logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

Bersama ‘Wartawan’ badilag.net, Sekretaris Ditjen Badilag Kunjungi PA Perbatasan

Sekditjen Badilag Bersama KPA Nunukan, KPA dan Pansek PA Tarakan di Pelabuhan Speed-Boat Tengkayu, Tarakan

Nunukan | www.pa-nunukan.go.id

Untuk melihat dan mengetahui langsung kinerja dan kondisi terkini PA yang terletak di perbatasan antara Indonesia-Malaysia (Indo-Mal), ‘mendadak’ Sekretaris Ditjen (Sekditjen) Badilag H. Tukiran, S.H., M.M. melakukan kunjungan kerja ke PA Nunukan selama 3 hari, mulai Selasa hingga Kamis (7– 9/4/2015).

Selain itu, kunjungan Sekditjen Badilag ke perbatasan ini juga dimaksudkan untuk bersilaturahmi dengan para pegawai PA Nunukan. Para pejuang hukum yang telah 3, 5 tahun terakhir ini mengabdikan sebagian masa hidupnya memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat perbatasan Indo-Mal.

Didampingi ‘wartawan’ badilag.net Hermansyah, S.H.I., kedatangan orang nomor 2 di Ditjen Badilag ke PA Nunukan ini menjadi moment bersejarah dan istimewa bagi PA di perbatasan Indo-Mal ini. Karena baru pertama kali inilah ada pejabat dari Ditjen Badilag yang berkunjung ke PA Nunukan sejak berdirinya 3,5 tahun lalu.

Maka begitu mengetahui PA Nunukan ini akan dikunjungi Sekditjen Badilag bersama ‘wartawan’ badilag.net, seluruh pegawai di PA perbatasan ini kemudian melakukan persiapan-persiapan untuk menyambut kunjungan bersejarah ini. Bahkan Ketua dan Pansek PA Nunukan ‘terbang’ langsung ke Tarakan untuk menyambut kedatangan ke-2 tamu istimewanya ini di Bandara Juwata di Tarakan.

Untuk dapat tiba di Nunukan, di PA perbatasan Indo-Mal, perjalanan ‘sulit’ darat-udara-laut Jakarta-Tarakan-Nunukan terpaksa harus ditempuh ke-2 tamu istimewa PA Nunukan ini. Bayangkan, Selasa (7/4/2015) dini hari itu, pagi-pagi buta sekitar pukul 2.30 WIB, di saat orang-orang masih lelap tertidur,  mereka berdua harus sudah meninggalkan rumah kediaman masing-masing menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta.

Di bandara, setelah check-in dan melakukan boarding, pesawat penerbangan komersial rute langsung Jakarta-Tarakan, kemudian mengudara meninggalkan landasan pacu Bandara Cengkareng, Jakarta, pada pukul 5.00 WIB.

Setelah menempuh perjalanan udara kurang-lebih 2,5 jam dari Bandara Cengkareng, Jakarta, alhamdulillah pesawat  komersial yang membawa ke-2 tamu PA Nunukan itu pun akhirnya mendarat dengan selamat di Bandara Juwata Tarakan, Selasa (7/4/2015) pagi, sekitar pukul 8.30 WITA.

Ketua dan Pansek PA Nunukan yang sudah sejak pagi berada di bandara, menyambut langsung kedatangan Sekditjen Badilag dan ‘wartawan’ badilag.net ini di Bandara Juwata, ditemani Ketua dan Pansek PA Tarakan.

Sedianya dari Bandara Juwata Tarakan, ke-2 tamu PA Nunukan ini akan terbang langsung ke Nunukan dengan pesawat komersial berbadan kecil berpenumpang 48 orang. Namun karena ada masalah teknis, hari itu ternyata tidak ada jawal penerbangan ke Nunukan. Hal ini memang sudah biasa terjadi mengingat umur pesawat yang sudah tak muda lagi.

Maka setelah sarapan pagi, bersama Ketua dan Pansek PA Nunukan, dari pelabuhan Tengkayu, Tarakan, Sekditjen Badilag dan ‘wartawan’ badilag.net harus melakukan perjalanan laut dengan speed-boat regular Tarakan-Nunukan.

Setelah menempuh perjalanan laut selama kurang-lebih 2,5 jam, sekitar pukul 13.00 WIB speed-boat yang membawa tamu PA Nunukan ini merapat di pelabuhan Liem Hie Djung, Nunukan, dengan selamat. Tampak seluruh Hakim dan beberapa pejabat PA Nunukan menyambut suka-cita kedatangan Sekditjen Badilag di pelabuhan Liem Hie Djun, Nunukan, siang hari itu.

Dari pelabuhan, PA Nunukan langsung membawa ke-2 tamunya ini makan siang di rumah makan ‘termegah’ di Nunukan, tempat Presiden Jokowi pernah makan siang dalam kunjungannya ke daerah perbatasan Nunukan, beberapa waktu lalu.

Sekditjen Badilag Bersama KPA Nunukan dalam Speed-Boat Tarakan-Nunukan

Karena telah menempuh perjalanan jauh darat-udara-laut yang sangat melelahkan, ke-2 tamu PA Nunukan ini hari itu tak bisa langsung mengunjungi kantor sewa PA Nunukan, di Jalan Tanjung No.1, Nunukan. Mereka berdua lebih memilih beristirahat dulu untuk memulihkan kondisi fisik di hotel tempat mereka menginap.

Apalagi, sore itu rencananya Sekditjen Badilag akan menjajal kemampuan petenis-petenis PA Nunukan di lapangan tenis Pemkab. Nunukan, di Sedadap, Nunukan, ditemani Wakil Ketua dan Pansek PA Tarakan.

Selamat datang Bapak H. Tukiran dan Hermansyah di Bumi Penekindi Debaya, Nunukan, di perbatasan Indonesia-Malaysia!

(Renafasya)

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice