logo web

Dipublikasikan oleh Drs. H. Hasbi, M.H. pada on .

Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Badilag Lakukan Pembinaan Secara Daring (10|12)
Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Badilag, didampingi Ketua dan Wakil Ketua PTA Sulawesi Tenggara Dalam Kegiatan Pembinaan PA sewilayah PTA Sultra

Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Badilag, didampingi Ketua dan Wakil Ketua PTA Sulawesi Tenggara Dalam Kegiatan Pembinaan PA sewilayah PTA Sultra IT PTA SULTRA

Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Direktorat Jenderal Badilag Mahkamah Agung, Dr. Dra. Nurjannah Syaf, S.H.,M.H., memberikan pembinaan khusus mengenai Pembangunan Zona Integritas dan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Aula Kantor Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Tenggara di Kendari.

Pembinaan yang dilakanakan secara daring dengan seluruh ketua, wakil ketua, panitera dan sekertaris Pengadilan Agama se-Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Sultra, juga dihadiri langsung  Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Drs. H. A. Muzakki, M.H., dan Dr. Drs. H. Mame Sadafal, M.H., para Hakim Tinggi, serta Panitera dan Sekertaris maupun seluruh pejabat fungsional dan struktural Pengadilan Agama Sulawesi Tenggara.

Menyadari bahwa kondisi bangsa saat ini belum terbebas dari virus Covid-19, Direktur memulai pembinaannya dengan pernyataan bahwa tim mereka terbebas dari virus mematikan tersebut, “Sesuai hasil SWAB kami semua alhamdulillah bebas dari Covid sehingga Insya Allah kami tidak akan menularkan virus,” tandasnya meyakinkan seluruh peserta pembinaan. Ia pun menitipkan pesan Pimpinan Mahkamah Agung agar seluruh aparat peradilan, selalu menjaga kondisi kesehatan dengan terus menerus berusaha menerapkan protocol kesehatan dengan menjaga 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan menjaga jarak.

Mengenai pembanguan Zona Integritas di Wilayah PTA Sultra, menurut ibu yang juga menjabat sebagai Ketua Pembangunan Zona Integritas Dirjen Badilag secara nasional, memberikan apresiasi kepada PTA Sultra dan 5 Pengadilan Agama Tingkat Pertama yang terjaring oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sementara dua Pengadilan Agama yang gagal di akhir penentuan diharapkan tidak menjadi putus asa, tetapi justru menjadi pelecut untuk periode berikutnya.

Pembinaan oleh Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Badilag secara virtual diiikuti oleh Seluruh Pegawai PTA Sultra

Khusus kepada PTA dan Pengadilan Agama yang telah tampil mempresentasikan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilaya Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di hadapan Tim Eavaluator Kemenpan RB., Dr. Nurjannah Syaf berharap agar tetap waspada dan berhati-hati karena presentasi tersebut, bukan akhir dari segalanya karena hingga saat ini, Kemenpan RB belum mengeluarkan keputusan tetang satker yang berhasil meraih predikat WBK dan WBBM tersebut. Menurutnya tidak mustahil sebagaimana kejadian di tahun-tahun sebelumnya, sebelum menentukan satker yang berhasil tersebut Tim Kemenpan RB mendatangi secara langsung satker dengan terlebih dahulu memberitahukan secara tertulis, tapi bisa juga tim tersebut  muncul secara sembunyi-sembunyi dengan menyamar sebagai pencari keadilan sebagai upaya menemukan benar tidaknya ada kesesuaian antara apa yang dipresentasikan dengan kenyataan di lapangan.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, wanita kelahiran Enrekang, Sulawesi Selatan ini mengharapkan agar seluruh Pimpinan Pengadilan Agama se-Wilayah PTA Sultra tetap menjaga kekompakan dengan kondisi kantor yang benar-benar sama dengan apa yang dipresentasikan, sebab jika tim menemukan ketidak singkronan dari dua hal tersebut, akibatnya sangat fatal. Ia pun menegaskan bahwa salah satu hal yang paling sering jadi focus pengintaian mereka, adalah bidang pelayanan kepada masyarakat. “Saya tetap yakin kalau seluruh Pengadilan Agama di wilayah ini terbebas dari hal-hal yang tidak memenuhi syarat dan unsur penilaian Zona Integritas.” Tandasnya.

Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Badilag, Dr. Dra. Nurjannah Syaf, S.H.,M.H. memberikan pembinaan Pengadilan Agama sewilayah Sulawesi Tenggara

Menyinggung hasil penetapan Dirjen Badilag tentang peraih Sertfikat Akreditasi Penjaminan Mutu tahun 2020, Dr. Nurjannah kembali mengapresiasi PTA dan Pengadilan Agama se-Wlyah PTA Sultra yang secara keseluruhan berhasil meraih nilai A excellent, satu di antaranya yakni Pengadilan Agama Wangi-Wangi berhasil memperbaiki nilai dari B ke A Exellent. Ia berharap agar apa yang diraih tersebut terus dipertahankan di tahun-tahun mendatang, karena terkadang ada satker mendapatkan nilai A Exellent tetapi setelah dipantau secara langsung ternyata inplementasinya tidak ada. Oleh karena itu,  mindset aparat peradilan harus berubah dari sikap yang minta dilayani menjadi sikap melayani.  Penerapan K3 (kebersihan, kerapihan dan ketertiban harus terus dimplementasikan dan tak kalah pentingnya adalah penegakan disiplin seluruh aparat Pengadilan Agama.

Mengenai decorum ruang sidang berharap benar-benar dapat diwujudkan di setiap Pengadilan Agama dengan mengacu kepada petunjuk Dirjen Badilag, apalagi menurutnya, ruang sidang merupakan representasi kewibawaan hakim dan pengadilan.

Kepada Wakil Ketua PTA Sultra selaku Koordinator Pengawas berharap agar Hakim Tinggi Pengawas Daerah benar-benar diberdayakan karena nantinya penilaian ke bawah akan diserahkan ke Hakim Tinggi Pengawas Daerah.

Mengakhiri acara pembinaan yang berlangsung Kamis (12/12) tersebut, Ketua PTA Drs. H. A. Muzakki, M.H., menyampaikan beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan seluruh jajaran Pengadilan Agama di Wilayah PTA Sultra, seperti penataan Dekorum Ruang Sidang agar benar-benar berpedoman kepada pedoman tentang Dekorum Dirjen Badilag, sehingga harus ditata dan dilengkapi sebagaimana mestinya.

Selain itu, Ketua PTA Sultra juga mengharapkan agar petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) agar benar-benar memberikan pelayanan prima secara optimal, sehingga setiap layanan yang diberikaan kepada masyarakat betul-betul sesuai dengan ketentuan. Hal ini sangat penting karena seluruh pelayanan yang diberikan Pengadilan Agama semuanya dimulai dari PTSP.

Menyinggung pelaksanaan apel Senin pagi dan Jumat sore, Ketua PTA kembali mengingatkan agar seluruh Hakim Tinggi Pengawas Daerah tidak lalai melakukan monitoring melalui CCTV-Online yang hasilnya dilaporkan secara berkala ke Pengadilan Tinggi Agama,

Tentang seringnya terjadi BAS, relaas panggilan maupun putusan yang menunjukan ketidak samaan antara pengadilan yang memeriksaa dan pengadilan yang memutus sebagai akibat copy paste. Oleh karena itu, ia berharap agar jika harus melakukan copy paste agar benar-benar hati-hati sehingga tidak terjadi kesalahan seperti itu.

Akhirnya ia berharap semoga kedatangan Direktur kali ini, membawa kemajuan bgi jajaran Peengadilan Agama se-Sultra.

Melengkapi acara pembinaan tim Badilag tersebut, M. Ali Zaki, S.IP.,M.M., Kasubag PNBP Dirjen Badilag menjelaskan secara singkat tentang pemungutan PNBP di pengadilan Agama, kemudian penjelasan singkat hasil evaluasi SIPP PTA Sultra yang disampaikan oleh Yasiril Amri, S.Kom., Calon Pranata Komputer.

Kunjungan Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama ini, juga diikuti Danny Agus Setianto, S.E., M.H., Kepala Seksi Peningkatan Mutu Panitera pada Subdit Pengembangan Tenaga Teknis Ditjen Badilag dan Anshory Hardiprakasasa, Pelaksana pada Subbag RT. Ditjen Badilag. (IT PTA SULTRA)

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice