logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

Evaluasi Implementasi Akreditasi Penjaminan Mutu di PTA Bangka Belitung: Tim Asesssment Surveillance Badilag mendadak menyamar menjadi Tim Sosialisasi dari Universitas
Surveillancae APM

Pangkalpinang | PTA bangka Belitung

Senin tanggal 21 Oktober 2019, secara mendadak Tim Asesssment Surveillance Badan Peradilan Agama datang ke PTA Babel. Tanpa diketahui kehadirannya, beliau menyamar menjadi tim sosialisasi di salah satu Perguruan Tinggi. Beliau datang melalui jalan belakang dan langsung menjumpai salah satu pegawai. Setelah beberapa menit, akhirnya kedatangan beliau diketahui oleh Panitera dan disambut baik oleh ketua PTA Babel. Setelah itu dilanjutkan dengan diskusi dan wawancara terkait 7 (tujuh) ranah Akreditasi Penjaminan Mutu (APM).

Kedatangan Tim Badilag ini dalam rangka memantau dan mengukur konsistensi penerapan APM, secara terus menerus dan berkesinambungan, serta dalam rangka meningkatkan mutu dan layanan kepada para pencari keadilan yang berstandar pada Sistem Penjaminan Mutu ISO 9001: 2015. Assessment ini dilakukan dengan tujuh tahapan kegiatan yaitu: Penyiapan Dokumen APM oleh PTA, Pengiriman Dokumen, Telusur Dokumen APM, Pengiriman hasil telusur dokumen APM ke tim APM Ditjen Badilag, Observasi Implementasi APM, Pengiriman Hasil Observasi serta penyelesaian dan pengiriman hasil perbaikan assessment ke Tim APM Ditjen Badilag.

Pemaparan Evaluasi Imlplementasi Akreditasi Penjaminana Mutu

Pada hari selasa, tanggal 22 Oktober 2019, PTA Babel mempresentasikan hasil Evaluasi Implementasi Akreditasi Penjaminan Mutu. Point –poin pemaparan ini meliputi profil singkat pengadilan, struktur tim APM, capaian yan telah dilaksanakan berdasarkan tujuh area APM, menjelaskan temuan dan hasil tindak lanjut kontrak kinerja tahun sebelumnya, menampilkan aplikasi/inovasi, serta menampilkan foto-foto yang menggambarkan kejadian sebelum dan sesudah APM.

Dalam Sambutannya, Tim Assessment Surveillance, Arif Gunawansyah , S.H., MH menyampaikan bahwa “Kami hanya ingin memastikan apakah implementasi APM di PTA Babel masih berjalan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh komite, memastikan implementasi yang terkait dengan Zona Integritas dan PTSP, dan apakah program-program yang dicanangkan oleh Ditjen Badilag dapat berjalan dengan baik di PTA Babel seperti One the minute, One The Publish, implementasi SIPP, serta 9 aplikasi unggulan Badilag”, ungkapnya.

Selanjutnya beliau menjelaskan bahwa teknis atau mekanisme dalam pelaksanaan surveillance ini dilakukan dengan metode observasi secara dadakan, Website, E-Court, dan SIPP. Mekanisme yang kedua yaitu melakukan wawancara terhadap pelaksanaan tugas di lingkungan PTA Babel. Untuk kali ini, berbeda dengan metode sebelumnya, dimana ada sistem Ketua pengadilan yang dalam ini PTA mempresentasikan evaluasi dan pelaksanaan akreditasi penjaminan mutu selama setahun berjalan. “Metode ini mengarah pada metode Zona Integritas. Terdapat beberapa Satker PTA dan PA yang diusung menuju ZI, BBK dan WBK, namun untuk PTA dan PA di Babel untuk putaran yang sekarang ini belum masuk, tapi semangat untuk menuju ZI kami harapkan dapat diterapkan di PTA Babel. Itu predikat yang sangat bergengsi”, jelasnya lebih lanjut.

New Picture

Syarat untuk melangkah ke ZI ini adalah nilai APM harus A, termasuk pada saat surveillance di Babel harus berada pada nila A. Seandainya seteh disurveillance, nilainya turun, tidak akan mendapatkan sertifikat tetapi teguran, Jika nilainya tetap tidak diberikan sertifikat hanya SK Dirjen sebatas pelaksanaan surveillance. Jika ada kenaikan nilai, maka akan terima serifikat dan dipanggil ke Jakarta untuk penyerahan sertifikat.

Di akhir sesi pemaparan ini, Tim Assessment Surveilance menyampaikan beberapa rekomendasi yaitu 1) Untuk fasilitas disabilitas, sudah baik namun untuk jalan menuju ke kantor terlalu terjal. Harapannya disabilitas yang datang, bisa melakukannya sendiri. Selain itu beberapa pembelajaran di daerah lain, sudah ada layanan informasi khusus disabilitas, jalan khusus ke ruang sidang untuk disabilitas dan toilet khusus disabilitas, 2) Perlu pemantauan yang maksimal terhadap implementasi SIPP. Berdasarkan update terbaru SIPP, empat Pengadilan Agama (PA) yang berada di wilayah PTA Babel masih memiliki ranking yang berkisar ratusan. Kalau bisa PA mendapatkan ranking 10 besar. 3) Perlu pemantauan yang maksimal dari PTA terhadap pelaksanaan E-Court walaupun implementasinya banyak dilakukan di tingkat PA.

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice