Badilag.net Berhasil Rilis 1447 Berita pada Kwartal Pertama 2014

Nunukan | www.pa-nunukan.go.id
Selama kwartal pertama 2014, badilag.net, website resmi Ditjen Badilag ternyata masih tetap setia menemui netizennya di seluruh Indonesia dengan merilis 1447 berita, yang tayang di menu “Seputar Ditjen” dan menu “Seputar PA”.
Untuk informasi, menu “Seputar Ditjen” ini adalah salah satu menu di badilag.net yang menjadi hak prerogatif Tim Redaksi. Karena isi beritanya yang masih hangat, menu ini menjadi menu favorit dan paling banyak mendapatkan kunjungan netizen badilag.net.
Kebanyakan berita atau laporan di menu ini adalah hasil tulisan dari Hermansyah, Redaktur badilag.net yang cukup aktif memberitakan kegiatan-kegiatan di seputar Ditjen Badilag.
Sedangkan menu “Seputar PA” adalah menu yang menjadi hak prerogatif satker-satker di daerah dan dikhususkan bagi kiriman-kiriman berita dari PTA/MS Aceh dan PA/MS di daerah.
Berbeda dari menu “Seputar Ditjen”, menu ini sangat sedikit dikunjungi dan dibaca warga PA. Salah satu penyebabnya adalah karena isi beritanya yang sudah berselang 20 hingga 30 hari dari waktu kejadian yang ada dalam berita.
Sekalipun terkadang 1-2 hari ke-2 menu itu tak ter-upload berita karena kesibukan petugasnya, namun jumlah berita yang berhasil di-publish badilag.net hingga kwartal pertama 2014 ini masih lebih banyak dibandingkan tahun 2013 (1418 berita) atau 2012 (1149 berita), pada kwartal yang sama.
Kenaikan tertinggi jumlah berita di badilag.net ini terjadi pada Januari 2014, dengan tayangan 556 berita. Diikuti kemudian dengan Maret (336 berita); Februari (323 berita); dan terkecil adalah April (202 berita).
Melihat data-data yang ada, tampaknya tren kenaikan jumlah berita di badilag.net itu akan kembali terjadi pada kwartal kedua atau paling tidak pada semester pertama 2014 ini.
Apalagi jika petugas peng-upload bisa lebih fokus untuk mempublikasikan banjir kiriman berita dari daerah yang masuk di meja Tim Redaksi.
Selengkapnya inilah perbandingan jumlah berita badilag.net pada kwartal pertama 2014, 2013, dan 2012:
(RENAFASYA)