Dua Hakim PA Nunukan Ikuti Kegiatan Orientasi Hisab Rukyat di Balikpapan

2 Hakim PA Nunukan Bersama H. Wahyu Widiana
Balikpapan | www.pa-nunukan.go.id
Dua Hakim PA Nunukan mengikuti kegiatan Orientasi Hisab Rukyat yang diselenggarakan Direktorat Pranata dan Tata Laksana Perkara Perdata Agama Ditjen Badilag MARI selama 3 hari, Rabu-Jumat (11 s/d 13/6/2014), di Hotel Grand Tiga Mustika, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dua Hakim PA Nunukan tersebut adalah Muhlis, S.H.I., M.H. dan Mulyadi, Lc., M.H.I. Keduanya mengikuti kegiatan tersebut berdasarkan Surat Tugas PTA Samarinda No.W17-A/868/HM.00/VI/2014, tanggal 30 Mei 2014.
Berdasarkan Surat Pemanggilan Peserta Kegiatan Hisab Rukyat No.17/DJA.4/KG/SY/VI/2014 , tanggal 9 Juni 2014, sebanyak 23 orang Hakim PA di lingkungan PTA Samarinda, dipanggil mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan Orientasi Hisab Rukyat wilayah hukum PTA Samarinda tahun 2014 ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua PTA Samarinda H. Helmy Bakri, S.H., M.H., Rabu (11/6/2014) sore. Dihadiri oleh para pejabat dari Direktorat Pratalak Ditjen Badilag sebagai pemandu dan narasumber kegiatan ini.
“Ini adalah sebuah kehormatan bagi kami. Semoga bermanfaat,” ujar Helmy Bakri dalam sambutannya.
Kasubdit Syariah Ditjen Badilag Timur Abimanyu, S.H., M.H. dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan digelarnya kegiatan orientasi ini adalah sebagai tindak lanjut Pasal 52 A UU No.3 Tahun 2006 yang memberikan kewenangan kepada PA untuk memberikan itsbat kesaksian rukyatul hilal.
Narasumber kegiatan Orientasi Hisab Rukyat ini adalah Mantan Dirjen Badilag Drs. H. Wahyu Widiana, M.A. yang memberikan materi tentang “Sistem Hisab dan Kriteria Penentuan Awal Bulan Qamariah”.
Praktek Melihat Bulan dan Para Peserta Bersama Wahyu Widiana
Narasumber lainnya adalah Dr. Asadurrahman, M.H. dengan materi “Pertimbangan Hukum dan Keputusan Itsbat Puasa dan Hari Raya”.
Juga ada materi “Kaidah-kaidah Falakiah dalam Penentuan Awal Bulan Qamariah” yang diberikan oleh Cecep Nurwendaya, M.Si.
Selain mendapatkan materi seputar hisab rukyat, para peserta juga mendapatkan praktek melihat bulan secara langsung dengan menggunakan theodolit yang disiapkan panitia, di samping aplikasi hisab rukyat.
(MUL – RENAFASYA)