Berada di Zona Kuning, PA Kayuagung Evaluasi Kinerja SIPP

Kayuagung | PA Kayuagung

Pengadilan Agama Kayuagung mengevaluasi kinerja SIPP kemarin (4/2), menyusul rilis Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung RI terhadap kinerja SIPP satuan kerja di lingkungan Peradilan Agama per-1 Februari 2019 dua pekan terakhir.

PA Kayuagung berada di zona kuning, namun masih berada di posisi atas sewilayah Sumatera Selatan. Posisi tersebut langsung mendapat respon cepat dari unsur pimpinan terutama bidang kepaniteraan.

Bukan tanpa alasan, selama ini para hakim, kepaniteraan, dan fungsional TI bekerja keras mengawal kinerja SIPP. Mulai sejak perkara masuk, pemeriksaan, hingga putus dan minutasi, hal itu dilakukan pada kamis sore setiap pekan.

Merespon rilis Badilag tersebut, Ketua PA Kayuagung angkat bicara. “Kita masih jauh dari peringkat satu pada zona hijau, tapi lumayan berada pada zona kuning walaupun tidak masuk 10 besar,” terang Drs. Ikhsan, SH, MA usai menjalankan shalat zuhur pada Rabu (6/2) kemarin.

Ikhsan menambahkan, kinerja SIPP di PA Kayuagung terus dipantau, baik secara langsung oleh ketua, panitera, ataupun tenaga TI di ruang server. Kendatipun demikian, masih ada kelalaian dari para hakim yang belum memasukkan putusan ke dalam SIPP ataupun anonimisasi putusan itu.

Ke depan menurut mantan ketua PA Metro itu, kinerja SIPP akan terus ditingkatkan dan dievaluasi setiap pekan, baik oleh pimpinan atau kepaniteraan.

“Jangan sampai kita merah, pasti kena tegur,” ungkap Ikhsan.

Pantauan redaksi, masih banyak perkara putus namun belum masuk putusannya dalam SIPP termasuk anonimisasi putusan yang sudah fix. Jika hal itu dilakukan, maka pasti PA Kayuagung akan berada pada posisi zona hijau. (Alim/Arqom)