Sisi Lain Halal bi Halal di MA
Jakarta l Badilag.net
Hari pertama masuk kerja setelah masa libur Hari Raya Idul Fitri 1436 H digunakan oleh Mahkamah Agung untuk menggelar halal bi halal. Tradisi khas umat Islam di Indonesia itu diselenggarakan di lapangan tenis yang berada di sebelah kiri Gedung MA, Jakarta Pusat, Rabu (22/7/2015).
Ketua MA Prof. Dr. H. M. Hatta Ali, S.H., M.H. memimpin acara tahunan itu. Ia didampingi dua Wakil Ketua MA, para Ketua Kamar dan hakim agung. Pejabat eselon I, II, III dan IV serta para pegawai terlibat dalam momen menggembirakan itu. Mereka menjabat tangan Ketua MA dan pimpinan MA lainnya. Mereka saling memaafkan.
Ini adalah tahun keempat Hatta Ali memimpin halal bi halal, setelah dilantik menjadi Ketua MA pada 1 Maret 2012. Sebelumnya ia adalah Ketua Muda Pengawasan MA.
Selama empat tahun itu, ada sisi lain yang unik, ditinjau dari sisi duet Wakil Ketua MA yang mendampinginya.
Pada Idul Fitri 1433 H yang tiba pada 19 Agustus 2012, Hatta Ali didampingi oleh H. Abdul Kadir Mappong, S.H.. selaku Wakil Ketua MA Bidang Yudisial dan Dr. H. Ahmad Kamil, S.H., M.Hum selaku Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial.
Pada Idul Fitri 1434 H yang tiba pada 8 Agustus 2013, Hatta Ali didampingi oleh Dr. H. M. Saleh, S.H., M.H. selaku Wakil Ketua MA Bidang Yudisial dan Ahmad Kamil selaku Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial.
M. Saleh dilantik menjadi Wakil Ketua MA Bidang Yudisial untuk menggantikan Abdul Kadir Mappong pada 21 Maret 2013.
Pada Idul Fitri 1435 H yang tiba pada 28 Juli 2014, Hatta Ali didampingi oleh M. Saleh selaku Wakil Ketua MA Bidang Yudisial dan H. Suwardi, S.H., M.H. selaku Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial.
Suwardi dilantik menjadi Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial untuk menggantikan Ahmad Kamil pada 4 Maret 2014.
Dan, pada Idul Fitri 1436 H yang tiba pada 17 Juli 2015, Hatta Ali masih didampingi oleh M. Saleh selaku Wakil Ketua MA Bidang Yudisial dan Suwardi selaku Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial.
Sisi lain berikutnya ialah duet pimpinan peradilan agama yang mengalami beberapa kali perubahan, selama empat tahun ini Hatta Ali memimpin halal bi halal di MA.
Pada Idul Fitri tahun 2012, pimpinan peradilan agama terdiri dari Ketua Kamar Agama (dulu Ketua Muda Urusan Lingkungan Peradilan Agama) Dr. H. Andi Syamsu Alam, S.H., M.H. dan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Drs. H. Wahyu Widiana, MA.
Saat itu sebenarnya Wahyu Widiana baru saja purnabhakti, namun pimpinan MA menghendakinya untuk sementara waktu menjadi penjabat Dirjen Badilag.
Pada Idul Fitri tahun 2013, pimpinan peradilan agama berubah. Komposisinya terdiri dari Ketua Kamar Agama Andi Syamsu Alam dan Dirjen Badilag Dr. H. Purwosusilo, S.H., M.H.
Purwosusilo dilantik menjadi Dirjen Badilag untuk menggantikan Wahyu Widiana pada 21 Februari 2013.
Pada Idul Fitri tahun 2014, pimpinan peradilan agama tidak berubah. Komposisinya masih terdiri dari Ketua Kamar Agama Andi Syamsu Alam dan Dirjen Badilag Purwosusilo.
Dan, pada Idul Fitri tahun 2015, pimpinan peradilan agama berubah lagi. Komposisinya terdiri dari Ketua Kamar Agama Prof. Dr. H. Abdul Manan, S.H., S.Ip., M.Hum dan Dirjen Badilag Drs. H. Abdul Manaf, M.H.
Abdul Manan dilantik menjadi Ketua Kamar Agama pada 23 Desember 2014, dan Abdul Manaf dilantik menjadi Dirjen Badilag pada 8 Januari 2015.
Di luar itu, selama empat tahun ini dalam pimpinan Hatta Ali, MA telah mengalami berbagai perubahan komposisi pimpinan, hakim agung dan pejabat struktural.
Terlepas dari semua itu, tiap kali Hari Raya Idul Fitri tiba, di samping memberi dan meminta maaf, Hatta Ali senantiasai mengucapkan, “Minal 'aidin walfaizin”.
Ya, mudah-mudahan kita terhimpun sebagai orang-orang yang kembali ke fitrah. Mudah-mudahan pula, kita termasuk orang-orang yang merengkuh kejayaan.
[hermansyah]
Foto: Humas MA