Di Kota Dumai, Maraknya Perceraian Didominasi oleh Faktor Ekonomi
Dumai | www.padumai.net
Pertumbuhan ekonomi di Kota Dumai memiliki keterkaitan erat dengan maraknya perkara perceraian yang diajukan masyarakat ke Pengadilan Agama Dumai.
Selama dua tahun terakhir, jumlah perkara cerai yang ditangani PA Dumai meningkat drastis. Selain disebabkan faktor pendidikan dan moral agama, maraknya perceraian itu juga disebabkan oleh masalah ekonomi.
“Tingginya harga di pasaran tidak sebanding dengan salary yang diterima oleh kepala keluarga,” ujar Ketua PA Dumai Husni Rasyid, ketika bertemu dengan jajaran pemerintahan Kota Dumai, 7 Maret 2013 lalu. Pertemuan itu membahas upaya pencapaian kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat Kota Dumai.
Ketua PA Dumai memberi contoh kasus perceraian yang ghaib atau salah satu pihak tidak diketahui alamatnya. Menurutnya, kasus-kasus seperti ini biasanya terjadi karena pihak suami pergi merantau dengan alasan mencari pekerjaan namun tidak pernah kembali.
Kota Dumai merupakan salah satu kota yang mempunyai pelabuhan internasional yang terletak di kawasan strategis.
Menurut Wali Kota Dumai, pelabuhan Kota Dumai adalah satu-satunya pelabuhan di Riau yang mempunyai kapasitas ekspor-Impor yang memadai.
“Saat ini kita sedang berkompetisi dengan singapura, berbagai kapal dari uni emirat Arab, India, eropa dan negara overseas lainnya lebih memilih berlabuh di pelabuhan Dumai dari pada Singapura, karena Dumai memiliki jalur langsung dari Malaka dan Laut Cina Selatan,” ujarnya.