Aspirasi Bawahan Menjadi Perhatian Serius Ketua PA Sengeti
Sengeti | www.pa-sengeti.go.id
Ketua Pengadilan Agama (KPA) Sengeti, Drs. Azwar, SH., MEI, berkeyakinan bahwa aspirasi dari bawahan merupakan hal penting dalam penentuan sebuah kebijakan. Keyakinan tersebut olehnya dibuktikan dengan memberikan kesempatan yang luas kepada seluruh pegawai untuk menyampaikan aspirasinya baik berupa kritik konstruktif maupun saran dalam rapat dinas PA Sengeti, Selasa (15/1/2013).
“Saya memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai untuk menyampaikan aspirasinya terkait proritas kebijakan tahun 2013,” ujarnya dalam pengantar rapat dinas yang bertempat di ruang sidang PA Sengeti. “Usulan mengenai alokasi dana DIPA 2013 juga perlu disampaikan. Mungkin dalam bagian tertentu perlu ada revisi,” tambahnya.
Wakil Ketua PA Sengeti, Drs. Yenisuryadi, MH, yang ditunjuk untuk memimpin langsung jalannya rapat dinas memberikan kesempatan perdana kepada Umar Fadli, Wakil Sekretaris, untuk menyampaikan permasalahan dan usulan dari bagian kesekretariatan. “Untuk kesempatan pertama, silahkan kepada Wakil Sekretaris untuk menyampaikan aspirasinya terkait bagian kesekretariatan,” ujarnya.
Umar Fadli menyampaikan bahwa berdasarkan rapat kecil kesekretariatan sebelumnya, bahwa kurangnya sarana dan prasara menjadi persolan umum yang ada di bagian umum, bagian keuangan, dan bagian kepegawaian. “Fasilitas laptop dan printer masih belum memadai, sehingga perlu dilakukan pengadaan untuk itu,” katanya.
Wakil Panitera, Ilyas, juga menyampaikan usulan dan permasalahan yang ada di bagian kepaniteraan. Menurutnya, ada beberapa persoalan yang semestinya segera dicarikan solusi, yakni efektifitas penggunaan intsrumen yang kurang, beberapa buku register yang belum dapat kiriman, penataan berkas perkara yang terkendala keterbatasan ruangan dan box, fasilitas yang belum memadai terutama printer dan komputer, dan petugas informasi yang mendapat promosi menjadi Kepala Urusan Umum PA Sengeti.
Said Hasan, Panitera Pengganti sekaligus petugas penata berkas perkara, menyampaikan bahwa kurangnya box perkara dan keterlambatan pembuatan map minutasi perkara merupakan salah satu kendala yang muncul. “Belum lagi, ada beberapa berkas perkara yang putus tahun 2012 ternyata belum masuk box,” imbuhnya.
Setelah berbagai usulan dan tanggapan selesai dilontarkan secara langsung oleh para pegawai, Ketua PA Sengeti membacakan usulan tertulis yang masuk ke pimpinan mengenai prioritas kebijakan tahun 2013. Salah satu usulan tertulis yang ia bacakan adalah mengenai penyelesaian perkara dan tertib administrasi perkara.
Proses persidangan harus dilakukan sesuai ketentuan hukum acara dengan memperhatikan batas waktu penyelesaian serta menghasilkan putusan yang berkeadilan. “Jangan sampai ada perkara belum diputus melebihi 6 bulan tanpa alasan,” ujarnya. “Hukum acara pun harus benar-benar diperhatikan oleh majelis hakim dalam bersidang,” imbuhnya.
Azwar juga membacakan usulan yang masuk mengenai pelayanan publik dan keterbukaan informasi. Dijelaskannya, oleh karena pengadilan memiliki tugas memberikan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan serta kewajiban penyampaian informasi publik maka PA Sengeti harus mampu memberikan pelayanan terbaik dan informasi terlengkap dan akurat kepada publik.
“Salah satunya, optimalisasi layanan meja informasi dan penyajian data secara akurat dan up to date,” tandasnya.
Di akhir acara, Azwar mengatakan akan menampung seluruh masukan dan kritik yang ada dan akan dipertimbangkan dalam upaya memajukan PA Sengeti di tahun 2013. “Seluruh aspirasi akan dipertimbangkan dalam menentukan prioritas kebijakan 2013,” tegasnya. (alsyah / Jurdilaga PA Sengeti).