logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

MS Aceh Gelar Ceramah Agama

Banda Aceh | ms-aceh.go.id

Sebagaimana biasanya, pada setiap hari Jum’at ba’da shalat Ashar dilaksanakan ceramah agama yang bertempat di mushalla Mahkamah Syar’iyah Aceh. Kegiatan ceramah tersebut dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Hakim Tinggi,  pejabat struktural dan fungsional serta pegawai lainnya.

Yang tampil sebagai penceramah pada hari Jum’at tanggal 5 April 2013 adalah Ustadz Zulkarnaini, Kepala KUA Jaya Baru Banda Aceh. Dalam ceramahnya, Ustadz kita ini menyampaikan tentang kebiasaan Rasulullah Saw sepanjang hidupnya, yaitu :

Pertama, selalu shalat berjamaah. Menurut Ustadz, Rasulullah Saw selalu shalat berjamaah tidak pernah shalat sendiri. Dalam shalat berjamaah banyak hikmah yang diperoleh. Misalnya adanya interaksi antara satu jamaah dengan jamaah yang lain sehingga dapat diketahui keadaan jamaah yang tidak datang shalat berjamaah. Selain itu, dalam shalat berjamaah nampak kekompakan dan sebagai simbol kepemimpinan dalam Islam.

Seorang Imam yang bertindak memimpin shalat berjamaah haruslah orang yang dapat dicontoh dalam kehidupannya sehari-hari, misalnya alim, jujur, tawadu’ dan lain sebagainya. Makmum yang berdiri di belakang Imam, harus patuh dan mengikuti gerak gerik Imam dan jangan sekali-kali mendahului Imam.

“Shalat berjamaah mengajarkan kita patuh kepada pimpinan, mengajarkan kita disiplin dan banyak lagi hikmah yang terkandung dalam shalat berjamaah,” kata Ustadz menjelaskan.

Ditambahkan Ustadz, begitu pentingnya shalat berjamaah tersebut, pada waktu perang sekalipun Rasulullah Saw tetap shalat berjamaah.

Ustadz menjelaskan, apabila suara azan telah berkumandang, maka harus segera bersiap-siap untuk shalat berjamaah. Orang yang tidak perduli dengan suara azan, yaitu tetap melaksanakan aktivitas padahal azan telah dikumandang, dikhawatirkan matinya dalam keadaan suul khatimah, naudzu billah min dzalik.

Kedua, melaksanakan shalat malam. Menurut beberapa riwayat, Rasulullah selalu shalat malam dengan waktu yang cukup lama, bahkan sampai bengkak kakinya. Ustadz menjelaskan, istri Rasulullah ‘Aisyah sempat bertanya kepada Rasulullah kenapa selalu shalat malam dalam waktu yang lama padahal Rasulullah telah dijamin masuk syurga. Atas pertanyaan tersebut, Rasulullah menjawab bahwa orang yang selalu shalat malam akan terpuji hidupnya sebagaimana disebut pada surat al-Isra’ ayat 79.

Ketiga, selalu shalat dhuha. Rasulullah Saw selalu melaksanakan shalat dhuha. Orang yang membiasakan diri melaksanakan shalat dhuha, Insya Allah  akan murah rezekinya. Ustadz mengajak jamaah untuk selalu melaksanakan shalat dhuha. “Saya menghimbau Bapak dan Ibu untuk selalu shalat dhuha, karena sangat memungkinkan untuk melaksanakannya di tengah-tengah kita beraktivitas di kantor ini,” ajak Ustadz kepada jamaah.

Keempat, selalu dalam keadaan suci. Dalam kehidupan sehari-hari harus dibiasakan tetap dalam keadaan suci. Orang yang selalu menjaga wudhu’ akan terhindar dari pengaruh sihir maupun ilmu hitam lainnya serta cerdas otaknya. Ustadz mencontohkan Imam Syafi’i yang selalu menjaga wudhu’ telah hafal al-Qur’an dalam usia masih muda dan tulisannya menjadi bahan bacaan dan penelitian sampai sekarang ini.

Ustadz mengajak jamaah agar selalu mencontoh kehidupan Rasulullah Saw seperti yang dijelaskan tersebut. “Mari kita implementasikan kehidupan Rasulullah dalam kehidupan kita sehari-hari, Insya Allah kita akan selamat dunia dan akhirat,” kata Ustadz  seraya menutup tausiyahnya.

(AHP)

 

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice