Cerai Gugat Mendominasi Perkara PA Sukoharjo Tahun 2021
Sukoharjo -Ditemui Tim Redaksi Pengadilan Agama (PA) Sukoharjo pada hari Senin tanggal 3 Januari 2022 di Ruang kerjanya, Ketua PA Sukoharjo kelas IB, Mursyid Syah, S.Ag. menjelaskan capaian kinerja penangan perkara PA Sukoharjo pada tahun 2021.
Dalam penjelasannya beliau menyatakan Tingkat penyelesaian perkara pada PA Sukoharjo tahun 2021 hingga di hari terakhir Jumat tanggal 31 Desember 2021 mencapai 95,05 % dari jumlah perkara yang masuk di tahun 2021 sebanyak 1.895 perkara ditambah sisa perkara di tahun 2020 sebanyak 165 perkara. Dengan demikian jumlah total perkara yang ditangani PA Sukoharjo di tahun 2021 sebanyak 2060 perkara dengan sisa perkara hingga tanggal 31 Desember 2021 sebanyak 102 perkara atau 4,95 % .
Tingkat capaian penyelesaian perkara tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang menyelesaikan perkara sebanyak 92,52 % dari jumlah perkara yang masuk di tahun 2020 sebanyak 1.950 perkara ditambah sisa perkara di tahun 2019 sebanyak 257 perkara, dengan jumlah totalnya sebanyak 2207 perkara dengan sisa perkara sebanyak 165 perkara atau 7,48 % .
Jika diperbandingkan jumlah perkara yang masuk ke PA Sukoharjo tahun 2020 dengan tahun 2021 terjadi penurunan dari 1.950 perkara menjadi 1.895 perkara turun 55 perkara atau 1,00 % perkara, hal ini disebabkan ditahun 2021 PA Sukoharjo pernah satu pekan menutup pendaftaran perkara masuk baik secara langsung maupun secara tidak langsung melalui e-court dan membatasi jumlah perkara yang masuk beberapa pekan dan pernah hanya menerima pendaftaran perkara melalui ecourt saja dengan jumlah terbatas. Hal itu karena ada sejumlah Hakim dan Pegawai PA Sukoharjo terkonfirmasi virus covid 19, untuk mencengah dan membatasi penularannya PA Sukoharjo melakukan langkah-langkah tersebut.
Dari jumlah jenis perkara yang masuk ke PA Sukoharjo di tahun 2021 perkara perceraian masih mendominasi sebanyak 1.471 perkara diikuti ditempat kedua perkara Dispensasi Kawin sebanyak 174 perkara, disusul ditempat ketiga perkara Perwalian dengan jumlah perkara 118 perkara, ditempat keempat ditempati perkara Penetapan Ahli Waris sebanyak 29 perkara dan diperingkat kelima ditempati perkara lain-lain sejumlah 62 perkara serta dikuti oleh perkara harta bersama sebanyak 15 perkara, perkara asal usul anak 7 perkara, perkara wali adal sebanyak 5 perkara, perkara isbat nikah sebanyak 5 perkara, perkara izin poligami 4 perkara, perkara ekonomi syariah 2 perkara, Pembatalan perkawinan 1 perkara, Penguasaan anak/hadhonah 1 perkara dan perkara kewarisan 1 perkara.
Dari 1.471 perkara perceraian yang diterima di PA Sukoharjo tahun 2021, perkara Cerai Gugat sebanyak 1.089 perkara masih lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah perkara Cerai Talak sebanyak 382 perkara. Hal itu berarti perkara cerai gugat yang diajukan perempuan jauh lebih tinggi jika dibandingkan perkara cerai talak yang diajukan oleh laki-laki. Dengan demikian perempuan yang mengajukan perceraian mendominasi perkara perceraian jika dibandingkan dengan perkara perceraian yang diajukan laki-laki.
Jumlah angka perceraian sebanyak 1.471 perkara ditahun 2021 ini lebih tinggi, jika dibandingkan dengan jumlah angka perceraian di tahun 2020 sebanyak 1.464 perkara, meningkat 7 perkara atau meningkat 1,00 %.
Sedangkan perkara Dispensasi Kawin yang diterima PA Sukoharjo ditahun 2021 sejumlah 174 perkara menurun jika dibandingkan perkara Dispensasi Kawin yang diterima di tahun 2020 sebanyak 203 menurun sebanyak 29 perkara atau menurun 1,00 % .
Pimpinan, Hakim dan seluruh aparatur Pengadilan Agama Sukoharjo bersyukur kepada Allah SWT. atas capaian kinerja yang sudah dicapai tersebut dan berupaya secara maksimal di tahun 2022 ini akan meningkatkan capaian kinerja tersebut, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Pencari keadilan. Amin ya Rabbal ‘alamin. (IT.PA.Skh)