Dua Hakim PA Pelaihari Masuk TPM Jilid I

 

Gambar Ilustrasi setelah melihat hasil TPM

Pelaihari | pa-pelaihari.go.id

Bagaikan orang tua yang menanti kelahiran bayinya setelah 9 bulan berada dalam kandungan ibunya, ibarat calon pengantin menanti detik-detik akad nikah dan laksana mereka yang berpuasa menunggu saat bedug maghrib tiba, begitu juga pengumuman hasil TPM yang sekilan lama ditunggu-tunggu oleh seluruh warga peradilan agama yang kemungkinan namanya ada dalam daftar TPM.

Akhirnya Rabu (26/06/2013) Badilag Mahkamah Agung RI mengumumkan hasil rapat TPM Mahkamah Agung RI sebagaimana tersebut dalam lampiran surat Nomor: 1136/DjA/Kp.04/VI/2013 tertanggal 26 Juni 2013 yang diupload melalui badilag.net

Seketika itu juga disambut dengan cekatan oleh tim IT PA Pelaihari dengan cara mendownload, save dan printout. Dari 536 nama terdapat 2 orang hakim PA Pelaihari yang masuk daftar lampiran II itu. Mereka adalah:

Foto edited by Uchuf: Reny Hidayati, S.Ag, SH., MHI.

Reny Hidayati, S.Ag, SH., MHI. yang berada di nomor urut 454. Reny mendapatkan promosi ke PA Tenggarong Kelas IB Wilayah Hukum PTA Samarinda. Reny melaksanakan tugas negara sebagai hakim pertama kalinya di PA Pelaihari. Ibu 2 anak ini dilantik oleh Ketua PA Pelaihari pada 27 Juli 2009.

Ketika mendapat ucapan selamat dari rekan sekantornya Reny merasa bersyukur namun juga sedih dan haru. Tampak berat meninggalkan rekan-rekan di PA Pelaihari namun karena tugas negara dia harus hijrah ke Tenggarong. Dan memang sudah sepatutnya Reny hijrah karena pada 27 Juli 2013 genap 4 tahun bertugas di PA Pelaihari.

 

Foto edited by Uchuf: Syahrul Ramadahan, SHI.

Syahrul Ramadahan, SHI. berada di nomor urut 455 dimutasi ke PA Banjarbaru Kelas II Wilayah Hukum PTA Banjarmasin. Bagi Syahrul mutasi ini membawa berkah karena masih dalam satu wilayah PTA Banjarmasin sehingga tidak perlu repot packing-packing barang bawaan.

Sama halnya Reny, Syahrul menjalani tugas pertama sebagai hakim di PA Pelaihari yang dilantik oleh Ketua PA Pelaihari pada 27 April 2010. Pada saat rekan-rekannya memberikan ucapan selamat, Syahrul mengatakan bahwa mutasi itu hal biasa, semua juga akan mengalami tinggal menunggu waktu saja. Demikian ungkap Ayah 2 anak yang telah bertugas di PA Pelaihari selama 3 tahun 2 bulan.

endapat laporan 2 anak buahnya masuk daftar TPM, Ketua PA Pelaihari (Drs. H. Tarsi, SH, MHI) langsung memberi ucapan selamat dengan iringan doa semoga di tempat yang baru lebih berprestasi. Namun Ketua berpesan kepada kedua hakim tersebut sebelum hijrah supaya “PR”-nya diselesaikan terlebih dahulu mumpung masih ada waktu. (Muh).