Dari Angka ke Aksi Nyata, PTA Bandar Lampung Perkuat AKIP Demi Keadilan Berorientasi Hasil
Bandar Lampung, pta-bandarlampung.go.id –Dalam upaya berkelanjutan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan berorientasi pada hasil, Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Bandar Lampung menginisiasi kegiatan krusial terkait peningkatan kualitas implementasi evaluasi internal Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) di lingkungan PTA Bandar Lampung dan seluruh Pengadilan Agama di wilayah hukum PTA Bandar Lampung. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring pada Rabu, 22 Oktober 2025 bertepatan dengan 30 Rabiulakhir 1447 Hijriyah, dengan melibatkan Badan Pengawasan (BAWAS) Mahkamah Agung (MA) RI. Ini secara eksplisit menandai komitmen serius jajaran peradilan agama di Lampung untuk mencapai predikat Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang lebih unggul.
Kegiatan strategis ini dihadiri oleh Ketua PTA Bandar Lampung, Drs. H. Sahrudin, S.H., M.H.I., Wakil Ketua PTA Bandar Lampung, Dr. Dra. Nur Djannah Syaf, S.H., M.H., para Hakim Tinggi, Tim Penilai SAKIP, Tim Penyusun SAKIP PTA Bandar Lampung, serta seluruh pimpinan Pengadilan Agama sewilayah PTA Bandar Lampung. Kehadiran lengkap ini menunjukkan keseriusan kolektif dalam menyerap materi dan melaksanakan perbaikan akuntabilitas kinerja.
Dalam sambutannya, Ketua PTA Bandar Lampung, Drs. H. Sahrudin, S.H., M.H.I., menegaskan bahwa SAKIP bukan beban administrasi, melainkan instrumen vital dalam tata kelola. Beliau menekankan bahwa SAKIP merupakan bagian esensial untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan berorientasi pada hasil. Melalui SAKIP, evaluasi tidak hanya berhenti pada pencapaian target kinerja, tetapi juga memastikan bahwa setiap rupiah anggaran yang digunakan memberikan manfaat nyata, khususnya bagi masyarakat pencari keadilan.
Ketua PTA Bandar Lampung kemudian mengajak seluruh peserta untuk tiga hal utama: pertama, meningkatkan pemahaman terhadap mekanisme penyusunan, pengukuran, dan pelaporan kinerja yang efektif dan terintegrasi; kedua, menjadikan SAKIP sebagai sarana strategis dalam pengambilan keputusan berbasis data dan hasil, bukan beban administrasi; dan ketiga, menumbuhkan budaya kerja yang inovatif, efisien, dan berorientasi pada hasil (outcome).
Beliau juga menegaskan komitmen PTA Bandar Lampung untuk terus memperkuat tata kelola organisasi melalui pembinaan, pendampingan, dan evaluasi internal. Tujuan utamanya adalah memastikan seluruh satuan kerja di bawah PTA Bandar Lampung dapat meraih predikat SAKIP yang lebih baik lagi, mencerminkan semangat Peradilan yang berintegritas, modern, dan melayani.
Ketua PTA Bandar Lampung turut menyampaikan bahwa dari 14 Pengadilan Agama, dua satker, yaitu Pengadilan agama Mesuji dan Pengadilan agama Gedong Tataan, telah meraih nilai A. Sementara itu, sembilan Pengadilan Agama mendapatkan nilai BB, dan tiga Pengadilan Agama, yakni Pengadilan agama Sukadana, Pengadilan agama Tulang Bawang, dan Pengadilan agama Tulang Bawang Tengah, mendapat nilai B.
Materi inti kegiatan disampaikan oleh narasumber dari BAWAS MA, Apriyadi Romian Kardono, S.E., Akt., M.Ak., CA. Beliau membawakan presentasi dengan judul "Peningkatan Kualitas Implementasi Evaluasi Internal AKIP di Lingkungan PTA Bandar Lampung". Materi yang disampaikan mencakup pemaparan mendalam mengenai dasar hukum, tujuan, perencanaan, mekanisme, hingga pelaksanaan evaluasi AKIP.
Secara umum, Evaluasi AKIP bertujuan untuk mengetahui sejauh mana implementasi SAKIP telah dilaksanakan, serta mendorong peningkatan pencapaian kinerja yang tepat sasaran dan berorientasi hasil, sehingga terwujud capaian kinerja sesuai dengan yang telah direncanakan. Lebih lanjut, dijelaskan bahwa tujuan khusus evaluasi AKIP mencakup memperoleh informasi tentang implementasi SAKIP, menilai tingkat implementasi dan akuntabilitas kinerja, memberikan saran perbaikan untuk peningkatan implementasi SAKIP, dan memonitor tindak lanjut rekomendasi hasil evaluasi periode sebelumnya.
Kegiatan peningkatan kualitas implementasi evaluasi internal AKIP ini merupakan starting point yang membangkitkan semangat kolektif seluruh jajaran Peradilan Agama di Lampung untuk melangkah lebih jauh. Dengan pencerahan dan pedoman strategis dari BAWAS MA, serta komitmen kuat dari Ketua dan Pimpinan PTA Bandar Lampung, momentum ini menjadi energi positif untuk mentransformasi tata kelola menjadi semakin efektif dan efisien. PTA Bandar Lampung dan seluruh Pengadilan Agama di bawahnya bertekad untuk menjadikan SAKIP sebagai fondasi utama pengambilan keputusan berbasis data, memastikan setiap sumber daya yang digunakan benar-benar berujung pada pelayanan publik yang prima dan terwujudnya keadilan yang berintegritas, modern, dan melayani bagi seluruh masyarakat pencari keadilan di Bumi Ruwa Jurai. Meningkatkan Akuntabilitas, Mewujudkan Keadilan Terbaik.