Dua Pegawai PA Nunukan Ikuti Diklat Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual 2015
Nunukan | www.pa-nunukan.go.id
Dua pegawai PA Nunukan, yaitu Rustam, S.H. (Operator SIMAK BMN) dan Yis Andispa, S.Sy. (Operator SAKPA) mengikuti Diklat Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual dan Aplikasi Sistem Akuntansi Berbasis Akrual (SAIBA) Tahun Anggaran 2015, yang diselenggarakan KPPN Nunukan bekerjasama dengan Badan Diklat Keuangan.
Kegiatan Diklat yang berlangsung di kantor KPPN Nunukan selama 4 hari, mulai Senin (20/4/2015) sampai dengan Kamis (23/4/2015), ini dibuka langsung oleh Kepala KPPN Nunukan Joko Maryono.
Dalam sambutannya Beliau menuturkan bahwa implementasi Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual seharusnya dilaksanakan sejak tahun 2008 sesuai dengan ketentuan Pasal 36 ayat (1) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 dan Pasal 37 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004.
Namun karena adanya hambatan dan keterbatasan, pemerintah baru mengimplementasikan pada tahun 2015 ini. Untuk itu Beliau berharap dengan diadakannya Diklat ini bisa menghasilkan sumber daya manusia yang menguasai aplikasi dan pengetahuan dalam proses penyusunan laporan keuangan pemerintah berbasis akrual, sehingga dapat mempertahankan kualitas LKPP yang wajar tanpa pengecualian.
Kegiatan Diklat kali ini diikuti 42 peserta dari satker wilayah kerja KPPN Nunukan dan dilaksanakan dengan 2 tahap ujian. Tahap pertama sebelum menerima materi (pre-test) dilaksanakan pada hari pertama Diklat dan tahap kedua setelah menerima materi (post-test) dilaksanakan di hari terakhir Diklat. Hal ini dimaksudkan untuk melihat seberapa jauh pemahaman peserta tentang materi yang diberikan selama mengikuti Diklat.
Selama Diklat peserta menerima 5 materi pokok yaitu tentang Gambaran Umum Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual, Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP), Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual (KABA), Bagan Akun Standar (BAS), Dasar-dasar Akuntansi dan Jurnal Standar Sistem Akuntansi Berbasis Akrual.
Pemateri yang berasal dari pegawai KPPN Nunukan juga memberikan Simulasi Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Akrual dengan harapan para peserta mampu memahami konsep serta alasan pemerintah menerapkan Basis Akrual dan mengimplementasikan Akuntansi Berbasis Akrual dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan pada Satuan Kerja masing-masing.
Kepala KPPN Nunukan pada acara penutupan Diklat ini mengatakan merasa puas dengan hasil post-test dengan membandingkan hasil pre-test para peserta. Karena Beliau menyadari materi yang didapatkan oleh para peserta selama 4 hari adalah materi yang dipelajari selama 2 tahun di perguruan tinggi.
Pada kesempatan itu pula Beliau mengatakan bahwa jika masih ada Satker yang mengalami Kesulitan dalam penyusunan laporan keuangan pintu KPPN masih terbuka lebar untuk konsultasi.
(Rustam – Renafasya)