Bahas Program Kerja Tahun 2013, PA Palembang Gelar Rapat Terbuka
Palembang | www.pa-palembang.go.id
Para pejabat di kepaniteraan maupun kesekretariatan Pengadilan Agama Palembang mengikuti rapat koordinasi (rakor) perdana di awal tahun 2013. Rapat intern terbuka diruang sidang utama, hari ini (4/1), dipimpin langsung Panitera/Sekretaris (Pansek) Pengadilan Agama Palembang, Hendriansyah SH MH. Hadir juga seluruh hakim dan staf dilingkungan Pengadilan Agama Palembang.
“Ini merupakan rapat koordinasi perdana, rapat kerja awal tahun,” ujar Hendriansyah membuka rapat siang tadi. Dalam rapat itu, akan ada arahan-arahan kepada seluruh perangkat pengelola DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran), terkait program dan sasaran yang harus dicapai dalam setahun ini.
Sebelumnya, rapat telah diagendakan pimpinan dengan fokus terhadap sosialisasi DIPA berlaku untuk satu tahun anggaran. Selain itu, tahun ini akan dilakukan penyerapan aspirasi sebagai perencanaan program untuk penyusunan RKAKL (Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian dan Lembaga) tahun 2014.
Handriansyah SH MH menyampaikan, saat ini kondisi DIPA Pengadilan Agama Palembang ada yang diberi tanda bintang. Dalam DIPA 01, sebagian untuk jenis belanja barang dan belanja modal dibintangi. Sedangkan dalam DIPA 04, anggaran untuk perkara prodeo yang dibintangi.
Beliau mengungkapkan, “Perlu diketahui bahwa hal ini murni bukanlah kesalahan dari perangkat pengelola DIPA Pengadilan Agama Palembang. Bukan hanya Pengadilan Agama Palembang saja, semua peradilan di indonesia juga mengalami hal yang sama saat ini.“ beber beliau.
Selanjutnya Hendriansyah SH MH menguraikan secara singkat tentang gambaran keadaan DIPA Pengadilan Agama Palembang tahun 2013. Sedikit memperjelas, beliau menyampaikan bahwa proyek tahun ini untuk proses tetap berjalan sebagaimana mestinya, namun penanda tanganan proyek tetaplah menunggu hasil dibukanya tanda bintang untuk anggaran tersebut.
Setelah sosialisasi pun selesai dilakukan, Ketua Pengadilan Agama palembang H. Helminizami SH MH menyampaikan pengarahannya. Terlebih dahulu Ketua mengucapkan selamat tahun baru 2013 kepada seluruh peserta rapat.
Lalu menanggapi masalah sebelumnya, ”Sekarang jamannya transparansi, mengenai anggaran kita akan bersifat terbuka saja, tidak ada yang perlu ditutup-tutupi,” tukasnya.
“Untuk kesuksesan Pengadilan Agama Palembang kedepan, Saya menampung aspirasi-aspirasi dari teman-teman semua, terutama dari bapak-bapak dan ibu yang pernah menjabat sebagi Ketua.” Himbauannya.
Banyak pegawai yang aspiratif dan memberi sumbangan pemikiran. Untuk itu Bottom-up planing adalah kebijakan strategi yang baik dalam memimpin. Dan nampak kali ini Ketua mengambil langkah tersebut dengan menampung aspirasi mulai dari unsur terbawah.
“Tahun ini, Pengadilan Agama Palembang berupaya lebih memaksimalkan pemeliharaan aset. Setidaknya, dari aset-aset yang ada, kondisi gedung dan status kepemilikan tanah yang masih dalam keadaan pinjam pakai dapat diselesaikan pada tahun ini.
Sementara, aset lain berupa rumah dinas, keadaannya sudah memprihatinkan. Sesuai kesepakatan rapat menghasilkan keputusan bahwa dalam penyusunan RKAKL tahun 2014 untuk menkondisikan hal itu.
Mengenai hal itu, Djauhari SH, Hakim yang pernah menjabat sebagai Ketua ini menyampaikan pandangannya “Untuk memperkuatnya, ajukanlah usulan tersebut dengan disertai data pendukung dan lakukan ini secara berkesinambungan”, ujar beliau dalam suasana dimuka rapat.
Ditambahkannya, Pengadilan Agama Palembang juga tak memiliki program kerja jangka panjang yang jelas dan terintegrasi. “Semisal Pengadilan Agama Palembang mau jadi percontohan tingkat nasional di bidang tertentu, maka sejak awal Pengadilan Agama Palembang harus punya arah yang jelas dan fokus pada program itu”, tukas beliau mencontohkan. Program ini dilakukan secara berkelanjutan dalam jangka waktu yang telah ditargetkan.