logo web

Dipublikasikan oleh Hermansyah pada on . Dilihat: 5070

Tiba di gedung PA tersebut Senin sore, Sekditjen memantau ruang pelayanan publik dan mengecek ketersediaan berbagai papan informasi.

Kepada Ketua PA Pematang Siantar Drs. M. Jhon Afrijal, S.H., M.H. dan jajarannya, Sekditjen memberikan berbagai saran untuk perbaikan pelayanan PA Pematang Siantar ke depan.

Selasa pagi, Sekditjen bertolak ke PA Balige. Tujuannya adalah melihat langsung kondisi gedung baru yang hendak ditempati oleh PA yang berada di wilayah minoritas muslim tersebut.

Tiba di lokasi siang hari, Sekditjen bersama Pansek PTA Medan mengecek kondisi bangunan yang memasuki tahap finishing itu dengan detail.

“Tolong, Pak Ketua, bagian-bagian yang masih belum sesuai harapan ini difoto dan koordinasikan dengan pemborong agar segera diperbaiki,” kata Sekditjen kepada Ketua PA Balige Drs. H. Mohd Ridhwan Ismail, S.H.

Dari PA Balige, Sekditjen meluncur ke PA Simalungun. Di sini, Sekditjen mencermati penataan gedung yang baru dioperasikan pada Januari 2014 itu, mulai dari pintu masuk, ruang pelayanan sidang, ruang sidang, ruang tunggu, hingga ruang hakim dan kepaniteraan.

Di ruang hakim, sebagaimana di PA-PA lainnya, Sekditjen mendapatkan kenyataan bahwa komputer masih sangat kurang. Padahal, dewasa ini, komputer sudah menjadi kebutuhan mendasar untuk menunjang kinerja hakim.

Usai meninjau berbagai ruangan, Sekditjen lantas berdiskusi dengan Ketua PA Simalungun Drs. Syafii dan jajarannya mengenai berbagai hal.

Sasaran kunjungan berikutnya pada Selasa sore adalah PA Tebing Tinggi. PA ini juga menggunakan gedung baru yang pengoperasiannya hampir bersamaan dengan gedung baru PA Simalungun.

Selain mengitari seluruh ruangan, Sekditjen juga mengecek ketersediaan dan kevalidan data PA Tebing Tinggi di Infoperkara.badilag.net.

Sekditjen menemukan input data perkara prodeo yang kurang valid. Ia lantas menunjukkan hal itu kepada Ketua PA Tebing Tinggi Drs. H. Bisman, M.HI dan jajarannya.

“Ini harus segera diperbaiki, karena ketidakvalidan data satu satker saja pasti berpengaruh terhadap kevalidan data secara nasional,” tandas Sekditjen.

Rabu pagi, Sekditjen beranjak ke PA Stabat. Di PA ini ia mengamati keberlanjutan program ISO 9001:2008 dengan melihat langsung dampaknya terhadap pelayanan terhadap masyarakat pencari keadilan.

Sekditjen juga mengecek sarana dan prasarana yang terdapat di gedung baru PA Stabat yang mulai dioperasikan awal tahun ini.

Kepada Sekditjen dan Pansek PTA Medan, Ketua PA Stabat Drs. H. Syaifuddin, S.H., M.H. memberi penjelasan mengenai berbagai hal seputar ISO 9001:2008.

“Insya Allah, Agustus atau September 2014 nanti, kami akan mendapatkan sertifikat ISO. Kami baru saja melakukan audit internal dan sebentar lagi akan dilakukan audit eksternal,” ujar Ketua PA Stabat.

Dari PA Stabat, Sekditjen bergeser ke PA Medan. Di PA ibu kota provinsi Sumatera Utara ini, Sekditjen memfokuskan diri pada penataan arsip.

Disambut Wakil Ketua PA medan Drs. H. Damsir, S.H., M.H., Sekditjen melihat langsung tumpukan berkas perkara di ruang arsip. Berkas-berkas lama berserakan di lantai, berdebu dan sebagian dimakan rayap.

“Penataan arsip selalu jadi masalah di mana-mana. Kami sarankan untuk dilakukan digitalisasi. Untuk wilayah Sumatera Utara, dimulai dari PA Medan, terus nanti diikuti oleh PA-PA lainnya,” ungkap Sekditjen.

PA terakhir yang dikunjungi Sekditjen adalah PA Lubuk Pakam. Di PA yang terletak tidak jauh dari bandar udara Kualanamu itu, Sekditjen memberi pembinaan kepada pimpinan dan pejabat PA Lubuk Pakam.

Selasa sore itu, Sekditjen memberi pengarahan mengenai pelaksanaan program bantuan hukum yang meliputi sidang di luar gedung pengadilan (sidang keliling), perkara prodeo dan posbakum.

“Terima kasih kepada Bapak Sekditjen yang telah meluangkan waktunya untuk memberi pengarahan terhadap berbagai persoalan yang selama ini butuh pemecahan,” kata Wakil ketua PA Lubuk Pakam Drs. H. K. M. Junaidi, S.H.

Selasa petang, Sekditjen meluncur ke bandara untuk balik ke Jakarta. “Dengan berkunjung ke daerah seperti ini, kita bisa mengetahui secara langsung masalah-masalah yang dihadapi kawan-kawan di daerah. Mereka pun senang dan akan lebih termotivasi jika kita datang,” ujar Sekditjen kepada Badilag.net.

[hermansyah]

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice