pertemuan yang pada saatnya nanti akan berpisah.  “Pejabat baru menjadi lama, pejabat lama diganti yang baru, datang dan pergi silih berganti,  itulah dinamika jabatan dalam lakon kehidupan yang harus kita jalani dengan bersyukur, tidak perlu disesali, “katanya.

Selaku Pemerintah Daerah secara jujur, merasakan bahwa, kehadiran Bapak Jufri Ghalib di daerah ini telah berkontribusi secara nyata, dalam mendukung tugas dan wewenang untuk memeriksa mengadili perkara yang khusus beragama Islam.

Untuk itu, “saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan kepada bapak Jufri Ghalib yang telah bekerja bersama dalam membangun Maluku di bidang hukum, “imbuhnya.

Pengadilan merupakan prosentasi yang utama sebagai penegak hukum di tuntut  untuk melahirkan tidak hanya kepastian hukum tapi juga rasa keadilan kemanfaatan sosial melalui putusan.

Kegagalan lembaga pengadilan dalam mewujudkan tujuan hukum, akan mendorong meningkatnya ketidak percayaan masyarakat terhadap pranata hukum dan lembaga-lembaga hukum.

Karena hampir setiap saat kita dapat mendengar informasi laporan ataupun ulasan yang berhubungan dengan lembaga-lembaga hukum kita. Salah satu permasalahan yang perlu mmendapat perhatian kita adalah merosotnya rasa hormat terhadap wibawa hukum.

Gambaran di atas merupakan suatu tantangan yang harus di hadapi oleh lembaga hukum kita, termasuk Pengadilan Tinggi Agama Ambon. Menghadapi persoalan tersebut, Pengadilan yang berada di Ambon perlu melakukan pengaturan yang representative megenai etika profesi dikalangan penegak hukum, menciptakan kemandirian kelembagaan yang kesemuanya ini untuk membangun profesionalisme.

Proses mutasi Ketua PTA. Ambon ini adalah tuntutan yang mengarah pada sebuah yang diharapkan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan hukum. Apalagi bapak Jufri Ghalib akan ke Aceh sebagai Ketua, tentunya akan menghadapi tantangan pekerjaan yang cukup berat.

Kepada Bapak Drs. H. Hasan Basri Harahap, SH. MH, “Saya berkeyakinan,    tentu saja datang ke Maluku dengan segudang pengalaman selaku penegak hukum dan keadilan.

Oleh sebab itu pemintah provinsi Maluku dan jajaran akan selalu siap dan membuka diri untuk membangun dan kerja sama serta koordinasi yang harmonis dengan pihak Pengadilan Tinggi Agama Ambon.

Mengingat dinamisasi pekerjaan yang terus berkembang, tentu saja, memberikan tantangan sendiri kepada jajaran PTA. Ambon, sehingga perlu di ingatkan, bahwa optimalisasi pemberdayaan SDM yang dimiliki hendaknya tetap diperhatikan yang serius.

Jangan cepat puas dengan hasil kerja yang ada saat ini, sebab sesungguhnya permasalahan masyarakat dan daerah ini akan terus berubah dan berkembang, seiring dengan pertumbuhan penduduk dan aktifitas yang berlangsung di dalamnya.

“Selamat jalan Bapak Drs. Jufri Ghalib, SH. MH dan selamat bertugas di tempat yang baru,  dan selamat datang Drs. H. Hasan Basri Harahap, SH. MH sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon yang baru, kami menerima dengan tangan terbuka demi untuk memajukan provinsi Maluku,”katanya mengakhiri sambutannya.(ar/it)

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice