logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

Diperpanjang Kontrak Kerja, Pegawai Honorer PA Mempawah Senang

Mempawah | www.pa-mempawah.go.id

Wakil Sekretaris PA Mempawah, Irwan, S.H. menggelar pertemuan dengan para pegawai honorer, Selasa (28/1/2014). Dalam pertemuan itu, Irwan menyampaikan bahwa seluruh pegawai honorer dinyatakan telah bekerja dengan baik selama tahun 2013. Oleh karena itu, kontrak kerja mereka diperpanjang selama 1 tahun ke depan. Mendengar penjelasan itu, para pegawai honorer merasa lega dan senang.

Sampai dengan akhir tahun 2013, PA Mempawah mempunyai 9 pegawai honorer. Mereka adalah Syarif Zulkifli, Suriadi, Sriyono, Syarif Firdaus, Fedy Pursetyo, Hidayat, Koriyah, Zunaidi dan Dedi Wahyudi. Dengan penjelasan Wakil Sekretaris itu berarti mereka masih akan bekerja selama tahun 2014.

Selain pengumuman perpanjangan kontrak, Irwan juga membagikan job discription (uraian tugas) kepada masing-masing pegawai honorer. Ada yang tetap dengan pekerjaan sebelumnya. Ada yang ditukar pekerjaannya dengan pegawai yang lain.

Kepada seluruh pegawai honorer, Irwan mengharapkan kerja sama dan kebersamaannya. Ia tidak menginginkan, misalnya, ada kecemburuan atau iri antara mereka. Sebab, hal itu bisa mengganggu kinerja.

“Kerja mereka memuaskan. Sesuai target dan sasaran,” kata Irwan kepada Tim Redaksi pa-mempawah.go.id, seusai memimpin pertemuan bersama Kaur Umum, Dini Febri Selsera, S.T.

Salah seorang pegawai honorer, Syarif Zulkifli (36 tahun), berharap supaya pimpinan kantor sering mengadakan pertemuan dengan para pegawai honorer. “Setidaknya 3 bulan sekali. Kami ingin dievaluasi, apakah kerjaan kami ada yang kurang atau salah. Sebaliknya, kami juga dapat menyampaikan aspirasi, keluhan atau persoalan untuk didengar oleh pimpinan,” imbuhnya.

Kesan Bekerja di PA Mempawah

Fedy Pursetyo (27 tahun) adalah satu di antara 9 pegawai honorer yang senang dan bahagia begitu diumumkan kontraknya diperpanjang. Ia merasa sudah nyaman bekerja di PA yang terletak di Kabupaten Pontianak.

Tiap hari ia bertugas menjaga persidangan, mengisi instrumen setelah sidang dan piket jaga malam bergantian dengan pegawai honorer lainnya. “Enak bekerja di sini. Orang-orangnya baik. Sering diberi motivasi untuk masa depan. Suasana kerja cukup cair, tidak membuat sungkan atau canggung, sekalipun kepada atasan,” ungkapnya.

Lulusan SMA Negeri 1 Mempawah itu tidak pernah mengeluh dengan pekerjaannya. Apapun yang diperintahkan atasan, ia laksanakan dengan senang hati. Justru dengan diperintah itu menjadikannya banyak tahu pekerjaan yang tentu akan bermanfaat pada saatnya nanti. Rupanya, pria yang murah senyum itu diam-diam menyimpan hasrat untuk menjadi PNS.

Pegawai honorer lainnya, Koriah (22 tahun) juga mengungkapkan rasa senangnya bekerja di PA Mempawah. Ia merasakan ada kemajuan setelah bergabung dengan PA Mempawah sejak 3 tahun yang lalu.

Menurut lulusan SMK Negeri 1 Mempawah itu, sekarang ia menjadi lebih tahu banyak soal komputer dan soal tugas pokok PA. Sehari-hari ia bertugas menjaga kearsipan berkas, me-burning (membakar file ke dalam CD), memeriksa kelengkapan berkas sebelum dijahit, menjahit berkas, membantu Meja III untuk pengambilan akta cerai, ditambah lagi dengan pekerjaan mencuci piring, membuat minuman untuk seluruh hakim dan pegawai serta bertanggung jawab atas ketersediaan air minum galon.

Kori, panggilan akrab istri dari Ardiansyah, itu juga tidak pernah mengeluh dengan pekerjaannya. Ia ingin terus bekerja di PA Mempawah. “Di sini sudah enak. Dekat rumah. Saya takut sewaktu-waktu diberhentikan. Karena cari kerja sekarang susah. Saya hanya tamatan SMK,” ujarnya.

Penerima beasiswa sejak SD sampai SMK itu berharap, suatu ketika nanti nasibnya bisa berubah. “Kalau bisa sich jadi hakim,” tuturnya sambil tersenyum.

Perpanjangan kontrak kerja pegawai honorer itu disambut baik oleh seluruh hakim dan pegawai PA Mempawah. Tidak ada satu pun yang meragukan etos kerja mereka. “Tidak perlu dipertanyakan lagi kerja mereka,” komentar salah seorang hakim perempuan asal Cilacap Jawa Tengah, Uswatun Hasanah, SHI. ketika dihubungi Tim Redaksi pa-mempawah.go.id.

Sarjana Hukum Islam dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu malah mempersoalkan sikap sebagian hakim dan pegawai yang terkesan berlebihan dalam memberikan kerja tambahan. “Tolong, pegawai honorer itu jangan diperintah di luar tupoksinya. Mentang-mentang honorer, jangan lalu kita suruh-suruh seenaknya. Intinya, jangan dieksploitasi! Kalau terpaksa kita menyuruh mereka melakukan pekerjaan tambahan, ya konsekuensinya kita harus mengeluarkan uang tambahan,” tandasnya. (Tim Redaksi)

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice