Bersama KPTA Gorontalo Tiga Pimpinan Daerah Lepas Natsir Pomalingo ke Liang Lahat
Drs. H. Moeh. Natsir Pomalingo, M.HI. menghembuskan nafas terakhir pada hari Senin 2 Januari 2017 ba’da Isya di Rumah Sakit Aloei Saboe Kota Gorontalo. Dari informasi yang dihimpun pta-gorontalo.go.id, pria kelahiran Gorontalo 15 Januari 1948, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bunda Kota Gorontalo karena kondisi kesehatannya yang kian menurun.
Sempat beberapa hari dirawat dirumah sakit tersebut, Natsir Pomalingo akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Aloei Saboe yang merupakan rumah sakit rujukan di Provinsi Gorontalo. Namun seberapa keras ikhtiar yang dilakukan oleh pihak keluarga, tetaplah takdir Allah yang menentukan akhir hayatnya untuk menemui penciptanya.
“Dalam pengabdiannya, Natsir Pomalingo menjadi panutan bagi para junior-junior hakim pengadilan agama”, kenang KPTA Gorontalo Drs. H. Moh. Munawar pada acara pelepasan jenazah yang bertempat dirumah duka di jalan Jend. Sudirman Kota Gorontalo. Kesederhanaan, keramahan dan ketokohannya yang membuat kesan mendalam bagi Moh. Munawar bila berinteraksi dengan almarhum. Sehingga ia mengaku merasa sangat kehilangan atas peristiwa ini.
Disisi lain Bupati Bone Bolango H. Hamim Pou, S.Kom, MM. yang mewakili keluarga mengaku sangat kehilangan guru yang menjadi panutannya. Ia pun berterima kasih kepada jajaran Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo yang tetap memberikan perhatian yang besar kepada almarhum sekalipun almarhum telah purna tugas.
KPTA Gorontalo saat memberikan sambutan pada upacara pemakaman Almarhum Natsir Pomalingo
Sementara itu, Walikota Gorontalo H. Marten Taha, SE., M.Ec.Dev sebelum melepas iring-iringan mobil jenazah, mengatakan rasa kagumnya kepada almarhum yang dikenangnya sebagai guru pendidikan agama yang kala itu Natsir Pomalingo telah menjadi hakim di pengadilan agama. Menurutnya almarhum begitu berjasa dalam perjalanan karirnya. Begitu pula dalam pemerintahan, almarhum dikenal sangat aktif dalam kegiatan keagamaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Usai dilepas oleh Walikota Gorontalo, iring-iringan jenazah menuju kampung halamannya di Desa Dehuwalolo Kab. Gorontalo tempat yang akan menjadi peristirahatan terakhir almarhum. Dan sebagaimana lazimnya tokoh besar yang layak mendapat penghormatan, Almarhum Natsir Pomalingo kembali diterima oleh Bupati Kab. Gorontalo Prof. Dr. Nelson Pomalingo, M.Pd yang tak lain merupakan keponakan almarhum. Usai disholatkan dimesjid, jenazah almarhum disemayamkan di rumah orangtuanya untuk prosesi penghormatan terakhir kepada almarhum.
Dalam sambutannya, Bupati Kab. Gorontalo ini mengatakan bahwa almarhum merupakan guru dalam segala hal baginya. Almarhum menurutnya senantiasa memberi nasehat dan bimbingan kepadanya ketika bersama-sama bertugas di wilayah Sulawesi utara. Dalam organisasi, almarhum menurut Prof. Nelson Pomalingo aktif dalam organisasi KAHMI bersama dengan Ir. H. Gusnar Ismail, MM. Dalam interaksi dimasyakarat pria dengan pangkat terakhir IV.e / Pembina Utama ini juga dikenal baik dan ramah dengan warga disekitar kediamannya.
Foto Kiri : Bupati Nelson Pomalingo saat menerima Jenazah almarhum Natsir Pomalingo dari Pemerintah Kota Gorontalo yang selanjutnya akan dihantarkan ke tempat peristirahatan terakhir dan Foto Kanan : Walikota Gorontalo saat melepas Jenazah Almarhum Natsir Pomalingo
Pantauan redaktur pta-gorontalo.go.id, turut hadir mengantarkan jenazah almarhum Natsir Pomalingo, Bupati dan Wakil Bupati Kab. Gorontalo, mantan Gubernur Gorontalo Ir. Gusnar Ismail, MM., dan para tokoh penting di provinsi, kabupaten/kota serta Warga Peradilan di Provinsi Gorontalo, wartawan media cetak dan elektronik serta kerabat dan handai taulan dari almarhum yang berjubel memenuhi lokasi pemakaman almarhum.
Riwayat jabatan :
- Menjadi Ketua PA Gorontalo pada tahun 1979
- Menjadi Ketua PA Kotamobagu pada tahun 1981
- Menjadi Hakim Tinggi PTA Manado pada tahun 1986
- Menjadi Wakil Ketua PTA Manado pada tahun 1996
- Menjadi Ketua PTA Ambon pada tahun 1998
- Menjadi Ketua PTA Manado pada tahun 2001
- Menjadi Ketua PTA Gorontalo pada tahun 2006
- Menjadi Ketua PTA Maluku Utara pada tahun 2007
- Menjadi Hakim Tinggi PTA Gorontalo pada tahun 2012
- Purna Tugas pada 5 Februari 2015
(Humas PTA Gorontalo)