Blangkejeren, Selasa 5 April 2022, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren yaitu Dimas Huzaifah, S.H., dan Jamilatul Lailah, A.Md., mulai mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) Mahkamah Agung Republik Indonesia yang diselenggarakan oleh Badan Litbang Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Dimas Huzaifah, S.H., yang merupakan CPNS Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren formasi Analisis Perkara Peradilan mendapatkan jadwal Latsar CPNS pada gelombang I Golongan III yang dilaksanakan mulai tanggal 14 Februari 2022 sampai dengan 5 April 2022 dan Jamilatul Lailah, A.Md., yang merupakan CPNS Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren formasi Arsiparis, mendapatkan jadwal Latsar CPNS pada gelombang I Golongan II yang dilaksanakan mulai tanggal 09 Maret 2022 sampai dengan 13 Juni 2022 yang dilaksanakan di satuan kerja masing-masing peserta Latsar.
Latsar CPNS kali ini dilaksanakan berbeda dari biasanya. Jika sebelumnya Latsar dilaksanakan secara klasikal, namun karena masih dalam kondisi pandemi, latsar kali ini dilaksanakan secara Distance Learning, yaitu pembelajaran kolaboratif antara peserta Pelatihan Dasar CPNS dan tenaga pelatihan dengan memanfaatkan sistem pembelajaran yang dikembangkan oleh Lembaga Administrasi Negara dan dikelola bersama dengan lembaga pelatihan pemerintah yang terakreditasi.
Adapun Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) adalah pendidikan dan pelatihan dalam masa prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, serta memperkuat profesionalisme dan kompetensi bidang.
Latsar CPNS dilaksanakan karena Pegawai Negeri Sipil merupakan Aparatur Negara yang memiliki peran strategis dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Pegawai Negeri Sipil harus memiliki bekal kompetensi yang memadai dan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Output dari pelatihan dasar bagi CPNS adalah inovasi yang dirancang melalui aktualisasi yang dapat bermanfaat bagi satuan kerja dan masyarakat pencari keadilan yang datang ke pengadilan.(SH)