Dirjen Badilag MA-RI Melaunching 5 Inovasi Pelayanan Publik PTA DKI Jakarta 

Jakarta | pta-jakarta.go.id (10/03)

Dirjen Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI, Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H. memberikan pembinaan pada hari kedua Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PTA dan PA se-DKI Jakarta Tahun 2021 serta dilanjutkan Launching 5 Inovasi Layanan Publik Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta dan penyerahan piagam penghargaan (reward) kinerja hakim tinggi PTA DKI DKI Jakarta dan penghargaan (reward) penilaian kinerja Pengadilan Agama se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta Tahun 2020.

Ketua Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta, Dr. H. M. Syarif Mapiasse, S.H., M.H. mengucapkan terima kasih atas kehadiran Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI, Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H. dalam rangka pembinaan dan launching 5 Inovasi Layanan Publik serta pemberian penyerahan piagam penghargaan (reward) tersebut. Hadir dalam pembinaan tersebut Wakil Ketua, Dr. Hj. Djazimah Muqoddas, S.H., M.Hum., Panitera, Drs. Muhammad Yamin, M.H. dan Sekretaris PTA DKI Jakarta, Drs. H Erwin Widanarko, S.H., S.A.P., M.Pd., Hakim Tinggi PTA DKI Jakarta, Ketua, Wakil, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama se-DKI Jakarta, Pejabat Struktural dan Fungsional serta para Pelaksana PTA DKI Jakarta dan tamu undangan lainnya.

Dalam pembinaannya Pak Dirjen Badilag MARI mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas prestasi yang dicapai Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama DKI Jakarta menjadikan role model untuk peradilan agama seluruh Indonesia, karena peradilan agama DKI Jakarta semuanya meraih predikat Wilayah Bersih dari Korupsi (WBK) dan dua diantaranya mendapatkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yaitu Pengadilan Agama Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan serta tidak ada peradilan agama Indonesia seperti yang berada di DKI Jakarta.   

Lebih lanjutnya menurut Pak Dirjen dalam pembinaannya seorang pimpinan mempunyai manajemen dalam rangka mengelola organisasi dan mencapai visi misi yang sama, oleh karena itu seorang pemimpin harus mempunyai 4 K yaitu (1) Komunikasi itu perlu bagi seorang pimpinan dalam menyampaikan sesuatu pesan dan jangan pelit memberikan sesuatu penghargaan kebawahnya, (2) Koordinasi karena diperlukan untuk mengendali suatu sistem organisasi, (3) Kerjasama diperlukan dalam suatu organisasi dalam mencapai suatu program, dan (4) Komitmen karena seorang pimpinan harus mempunyai komitmen dan memerlukan gaya dan style sendiri yang harus dimiliki seorang pimpinan agar tercapai dalam suatu hal seperti dalam rangka mewujudkan Wilayah Bersih dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Acara selanjutnya launching 5 Inovasi Layanan Publik Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta, dengan dimulainya penekan screen dilayar oleh Dirjen Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI yang sudah disiapkan yaitu:

(1) Aplikasi Sistem Monitoring Data Perkara Banding (SIMODING)merupakan sarana untuk monitoring perkara banding yang diajukan satuan kerja wilayah Pengadilan TInggi Agama Jakarta dan salah satu tools pengiriman berkas banding secara elektronik melalui portal SIMODING. Pengiriman berkas sebelum menggunakan portal tersentral, satuan kerja pada wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jakarta dikirim melalui email, sehingga kurang efektif dalam proses percepatan penyelesaian perkara. Aplikasi monitoring perkara banding selain berfungsi sebagai monitoring Pimpinan juga sebagai sarana informasi ke publik atau pihak berperkara untuk melihat riwayat atau status perkembangan penanganan perkara.

(2)Aplikasi Layanan PTSP ONLINEdigunakan sebagai sarana komunikasi virtual bagi masyarakat pencari keadilan dalam mencari layanan dan informasi seputar pengadilan. Aplikasi yang sangat relevan dengan situasi pandemi covid-19 yang mendukung protap pencegahan penularan covid 19.

(3)Aplikasi Kontrol Delegasi & e-Register Surat (SIKOTA) merupakan sebuah aplikasi yang digunakan sebagai alat bantu kontrol delegasi (tabayun) dan registrasi digital persuratan di lingkungan pengadilan tinggi se DKI Jakarta. Jumlah surat umum dan delegasi akan tercatat secara otomatis dan realtime pada saat register digital surat umum dan delegasi.

(4) Aplikasi Kontrol Eksekusi (KONEKSI)digunakan untuk melihat data atau melakukan kontrol perkara eksekusi, data satuan kerja, laporan perkara eksekusi, prosedur perkara eksekusi.

 

(5pakan sarana informasi yang menyediakan informasi internal kepada masyarakat publik tentang pengadilan agama se-wilayah DKI Jakarta baik tingat banding maupun tingkat pertama kepada. Informasi yang disediakan berupa profil satuan kerja, agenda pimpinan, jadwal sidang, statistik perkara dan statistik bagian kesekretariatan.

5 (lima) Inovasi layanan publik ini, menurut Pak Dirjen merupakan inovasi luar biasa dan memberikan apresiasi yang tinggi pada Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta atas  inovasi layanan publik dalam rangka modernisasi pelayanan dan digitalisasi pelayanan peradilan dalam menjadikan peradilan agama se-DKI Jakarta untuk mewujudkan peradilan yang modern untuk menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada peradilan agama se-DKI Jakara.

Kemudian pemberian penghargaan reward kinerja hakim tinggi PTA DKI DKI Jakarta dan penghargaan (reward) penilaian kinerja Pengadilan Agama se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta Tahun 2020. Pemberian Penghargaan Kinerja Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta Tahun 2020 berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta Nomor: W9-A/2446/Kp.05.8/12/2020 tanggal 29 Desember 2020 dengan Kategori Penyelesaian Perkara, Kepatuhan input dan Uploading sebagai berikut:

1.    Peringkat Pertama (Dr. H. Mulyadi Z, S.H., M.Ag.),

2.    Peringkat Kedua Bersama (Dr. H. Syamsulbahri, S.H., M.H. dan Drs. H. M. Arsyad M, S.H., M.H.).

3.    Peringkat Ketiga (Drs. Tata Sutayuga, S.H., M.H.)

Selanjutnya pemberian penghargaan (reward) dalam Penilaian Kinerja Satuan Kerja Pengadilan Agama se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta Tahun 2020 berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta Nomor: W9-A/2445/Kp.05.8/12/2020 tanggal 29 Desember 2020 dengan 10 Kategori yang telah dinilai sebagai berikut :

(1)  Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang predikat yang diperoleh sebagai berikut:

Juara I dengan kategori penilaian SKP, PTSP dan Inovasi (3 Penghargaan)

Juara II dengan kategori penilaian SIPP, Banding dan Kasasi (3 Penghargaan)

Juara III dengan kategori penilaian E-Court, Mediasi, Website (3 Penghargaan)

(2)  Pengadilan Agama Jakarta Selatan yang predikat yang diperoleh sebagai berikut:

Juara I dengan kategori penilaian Kasasi, PTSP, Website dan Inovasi (4 Penghargaan)

Juara II dengan kategori penilaian Banding (1 Penghargaan)

Juara IV dengan kategori penilaian SIPP, E-Court, Mediasi dan SKP (4 Penghargaan)

(3)  Pengadilan Agama Jakarta Timur yang predikat yang diperoleh sebagai berikut:

Juara I dengan kategori penilaian Banding, Eksaminasi dan PTSP (3 Penghargaan)

Juara II dengan kategori penilaian E-Court, SKP dan Inovasi (3 Penghargaan)

Juara III dengan kategori penilaian Kasasi (1 Penghargaan)

Juara IV dengan kategori penilaian SIPP, Mediasi dan Website (3 Penghargaan)

(4)  Pengadilan Agama Jakarta Barat yang predikat yang diperoleh sebagai berikut:

Juara I dengan kategori penilaian E-Court, Mediasi dan PTSP (3 Penghargaan)

Juara II dengan kategori penilaian Inovasi (1 Penghargaan)

Juara III dengan kategori penilaian SIPP dan SKP (2 Penghargaan)

Juara IV dengan kategori penilaian Banding, Kasasi dan Website (3 Penghargaan)

(5)  Pengadilan Agama Jakarta Utara yang predikat yang diperoleh sebagai berikut:

Juara I dengan kategori penilaian SIPP, SKP dan PTSP (3 Penghargaan)

Juara II dengan kategori penilaian Mediasi, Website dan Inovasi (3 Penghargaan)

Juara IV dengan kategori penilaian E-Court, Banding dan Kassi (3 Penghargaan).

Berdasarkan 10 kategori tersebut yang meraih juara umum adalah Pengadilan Agama Jakarta Selatan karena memperoleh predikat juara I terbanyak (4 penghargaan). (Drm.MY.humas.pta.dki).