Aplikasi SIPP Versi 3.1.1 mulai di Geber PA Pangkalan Kerinci

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on 17 Mei 2016.

Gambar 1. Petugas IT PA Pangkalan Kerinci Candra Gunawan saat menyampaikan Aplikasi SIPP Versi 3.1.1

Pangkalan Kerinci |www.pa-pangkalankerinci.go.id

Rabu (24/02/16) mengambil tempat di ruang IT, Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci mengadakan sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara atau yang di singkat dengan SIPP Versi 3.1.1 kepada seluruh Hakim, Panitera, Wakil Panitera, Panmud-Panmud, PP, JS/JSP serta seluruh Pegawai dan Tenaga Honorer di Bagian Kepaniteraan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci.

Sosialisasi ini adalah tindak lanjut dari hasil Pelatihan petugas IT PA Pangkalan Kerinci yang telah diutus untuk mengikuti Pelatihan SIPP Versi 3.1.1 beberapa hari yang lalu di PTA Pekanbaru selama 3 hari berturut-turut.

Dalam penjelasannya Candra Gunawan memaparkan ada beberapa hal yang perlu dicatat dan diperhatikan dalam Aplikasi SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara) Versi 3.1.1 ini, SIPP adalah layanan informasi berbasis teknologi yang di dalamnya terdapat pencatatan informasi perkara yang sangat lengkap, sehingga data bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal. SIPP merupakan aplikasi Sistem Informasi untuk Penelusuran Alur Perkara yang berbasis web.

Aplikasi SIPP ini sebenarnya masih uji coba karena belum di resmikan pemakaiannya namun pada prinsipnya hampir sama dengan Aplikasi SIADPA. Aplikasi SIPP ini adalah langkah dari Mahkamah Agung untuk menyatukan semua aplikasi di 4 (empat) Lingkungan Peradilan di bawah Mahkamah Agung.

Gambar 2. Pimpinan, Hakim, Panitera, Pejabat Fungsional dan Staf antusias mengikuti sosialisasi Aplikasi SIPP Versi 3.1.1

Candra Gunawan juga menyampaikan, bahwa sesuai dengan arahan Ketua PTA Pekanbaru Drs. H. Alimin Patawari, SH.,MH seluruh pimpinan sampai kepada staf, wajib untuk menggunakan aplikasi SIPP versi 3.1.1 ini sebagai alat kerja dan sumber data terkait dengan administrasi perkara di pengadilan tersebut.

Aplikasi SIPP ini akan ditargetkan dapat sepenuhnya berjalan sampai bulan Juli 2016 dan selanjutnya penggunaan aplikasi SIADPA akan di hentikan, tambah Candra Gunawan dalam penyampaiannya.