logo web

Dipublikasikan oleh Hermansyah pada on . Dilihat: 5366

Dirjen Badilag mengungkapkan, ada tiga kategori penghargaan yang diperoleh peradilan agama. Pertama, Badilag sebagai unit kerja eselon I dengan serapan anggaran tertinggi. Kedua, PTA Maluku Utara sebagai pengadilan tingkat banding dengan serapan anggaran tertinggi. Dan ketiga, gabungan antara unit kerja eselon I dan pengadilan tingkat banding dengan serapan anggaran tertinggi.

“Kami mohon, prestasi serapan anggaran ini tetap dipertahankan. Tahun ini jangan sampai anjlok,” tandas Dirjen Badilag.

Ia mengatakan, Sekretaris MA—selaku atasan Dirjen Badilag—sangat peduli dan respek sekali pada serapan anggaran. Satker yang serapan anggarannya tinggi akan diberi reward. Begitupun sebaliknya, satker yang serapan anggarannya rendah akan diberi punishment.

Sekretaris MA, menurut Dirjen Badilag, sempat penasaran. “Pak Sekma tanya: kiatnya Badilag apa sehingga serapan anggarannya tertinggi? Pak Sekma ingin nanti ada coffee morning untuk bagi-bagi pengalaman ke satker-satker lain,” tuturnya.

Meski memperoleh prestasi dalam hal serapan anggaran, Dirjen Badilag berpesan agar serapan anggaran dari bulan ke bulan berjalan stabil. Ia tidak ingin anggaran baru terserap maksimal di akhir tahun.

Saat ini anggaran pengadilan tingkat pertama dan tingkat banding berasal dari dua sumber. Menurut Dirjen Badilag, baik DIPA yang berasal dari BUA maupun dari Badilag harus terserap maksimal. “Setelah tanda bintang hilang, BUA sedang lari untuk mengejar realisasi anggaran,” ucap Dirjen.

Dirjen Badilag juga mengingatkan, anggaran yang berasal dari DIPA Badilag untuk keperluan layanan prodeo dan sidang keliling perlu lebih dioptimalkan.

“Dalam setiap DIPA 04 (dari Badilag—red), outcome-nya ada dua: serapan anggaran tinggi dan layanananya tinggi,” kata Dirjen. Ia tidak ingin layanan melebihi target, tapi sisa anggaran masih cukup banyak.

Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial Ahmad Kamil juga mengingingkan agar peradilan agama dapat mempertahankan prestasinya dalam hal serapan anggaran.

“Prestasi-prestasi yang sudah kita raih harus dipertahankan, mulai dari administrasi dan lain-lain,” ujarnya.

Seiring dengan hilangngnya tanda bintang pada anggaran MA, Ahmad Kamil berharap agar anggaran yang tersedia direaliasikan dengan baik-sebaiknya. “Mudah-mudahan WTP tahun ini,” ia berharap.

Rapat Koordinasi kali ini dilaksanakan tiga hari, 12-14 Maret 2013. Pada Rabu pagi, Ketua MSA dan Ketua PTA se-Indonesia akan menghadiri acara peluncuran Laporan Tahunan MA di Gedung MA. Sementara itu, di waktu yang sama, Panitera/Sekretaris MS Aceh dan PTA se-Indonesia akan mengadakan rapat guna membahas anggaran di Hotel Red Top.

Rabu sore, di tempat yang sama, Badilag akan mulai menggelar Rapat Kerja Tahun 2013. Rapat Kerja yang akan berlangsung hingga Jumat ini dipimpin Dirjen Badilag dan diikuti pejabat eselon II, III dan IV Badilag. Agenda utamanya adalah membahas penetapan kinerja dan sasaran kerja individu untuk tahun 2014.

(hermansyah)

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice