DDTK SIADPTA di PTA Gorontalo, Persiapan Migrasi ke SIADPTA Plus

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on 10 Januari 2014.

Gbr. Pengenalan SIADPTA Plus

Gorontalo | pta-gorontalo.go.id

Setelah ditetapkannya SK Ketua Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo No. W26-A/1436/KP.04.5/XII/2013 tanggal 2 Desember 2013 tentang Pengelola SIADPTA pada PTA. Gorontalo, hari ini Tim SIADPTA langsung melakukan start up dengan menyelenggarakan Diklat di Tempat Kerja (DDTK).

DDTK digelar di ruang rapat PTA Gorontalo tepat pukul 09.00 WITA. Pesertanya berjumlah 12 orang yang merupakan user SIADPTA yaitu bagian Meja 1, Meja 2, Meja 3, Panitera Pengganti dan Hakim.

Kegiatan dimulai dengan pengenalan sistem Aplikasi SIADPTA Plus oleh Wakil Panitera PTA. Gorontalo Drs. Muhammad Nur, MH yang menyampaikan beberapa perbandingan sistem lama (SIADPTA) dengan kelebihan yang ada pada sistem yang baru (SIADPTA Plus) dari segi teknologi dan fitur. Sistem lama (SIADPTA) telah diimplementasikan pada PTA Gorontalo sejak tahun 2009. Namun tidak berjalan dengan baik karena yang mengoperasikan hanya Admin dan diinput setelah proses perkara selesai.

Kegiatan DDTK ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan user serta memperlancar migrasi ke sistem baru (SIADPTA Plus).

“Kedepan SIADPTA plus harus berjalan sebagai suatu sistem dan wajib dijalankan oleh semua user sesuai SOP masing-masing, setiap user harus bertanggung jawab terhadap data yang ada di SIADPTA Plus”, tegas M. Nur yang baru-baru ini telah mengikuti pelatihan SIADPTA Plus di Bandung.

Gbr. Himbauan Wakil Ketua PTA.Gorontalo Drs. H. Muslimin Simar, SH, MH (kanan) didampingi Hakim Tinggi Selaku Ketua Tim SIADPTA Plus Drs. H. D. Abdullah, SH (kiri)

Setelah pengenalan SIADPTA Plus, Wakil Ketua PTA. Gorontalo Drs. H. Muslimin Simar, SH, MH memberikan beberapa himbauan. Beliau menghimbau agar data di SIADPTA Plus harus valid, antara data fisik dan SIADPTA Plus harus sama. Beliau juga mengoreksi beberapa penamaan menu di SIADPTA Plus yang menurutnya masih perlu diperbaiki lagi. Namun demikian Muslimin Simar mengatakan bahwa beberapa kekurangan pada SIADPTA Plus bukan merupakan suatu alasan sistem tidak berjalan, SIADPTA Plus tetap harus berjalan guna meningkatkan kinerja proses perkara banding di PTA Gorontalo.

Kegiatan DDTK dilakukan dengan simulasi proses perkara banding dari pendaftaran hingga pengiriman salinan putusan banding ke pengadilan tingkat pertama. Tepat pukul 12.00 WITA simulasi selesai dengan lancar. Beberapa kekeliruan yang terdapat pada blangko dokumen SIADPTA Plus telah menjadi catatan Admin untuk diperbaiki.

Gbr. User SIADPTA Plus melakukan simulasi proses perkara banding

Di akhir kegiatan Hakim Tinggi selaku Ketua Tim Drs. H. D. Abdullah, SH serta semua user dan admin SIADPTA Plus berkomitmen kedepan untuk menjalankan sistem ini sepenuhnya. (Humas PTA Gorontalo)