Capaian ISO 9001:2015 PA Cibinong sudah 75 Persen
Ketua Pengadilan Agama Cibinong Drs. H. Sahrudin, SH.,M.H.I. dan Wakil Ketua Pengadilan Agama Cibinong Drs. H. Shonhaji, M.H. selaku Ketua Tim ISO [Foto: Imam).
Cibinong | pa-cibinong.go.id
Persiapan PA Cibinong untuk mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 sudah mencapai 75 persen. Demikian kata Direktur Utama PT. Kokek Johny Yulfan, ST.,M.Si dalam acara pelatihan audit internal Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 yang diikuti unsur pimpinan, hakim, pejabat kepaniteraan dan kesekretariatan. Acara berlangsung selama dua hari (6-7/10/2016) di ruang rapat PA Cibinong.
Tujuan pelatihan audit internal agar peserta yang tergabung dalam anggota tim ISO di bawah komando Drs. H. Shonhaji, M.H. (Wakil Ketua PA Cibinong) mampu melakukan audit internal. Setelah tahap tersebut baru dilakukan audit eksternal oleh badan sertivikasi ISO 9001:2015 TUV NORD dari Jerman.
Dalam arahannya, Ketua Pengadilan Agama Cibinong Drs. H. Sahrudin, SH.,M.H.I mengatakan, pelayanan prima kepada masyarakat adalah sebuah keniscayaan. Sebuah pelayanan dikatakan baik harus bias diukur dan alat untuk mengukurnya adalah dengan Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015.
“Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 adalah alat ukur sebuah pelayanan, kita sudah melangkah jauh lebih dari separuh perjalanan, tinggal satulangkah lagi. Maka saya berharap kita tuntaskan dengan kerja penuh semangat” Kata Ketua memotivasi.
Dalam pelatihn itu, Konsultan ISO memberikan pelatihan audit internal meliputi tujuan, proses, pelaksanaa, dan pelaporan. Nara sumber juga memaparkan kompetensi auditor dan perangkat yang diperlukan. Adapun temuan dalam sebuah audit harus mencakup bukti (evidens), kriteria yang dilanggar dan adanya keterkaitan keduanya. Atau harus menemukan problem, location, objektive dan reference (PLOR).
Peserta pelatihan audit internal mengikuti kegiatan dengan semangat (Foto: Imam),
Pelatihan diakhiri dengan teknik permintaan tindakan perubahan (PTP). Sedangkan pada pelatihan sebelumnya, peserta telah mampu merumuskan kebijakan mutu, sasaran mutu dan manajemen resiko. (Tim IT).