Ekspos Hasil Pembekalan ZI Oleh Ketua PA Lubuk Basung

Lubuk Basung | www.pa-lubukbasung.go.id.
Setelah mengikuti Bimbingan Percepatan Pembangunan Zona Integritas di Jakarta yang diadakan oleh Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung, Ketua PA Lubuk Basung Afrizal, S.Ag, MH mengadakan ekspose hasil pembekalan tersebut kepada seluruh jajaran pegawai Pengadilan Agama Lubuk Basung. Bertempat di ruang sidang utama, Ketua didampingi oleh Wakil Ketua Laila Nofera Bakar, S.Ag, M.Ag serta Dra. Syuryati dan Yadria, SH masing-masing sebagai Panitera dan Sekretaris. Acara dimulai pukul 08.15 Wib sampai selesai.
Ketua menyebutkan bahwa target penerapan Zona integritas menuju WBK dan WBBM adalah untuk membangun Citra Mahkamah Agung serta dunia peradilan di Indonesia menjadi lebih baik di masa-masa datang. Bapak Dirjen Badilag Mahkamah Agung akan memberikan reward bagi satker yang diusulkan Zona Integritas apabila berhasil memperoleh predikat WBK dan WBBM.
Satker ini diharapkan dapat memberikan contoh tauladan bagi satker-satker lain yang berada di bawah naungan Mahkamah Agung. Lebih lanjut Ketua menyebutkan bahwa penilaian untuk penerapan Zona Integritas akan dimulai pada tanggal 17 Juli 2019, Teknis penilain menurut Ketua dari hasil pembimbingan yang diikuti di Jakarta adalah dilakukan penilai oleh Tim Menpan dalam bentuk Survey, kemudian satker yang lulus akan dipanggil untk mengikuti tahap selanjutnya yaitu presentasi di depan Tim Penilai Zona Integritas mengenai penerapan Zona Integritas yang telah dilakukan di Satker tersebut serta apa saja perubahan yang telah diraih setelah Zona integritas diterapkan dibandingkan dengan sebelumnya.
Hal yang sangat penting dalam pembangunan zona integritas adalah bagaimana membangun system dilingkungan satker yang akan telah berencana membangun zona integritas dan tidak semata penilaian pembangunan ZI tersebut dari hasil pemenuhan LKE saja, namun bagaimana implementasi Zona Integritas telah terintegrasi di lingkungan satker itu sendiri meliputi semua area yang ada yang muaranya nanti adalah bagaimana pelayanan yang diberikan tersebut dapat memuaskan para pihak pencari keadilan.
LKE memang merupakan tolak ukur di dalam penilaian serta menjadi acuan dalam Pembangunan Zona Integritas, namun semua itu akan disesuaikan dengan penerapannya di lapangan apakah tujuan dari pembangunan Zona Integritas telah tercapai secara praktek atau tidak.
Berdasarkan paparan dari Tim Menpan RB, nilai ambang batas LKE yang harus diraih supaya bisa diusulkan Zona Integritas adalah 80. Dan Ketua menyebutkan Alhamdulillah LKE PA Lubuk Basung setelah dilakukan penilaian saat pembekalan di Jakarat saat sudah mencapai nilai 86. Ini suatu kabar awal yang menggembirakan, namun kita jangan puas dengan nilai tersebut, namun diharapkan nilai ini dapat dinaikkan lagi termasuk dengan implementasi di lapangan.
Selanjutnya yang juga perlu diperhatikan adalah bagaimana melakukan perubahan pola pikir serta budaya kerja. Masing-masing pegawai dituntut untuk melakukan perubahan tidak hanya mindset saja, juga perubahan sikap dan tingkah laku yang dapat membantu terwujudnya pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM, umpamanya merubah budaya dari dilayani menjadi melayani, lebih dahulu memberi informasi dan meninggalkan budaya memberi informasi setelah diminta terlabih dahulu, berobah dari dulunya menerima nasehat menjadi meberi nasehat. Setiap individu diharapkan menjadi role model bagi semuanya, tidak semata yang ditetapkan menjadi role model saja yang menjadi role model. Role model itu meliputi semua aspek baik di bidang disiplin kerja, kerapian, kinerja dan lain-lain.
Bagaimana menciptakan dan membangun budaya kerja menjadi lebih baik dari sebelumnya, mewujudkan prinsip hasil kerja melebihi dari target yang direncanakan dan berusaha meminimalisir kesalahan dalam bekerja dan mengusahakan hasil kerja yang berkualitas. Tak kalah penting lagi penerapan budaya kerja 3 S dan 5 R juga sangat menentukan keberhasilan dan kepuasan layanan terhadap masyarakat, dan ini harus terus ditingkatkan. Pengawasan segala bidang baik dari atas kepada bawahan, dari rekan kerja sesama rekan kerja serta pengawasan dari diri sendiri ditambah dengan kelengkapan saran prasarana yang dapat membantu peninkgatan pelayanan terhadap masyarakat.
Diakhir ekspose Ketua mengajak semua lapisan tanpa terkecuali, “mari kita giat dan terus tingkatkan semangat dalam mempersiapkan hal-hal yang dianggap penting untuk menunjang pembangunan Zona Integritas di PA Lubuk Basung dan Ketua mengajak semua berdoa semoga apa yang kita usahakan dapat memberikan hasil yang sesuai dengan yang kita harapkan yaitu PA Lubuk Basung tahun ini dapat memperoleh peredikat WBK dan WBBM” pangkasnya..Aamiin. (asri_shi_fordilag_sumbar)