Bimtek Orientasi Peningkatan Mutu Pemberkasan Kasasi dan PK MS se Aceh

Banda Aceh | ms-aceh.go.id
Dalam rangka peningkatan kemanpuan aparatur peradilan terutama di bidang pemberkasan perkara kasasi dan Peninjauan Kembali, Direktorat Pranata dan Tatalaksana Perkara Perdata Agama Badilag mengadakan Bimbingan Teknis bagi Panitera Muda Hukum dan Admin Mahkamah Syar’iyah se Aceh di Hotel The Pade yang dibuka langsung oleh Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh Bapak Dr.H. Idris Mahmudy, S.H. M.H. mewakili Bapak Direktur Pranata dan Tatalaksana Perkara Perdata Agama Badilag MARI.
Acara yang dibuka pada hari Selasa jam 20.30 Wib tersebut berlangsung sampai tanggal 21 Agustus 2014, sebelum acara tersebut dibuka seluruh peserta mendapat arahan dan prakata dari Panitia yang diwakili oleh Ibu Kasubdit Kasasi, Ibu Iis Nawangsari, SH.
Beliau menjelaskan maksud dan tujuan bimbingan teknis ini dilaksanakan supaya diharapkan seluruh peserta dapam memahami semua materi yang diberikan oleh Narasumber baik mengenai pemberkasan berkas kasasi maupun berkas Peninjauan Kembali, karena ketidak benaran pemberkasan menyebabkan kerugian bagi para pihak akibat ketidak mampuan aparat terutanma petugas pemberkasan berkas (Meja III).
Hal tersebut disampaikan karena selama ini banyak berkas kasasi dan PK yang dikirim ke Mahkamah Agung via Direktorat Pratalak tidak hanya dari Aceh banyak terdapat kekurangan sehingga terpaksa berkas tersebut kami tunda pendaftarannya dan setelah berkas tersebut benar benar lengkap dan sempurna baru kami beri register dan kami teruskan ke Majelis Hakim. Ke depan diharapkan terutama bagi Mahkamah Syar’iyah se Aceh yang telah mendapat Bimtek ini supaya tidak terjadi kesalahan lagi.
Bapak Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh dalam arahannya mengharapkan kepada seluruh peserta supaya bekerjalah dengan tiga somboyan yaitu :
1. Bekerja keras;
2. Bekerja cerdas;
3. Bekerja ikhlas.
Terutama dalam hal menyusun berkas perkara baik berkas Kasasi maupun Peninjauan kembali supaya benar benar diikuti perkembangan zaman, hasil bimtek terbaru dan perangkat pedoman lainnya supaya tidak merugikan para pihak pencari keadilan, karena masalah ini adalah tupoksi kita yang betul betuk kita kawal sebaik baiknya. Agar Visi dan Misi Mahkamah Agung agar menjadi peradilan yang agung dapat terujud sesuai kehendak kita semua.
Acara yang berlangsung secara khitmat tersebut diikuti oleh semua peserta berjumlah 40 orang, pejabat Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Aceh dan semua Panitia, seluruh peserta mendengar secara tekun sekali, sehingga acara pembukaan tersebut berlangsung lancar dan khidmat.
Acara tersebut menurut informasi yang kami terima berlangsung sampai dengan hari Kamis jam 12.00 Wib siang dan semua peserta diinapkan di Hotel The Pade. Acara pembukaan tersebut diakhiri dengan do’a yang disampaikan oleh Ustaz Mahdi Hamzah, SH. Setelah breik 15 menit acara dilanjutkan dengan materi Pemberkasan Perkara Kasasi dan Peninjauan Kembali. (Tim Redaksi MSA).