86 Perkara Menanti Kedatangan Tim Sidang Keliling PA Natuna

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on 18 Februari 2013.

Salah satu angkutan dalam pembinaan Hukum di perairan Laut Cina Selatan menggunakan speed boat dengan tantangan gelombang beresiko tinggi

Tepatnya Senin (12/2/2013) untuk kedua kalinya Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Bunguran Barat menghubungi KPA Natuna melalui telepon seluler menanyakan tentang kesiapan Tim Sidang keliling PA Natuna untuk melaksanakan sidang keliling, karena sudah sekitar 10 perkara menunggu untuk didaftarkan itupun masih diprediksi akan bertambah, namun KPA hanya memberikan jawaban dengan meminta bersabar sejenak sambil menunggu ... Insya Allah sekitar bulan Maret nanti kebetulan saat ini kami sedang menyusun program dan rapat-rapat persiapan, meskipun alasan sebenarnya adalah menunggu dana DIPA yang belum terbuka blokir bintangnya.

Permintaan Kepala KUA tersebut, senada dengan permintaan KUA kecamatan lainnya, sehingga kalau diperinci sudah ada 86 (delapan puluh enam) perkara menanti untuk diselesaikan, sebagaimana rinciannya dapat dilihat dengan prediksi sementara melalui data-data di kecamatan yaitu : Kecamatan Bunguran Barat terdapat 10 perkara, Kecamatan Serasan 6 perkara, Kecamatan Bunguran Selatan 40 perkara dan Kecamatan Subi terdapat 30 perkara.

Salah satu angkutan laut yang sering digunakan Team sidang keliling PA Natuna Menjelajahi Laut Cina Selatan

KPA Natuna menuturkan melalui www.pa-natuna.net Khusus PA Natuna tidak bisa melaksanakan terobosan terlebih dahulu sebagaimana ditempuh rekan-rekan di PA daratan, tetapi harus menunggu anggaran cair karena diketahui bahwa alokasi biaya sidang keliling di Natuna cukup tinggi sekali turun saja bisa mencapai 20 jutaan lebih, disamping itu juga harus memperhatikan cuaca saat itu, jadi semuanya perlu kesabaran dan pertimbangan yang matang, namun diperkirakan menjelang bulan ramadhan semuanya sudah tuntas dan rampung. Tekad KPA Natuna.