Putusan PA Watampone Terpilih Sebagai Putusan Terbaik Wilayah PTA Makassar
Makassar | pta-makassarkota.go.id
Sebagaimana diketahui Yang Mulia Ketua Kamar Agama dalam berbagai kesempatan mencanangkan bahwa tahun 2013 ini adalah tahun untuk peningkatan kualitas putusan. Berkaitan dengan upaya untuk mewujudkan apa yang menjadi opsesi tersebut, pada hari Rabu 24 Juli 2013 bertempat di Aula Pengadilan Tinggi Agama Makassar dilaksanakan Rapat Koordinasi yang dihadiri Yang Mulia Dirjen Badilag MA RI Bapak Drs. H. Purwosusilo, SH, MH.
Dalam mengawali pengarahannya, Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, Yang Mulia Bapak Drs. H. Purwosusilo, S.H.,M.H. memohon doa restu kepada seluruh warga Pengadilan Agama agar dapat mengemban amanah yang sangat berat.
Kalau saya mampu mempertahankan apa yang telah dikerjakan oleh Pejabat Dirjen sebelumnya Bapak Drs. Wahyu Widiyana, MA itu sudah luar biasa. Apatah lagi kalau saya bisa mengerjakan lebih dari yang telah dikerjakan oleh pak Wahyu, katanya.
Lebih lanjut beliau menegaskan, bahwa direncanakan pada bulan Agustus 2013 yang akan datang, dilaksanakan kegiatan diskusi hukum putaran II dengan materi “Teknik Penemuan Hukum” dan akan dibuat dalam Majalah Digital Peradilan Agama. Hasil rumusan diskusi hukum tersebut akan dibahas dalam rakernas MA RI tahun 2014 yang akan datang.
Rapat Koordinasi ini diarahkan pula untuk peningkatan kualitas putusan melalui pengembangan kajian-kajian hukum, bimtek, bedah berkas yang telah dilaksanakan selama ini, serta kegiatan lomba penilaian putusan terbaik.
Kegiatan lomba penilaian putusan ini untuk tahun 2013 dilaksanakan 2 tahap, yaitu tahap I bulan Januari s.d. Juni 2013 dan bulan Juli – Desember 2013. Untuk tahun ini yang terpilih putusan terbaik adalah Putusan Pengadilan Agama Watampone (Drs. Syamsul Bahri).
Keberhasilan Drs. Syamsul Bahri sebagai Hakim pembuat putusan terbaik dari Pengadilan Agama Watampone ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan PTA Makassar yang diserahkan oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung pada acara Rapat Koordinasi tersebut yang disaksikan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar Bapak Drs. H. Alimin Patawari, S.H.,M.H. dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar Bapak Drs. Bahrussam Yunus, S.H.,M.H.
Kehadiran Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung, Bapak Drs. H. Purwosusilo, S.H.,M.H. di Pengadilan Tinggi Agama Makassar adalah dalam rangka melakukan tatap muka pada rapat koordinasi dengan Hakim Tinggi, Ketua dan Panitera/Sekretaris Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Makassar.
Di hadapan peserta rapat koordinasi, beliau mengatakan bahwa kami sangat bangga dan bergembira atas kreativitas teman-teman di Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang telah melangkah lebih awal dibanding yang lainnya melakukan kegiatan lomba penilaian putusan ternyata Pengadilan Tinggi Agama Makassar sudah jalan duluan.
Oleh karena itu, langkah-langkah maju seperti ini harus diberi apresiasi dan penghargaan yang setinggi tingginya, terutama kepada Hakim Tinggi Pengawas Daerah dan Ketua Pengadilan Agama Watampone yang telah putusan PA Watampone terpilih sebagai pada tahap I lomba penilaian putusan.
Penilaian lomba putusan terbaik memang diperlukan dalam rangka mendorong para Hakim untuk belajar dan terus belajar untuk meningkatkan kualitas putusannya. Putusan Hakim tidak boleh lagi seperti dulu, yang masih sangat sederhana (sumir). Oleh karena itu, diperlukan adanya pembenahan-pembenahan secara komprehensip baik dari aspek teknisnya maupun dari aspek administrasinya.
Langkah-langkah praktis yang dilakukan untuk membenahi lembaga peradilan yang kita cintai, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama menurut Yang Mulia Bapak Drs. H. Purwosusilo, S.H.,M.H. telah menetapkan program prioritas, di antaranya yaitu: Pelayanan Perkara, Manajenen Perkara, Pengelolaan Website, Meja Informasi, Pelayanan Publik, Implementasi SIADPA Plus, Justice for all/ Justice for the poor dan pengawasan/pembinaan.
Usai tatap muka dan rapat koordinasi dengan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama. (by Amin/pta-mks).